ESAI 8-KOMITMEN TERHADAP SAMPAH SENDIRI

 

ESAI 8-KOMITMEN TERHADAP SAMPAH SENDIRI

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu  : Dr. Arundati Shinta, M.A
Oleh : Azizah Nur’aeni 23310410030

BERTANGGUNG JAWAB DENGAN SAMPAH SENDIRI

    Saya menyadari bahwa saya adalah salah satu 'produsen' sampah dalam kehidupan sehari-hari. Dari sampah bekas makanan, kebutuhan harian, sampai aktivitas-aktivitas lain yang saya lakukan tidak luput dari menghasilkan sampah.

    Belajar dari mata kuliah Psikologi Lingkungan ini, saya pribadi menjadi lebih tersadarkan untuk bertanggung jawab dengan sampah yang saya hasilkan sendiri. Jika sebelumnya saya masih mencampuradukkan sampah organik dengan sampah anorganik, sekarang saya lebih aware untuk memisahkan kedua jenis sampah tersebut untuk memudahkan tim pengelola sampah (truk yang bisanya mengambil sampah) yang akan mengambil sampah nantinya. Selain itu, juga agar sampah organik yang bisa cepat busuk tidak mengotori sampah anorganik yang masih bisa didaur ulang kembali.

    Selain mulai memilah sampah organik dengan sampah anorganik, langkah kecil lain yang saya lakukan sebagai komitmen terhadap sampah sendiri adalah dengan tidak menambah sampah plastik, yaitu dengan membawa kantong belanja sendiri agar tidak menambah sampah plastik sebagai wadah belanja. Sampah plastik adalah jenis sampah anorganik yang butuh waktu sangat lama untuk terurai serta memberikan dampak negatif jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.

    Mulai membiasakan diri membawa kantong sendiri adalah langkah kecil yang membawa manfaat besar karena secara signifikan membuat sampah plastik yang pasti saya dapat setiap hari menjadi berkurang. Misalnya dalam satu hari saat saya membeli makanan, saya akan dapat kantong plastik. Kemudian, saya beli detergen dan kebutuhan lain juga akan mendapat sampah plastik.

    Dua hal di atas adalah komitmen yang sedang saya bangun untuk belajar bertanggung jawab dengan sampah saya sendiri, yaitu komitmen memilah sampah organik dan anorganik serta komitmen membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Dua langkah kecil, yang jika dilakukan secara konsisten akan membawa manfaat besar,