29.12.24

Essai 7 - Menjadi nasabah bank sampah

                       Menjadi nasabah bank sampah


Rizka Aningrum Kesuma Putri
NIM 23310410053


Mata Kuliah Psikologi Lingkungan 
Dosen Pengampu : Dra. Arundati Shinta, M.A.


Jurusan Psikologi

Universitas Proklamasi Yogyakarta 


Menjadi nasabah bank sampah berarti seseorang atau kelompok bergabung dengan sebuah lembaga atau organisasi yang berfungsi sebagai "bank" untuk sampah, terutama sampah rumah tangga yang dapat didaur ulang. Bank sampah mengumpulkan sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan atau didaur ulang, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca. Tujuan dari bank sampah adalah untuk mengurangi sampah yang terbuang ke tempat pembuangan akhir, sekaligus memberi nilai ekonomi bagi sampah yang didaur ulang. Dengan menjadi nasabah bank sampah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara lebih bertanggung jawab dan mendukung program-program pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Hari minggu 22 desember saya mendatangi bank sampah di kampung saya yang dimana pengurus dan yang mengelola kakak saya sendiri, lalu untuk penimbangannya setiap di akhir bulan lalu. Untuk bekas botol sendiri itu di pisah di taruh ke karung, untuk tutup botolnya di sendirikan juga di tempat kresek, untuk plastik label merk juga di taruh di plastik sendiri. Lalu yang terakhir untuk sampah kardus juga di taruh di tempat sendiri juga.
Lalu di kampung saya ini untuk bekas botol dan semua sampah bekas yang bisa di daur ulang, sama pengurus atau pengelola bank sampah merek membuat baju dari karung goni lalu untuk hiasan di buat juga dari plastik bekas minuman.
Berikut untuk hasil foto saya di bank sampah : 



0 komentar:

Posting Komentar