29.12.24

Esai 4: Upcycling Sampah Anorganik (File Revisi) - Kanina Hanifadila R.

Nama: Kanina Hanifadila R.

NIM: 23310410078




Sedotan merupakan salah satu sampah anorganik yang sering ditemui. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan sedotan plastik harus sekali pakai untuk menjaga kebersihan. Penggunaan sedotan plastik berulang kali dapat menyebabkan seseorang terjangkit herpes, dan lain-lainnya. Oleh sebab itu, sampah dari sedotan sangat melimpah. Perlu adanya upcycling sampah anorganik untuk mengurangi kuantitas dari sampah tersebut. Upcycling sampah merupakan pengembangan teknik Reuse yang menekankan pada peningkatan nilai manfaat material dari limbah atau sampah (Pramono et al., 2022). Upcycling sampah sama dengan recycle atau mendaur ulang sampah. Upcycling sampah dapat dilakukan selain untuk mengurangi sampah anorganik, 

Sampah sedotan dapat dibuat menjadi kerajinan apapun yang bernilai guna, estetika, dan ekonomi. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan mendaur ulang sampah. Daur ulang sampah dapat meningkatkan ekonomi sirkular dengan mengandalkan kreativitas, ketekunan, dan keuletan dalam penjualan produk. Upcycling sampah merupakan wujud dari kreativitas dan inovasi.

Salah satu produk upcycling sampah sedotan adalah kerajinan bunga yang memiliki nilai estetika. Nilai estetika ini dapat menyebabkan sampah sedotan menjadi bernilai lebih sehingga dapat dijual. Sebelum upcycling perlu persiapan alat dan bahan seperti double tip, sedotan warna selain hijau dan hijau, gunting, karet, kertas bekas, dan lidi. Sedotan selain warna hijau akan digunting bagian ujung vertikalnya dengan jarak antar guntingan yang minim. Selanjutnya, lidi yang sudah disiapkan digunakan sebagai penopang dari sedotan tersebut. Sedotan ditempelkan pada lidi secara spiral dan menutupi lidi bagian atas hingga tengah. Lalu, sedotan warna hijau disiapkan untuk digunting bagian ujung vertikalnya, tetapi berbeda teknik mengguntingnya. Sedotan akan digunting menyerong dengan jarak yang lebih lebar antar guntingannya. Sedotan kemudian dililitkan ke lidi bagian tengah ke bawah dengan bantuan double tip. Langkah-langkah tersebut dilakukan beberapa kali sehingga didapat beberapa tangkai bunga seperti bunga lavender yang berbeda warna. Sekumpulan bunga tersebut disatukan dengan karet kemudian dilapisi dengan kertas bagian bawah sehingga menyerupai buket.

Bunga tersebut diputuskan untuk dijual di sosial media Tiktok dan Tokopedia. Tiktok terhubung dengan Tokopedia. Penggunaan tiktok sangat potensial untuk penjualan dikarenakan Tiktok sebagai sosial media sekaligus terhubung dengan fasilitas jual beli daring di Tokopedia. Hasil dari penjualan belum terjual dikarenakan belum lama dipasarkan. Namun, sampah sedotan yang sebelumnya seringkali dipandang sebagai barang remeh, dapat memiliki daya tarik besar hingga bernilai jual ketika sudah didaur ulang seperti menjadi miniatur bunga.

Link Penjualan:https://vt.tiktok.com/ZS6k8DTSw/

Daftar Pustaka:

Pramono, A., Azis, B., Primadani, T. I. W., & Putra, W. W. 2022. Penerapan Upcycling Limbah Kain Perca Pada Kursi Flat-Pack. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 23(1), 14–27. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6075





0 komentar:

Posting Komentar