Tugas Esai 10 : Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
David A. Laurent (23310410017)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Masalah utama pengelolaan sampah di Yogyakarta terletak pada kegagalan pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya. Interpretasi ini memunculkan asumsi bahwa solusi utama adalah memperbaiki kinerja pemerintah daerah, sementara tanggung jawab masyarakat tidak menjadi fokus utama.
Perilaku Menteri: Konsekuensi dari Persepsi
Persepsi yang terbentuk pada diri Menteri memunculkan perilaku berupa kemarahan yang ditunjukkan secara terbuka terhadap pemerintah daerah DIY. Perilaku ini mencakup kritik keras terhadap pemda, nada emosional dalam menyampaikan pendapat, serta bentrokan verbal dengan pihak lain, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pendekatan konfrontatif ini mengindikasikan kurangnya kolaborasi dan cenderung memperburuk hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Rekomendasi: Mengintegrasikan Persepsi yang Holistik
Agar pengelolaan sampah menjadi lebih efektif, penting bagi pemangku kebijakan untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis persepsi yang lebih holistik. Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan adalah:
1. Meluaskan Atensi ke Perilaku Masyarakat
2. Menginterpretasikan Situasi secara Kolaboratif
3. Menggunakan Pendekatan Persuasif:
Analisis perilaku Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq berdasarkan skema persepsi menunjukkan bahwa perilakunya dipengaruhi oleh fokus perhatian yang terbatas dan interpretasi yang tidak menyeluruh terhadap situasi pengelolaan sampah di Yogyakarta. Untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan, diperlukan perubahan persepsi yang mencakup semua aspek pengelolaan sampah, termasuk peran masyarakat, pemerintah, dan teknologi. Dengan pendekatan yang lebih holistik, pengelolaan sampah di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan berwawasan lingkungan.
(N.B : Klik buka gambar untuk mendapatkan hasil jernih)
Daftar Pustaka:
Syam, D. M. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pengelolaan sampah di desa loli tasiburi kecamatan banawa kabupaten donggala. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 21-26.
0 komentar:
Posting Komentar