Nama: Kanina Hanifadila R.
NIM: 23310410078
Sedotan merupakan salah satu sampah anorganik yang sering
ditemui. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan sedotan plastik harus sekali
pakai untuk menjaga kebersihan. Penggunaan sedotan plastik berulang kali dapat
menyebabkan seseorang terjangkit herpes, dan lain-lainnya. Oleh sebab itu,
sampah dari sedotan sangat melimpah. Perlu adanya upcycling sampah anorganik
untuk mengurangi kuantitas dari sampah tersebut. Upcycling sampah merupakan
pengembangan teknik Reuse yang menekankan pada peningkatan nilai manfaat
material dari limbah atau sampah (Pramono et al., 2022). Upcycling
sampah sama dengan recycle atau mendaur ulang sampah. Upcycling sampah dapat dilakukan
selain untuk mengurangi sampah anorganik,
Sampah sedotan dapat dibuat menjadi kerajinan apapun yang
bernilai guna, estetika, dan ekonomi. Banyak keuntungan yang didapatkan
dengan mendaur ulang sampah. Daur ulang sampah dapat meningkatkan ekonomi
sirkular dengan mengandalkan kreativitas, ketekunan, dan keuletan dalam
penjualan produk. Upcycling sampah merupakan wujud dari kreativitas dan inovasi.
Salah satu produk upcycling sampah sedotan adalah kerajinan
bunga yang memiliki nilai estetika. Nilai estetika ini dapat menyebabkan sampah
sedotan menjadi bernilai lebih sehingga dapat dijual. Sebelum upcycling perlu
persiapan alat dan bahan seperti double tip, sedotan warna selain hijau dan
hijau, gunting, karet, kertas bekas, dan lidi. Sedotan selain warna hijau akan
digunting bagian ujung vertikalnya dengan jarak antar guntingan yang minim.
Selanjutnya, lidi yang sudah disiapkan digunakan sebagai penopang dari sedotan
tersebut. Sedotan ditempelkan pada lidi secara spiral dan menutupi lidi bagian
atas hingga tengah. Lalu, sedotan warna hijau disiapkan untuk digunting bagian
ujung vertikalnya, tetapi berbeda teknik mengguntingnya. Sedotan akan digunting
menyerong dengan jarak yang lebih lebar antar guntingannya. Sedotan kemudian
dililitkan ke lidi bagian tengah ke bawah dengan bantuan double tip.
Langkah-langkah tersebut dilakukan beberapa kali sehingga didapat beberapa
tangkai bunga seperti bunga lavender yang berbeda warna. Sekumpulan bunga
tersebut disatukan dengan karet kemudian dilapisi dengan kertas bagian bawah
sehingga menyerupai buket.
Bunga tersebut diputuskan untuk dijual di sosial media
Tiktok dan Tokopedia. Tiktok terhubung dengan Tokopedia. Penggunaan tiktok
sangat potensial untuk penjualan dikarenakan Tiktok sebagai sosial media
sekaligus terhubung dengan fasilitas jual beli daring di Tokopedia. Hasil dari
penjualan belum terjual dikarenakan belum lama dipasarkan. Namun, sampah
sedotan yang sebelumnya seringkali dipandang sebagai barang remeh, dapat
memiliki daya tarik besar hingga bernilai jual ketika sudah didaur ulang
seperti menjadi miniatur bunga.
Link Penjualan:
Daftar Pustaka:
Pramono, A., Azis, B., Primadani, T. I. W., & Putra, W.
W. 2022. Penerapan Upcycling Limbah Kain Perca Pada Kursi Flat-Pack. Mintakat:
Jurnal Arsitektur, 23(1), 14–27. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6075
0 komentar:
Posting Komentar