ESSAY 8 - PSIKOLOGI INOVASI: UTS - Asna Khoirunisa (22310410153) - Dr. Dra. Arundati Shinta-UP45-MEI2025
ESSAY 8
PSIKOLOGI INOVASI
Jawaban UTS Psikologi Inovasi
Nama : Asna Khoirunisa
NIM : 22310410153
Dosen Pengampu:
Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Yogyakarta
2025
Berikut adalah
analisis mengenai kasus Ayu Aryanti dan intervensi yang dilakukan oleh Gubernur
Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM):
- Kekurangan dari Intervensi yang dilakukan oleh
KDM dalam mengubah Ayu menurut saya, pendekatan yang dilakukan oleh KDM
terlalu eksternal dan intervensi
KDM lebih berfokus pada perubahan eksternal saja, seperti memberikan fasilitas dan
uang, tanpa memperhatikan motivasi internal yang di miliki oleh Ayu. Meskipun Ayu mendapatkan dukungan
fisik dan pendidikan, tidak ada upaya yang cukup untuk membangun motivasi
dan kepercayaan diri dalam dirinya. Lalu, kurangnya pendekatan holistic yaitu Intervensi KDM tidak mempertimbangkan aspek
emosional dan psikologis Ayu. Meskipun Ayu cerdas secara akademis, ia
memiliki masalah dalam hal kepercayaan diri dan keterampilan sosial. KDM
seharusnya memberikan dukungan yang lebih dalam hal pengembangan diri dan
keterampilan interpersonal.
KDM tampaknya tidak sepenuhnya memahami
nilai-nilai dan aspirasi yang dimiliki oleh Ayu. Meskipun ia memiliki potensi untuk melanjutkan
pendidikan tinggi, Ayu lebih memilih untuk kembali ke keluarganya dan menjalani
kehidupan yang sederhana. KDM seharusnya menghargai pilihan Ayu dan membantu
mengembangkan rencana yang sesuai dengan keinginannya.
- Jika Anda adalah Asisten KDM, Apa yang
Akan Anda Lakukan?
Jika saya asisten KDM maka
saya akan membangun hubungan
yang lebih dekat dengan cara mendengarkan aspirasi dan kekhawatirannya,
serta memahami nilai-nilai yang penting baginya.
Kemudian, saya akan memberikan dukungan emosional. Disituasi ini saya akan menyediakan dukungan emosional dan
psikologis, membantu Ayu untuk mengatasi ketakutannya dan membangun kepercayaan
diri. Ini bisa dilakukan melalui konseling atau pelatihan keterampilan sosial. Saya juga akan mendorong Ayu untuk mengambil keputusan sendiri dan merencanakan
masa depannya, serta memberikan informasi tentang berbagai pilihan pendidikan
dan karier yang sesuai dengan minatnya.
- Jika Anda adalah Ayu, Apa yang Akan
Anda Lakukan?
Jika saya Ayu maka saya akan merenungkan dan memikirkan dengan matang apa yang benar-benar saya inginkan dalam
hidup dan apa yang membuat saya bahagia. Jika menjadi polisi adalah cita-cita
saya, maka saya akan mencari cara untuk mencapainya. Saya akan mencari dukungan dari orang-orang
terdekat, seperti keluarga dan teman, untuk membantu saya dalam meraih
cita-cita saya. Dan jika
ada orang yang sukarela memberi bantuan kepada saya maka saya akan bersungguh-sungguh
dalam memnggapai cita-cita saya. Kemudian, saya akan berusaha
untuk lebih terbuka terhadap peluang pendidikan dan pelatihan yang dapat
membantu saya mencapai tujuan saya, meskipun itu mungkin berbeda dari apa yang
diharapkan oleh KDM.
- Jika Anda Menjadi Orangtua Ayu, Apa
yang Akan Anda Lakukan?
Saya akan mendukung keputusan Ayu, baik itu
untuk melanjutkan pendidikan atau berjualan makaroni, selama itu membuatnya
bahagia dan merasa puas. Saya juga akan mendorong Ayu untuk terus belajar dan
mencari peluang pendidikan yang sesuai dengan minatnya, serta memberikan
dukungan finansial jika memungkinkan.
Tak hanya itu, saya akan berusaha untuk membangun
komunikasi yang baik dengan Ayu, mendengarkan keinginannya, dan memberikan nasihat
yang konstruktif tanpa memaksakan kehendak.
- Pertarungan antara Motivasi Internal
vs Motivasi Eksternal dalam Perubahan Diri
Motivasi internal dan eksternal memiliki
peran penting dalam proses perubahan diri. Motivasi internal berasal dari dalam
diri individu, seperti keinginan untuk mencapai tujuan pribadi, sedangkan
motivasi eksternal berasal dari faktor luar, seperti imbalan atau pengakuan
dari orang lain.
Kekuatan motivasi-motivasi
internal cenderung lebih kuat dan berkelanjutan karena didasarkan pada
nilai-nilai dan aspirasi pribadi. Ketika individu memiliki motivasi internal
yang kuat, mereka lebih cenderung untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dan
kesulitan.
Peran Motivasi eksternal dapat berfungsi
sebagai pendorong awal untuk perubahan, terutama ketika motivasi internal
rendah. Namun, jika individu tidak memiliki motivasi internal yang kuat,
motivasi eksternal mungkin tidak cukup untuk mempertahankan perubahan jangka
panjang.
Pertarungan antara Keduanya Dalam kasus Ayu, meskipun KDM memberikan
motivasi eksternal melalui dukungan dan fasilitas, Ayu tidak memiliki motivasi
internal yang cukup untuk mengejar pendidikan tinggi. Ini menunjukkan bahwa
motivasi internal yang rendah dapat menghambat efektivitas motivasi eksternal.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan antara keduanya, dengan
fokus pada pengembangan motivasi internal agar perubahan yang diinginkan dapat
tercapai secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Dari kasus Ayu Aryanti menunjukkan bahwa perubahan diri tidak hanya
bergantung pada intervensi eksternal, tetapi juga pada motivasi internal
individu. Untuk mencapai perubahan yang signifikan, penting untuk memahami dan
mendukung aspirasi serta nilai-nilai individu, serta membangun kepercayaan diri
dan kemandirian mereka.
0 komentar:
Posting Komentar