Ujian
Akhir Semester (Semester Genap 2019/2020)
Tirsa
Venta Han / 19310410058
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Anak usia dini adalah anak
yang sedang pesat sekali dalam masa pertumbuhan serta perkembangannya. Usia dini
menjadi usia dimana lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan
seorang anak, teristimewa orang tuanya. Perkembangan perilaku sosial setiap
anak berbeda, tergantung pada lingkungan tempat anak berada. Pengaruh positif yang
diberikan lingkungan kepada anak akan membuatnya berkembang optimal sesuai
norma dan etika yang berlaku. Namun, jika lingkungan memberi pengaruh negatif
bagi anak, maka anak akan cenderung melakukan penyimpangan sosial dikemudian
hari. Pada usia dini, anak sedang
senang-senangnya belajar dengan menjadikan orang tua sebagai miniaturnya.
Apa yang diamati oleh anak
akan cenderung membuat ia menirunya. Contoh sederhananya yaitu seperti anak memperhatikan
orang tuanya yang selalu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepadanya saat ia
membantu mereka. Hal yang sering diamati tersebut, kemudian membuat ia
melakukannya dan menirunya. Anak usia dini adalah anak yang sedang memasuki
masa golden age, dikatakan dengan
masa keemasan karena berdasarkan penelitian dijelaskan bahwa pada masa usia
dini anak memiliki kecerdasan hingga 80%, sedangkan sisanya 20% akan didapatkan
setelah usia 8 tahun. Masa keemasan anak diperoleh ketika anak berada pada usia
0-8 tahun lebih besar dibandingkan dengan usia setelah 8 tahun (Akmal, 2013:3).
Persoalan sederhana yang
berhubungan dengan anak usia dini adalah perilaku sosial yang masih belum
terbenahi dengan baik dan emosi yang masih belum stabil. Tulisan ini lebih tertuju
pada perilaku sosial anak yang harus dibentuk sejak usia dini agar nantinya
sesuai dengan harapan orang tua serta sesuai etika dan norma yang berlaku.
Dapatkah para orang tua membayangkan jika perilaku anak mereka nantinya
menyimpang di keluarga dan masyarakat? Tentu saja para orang tua tidak ingin
hal itu terjadi. Idealnya, orang tua harus memperhatikan dan mengamati
lingkungan sekitar anak agar perkembangan perilaku anak sesuai dengan harapan
dan norma.
Jadi pertanyaan yang harus
dijawab dalam tulisan ini adalah apa yang dapat dilakukan lingkungan sekitar
anak khususnya orang tua untuk mengembangkan kemampuannya dalam berperilaku sosial yang baik. Hal ini penting
karena dua alasan. Pertama, anak akan tumbuh dan berkembang sesuai
kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Pavlov
(Santrock, 2007:52) menyatakan bahwa perilaku didasari dari pola kebiasaan, hal
ini ia buktikan dari risetnya di awal tahun 1900an yang membuktikan bahwa pola
kebiasaan memberi pengaruh besar terhadap perilaku. Kedua, anak yang perkembangannya
tidak didukung oleh lingkungannya, maka akan menimbulkan penyimpangan sosial. Dukungan
dan stimulasi yang tepat sangat diperlukan pada tahapan usia ini, karena
berpengaruh untuk tahapan usia selanjutnya (Manispal:8). Oleh sebab itu, orang
tua dan lingkungan sekitar anak, sangat memerlukan strategi yang tepat untuk
mengembangkan perilaku sosial anak.
Strategi tepat untuk
mengembangkan perilaku sosial anak yang baik
- Mendidik anak dengan arahan baik agar perkembangan anak juga ke arah yang lebih baik. Menurut (Syamsudin, 2017) faktor penentu kepribadian dan karakter anak tergantung pada pola asuhnya. Jika pola asuh tepat maka anak akan berkarakter baik.
- Mengamati kebiasaan anak, apakah sudah sesuai dengan pola asuh yang diberikan? Jika sudah, berikan penghargaan kecil kepada anak. Jika belum, berikan motivasi lebih agar anak terpacu untuk dapat mengikuti kebiasaan-kebiasaan positif tersebut.
- Memberikan pemahaman mana yang baik dan mana yang buruk. Usia dini merupakan usia dimana rasa ingin tahu anak sangatlah besar, jadi berikanlah pemahaman yang baik dari apa yang ingin diketahuinya.
- Hindari tontonan tidak baik. Bukan dalam artian film atau sinetron dan sebagainya. Namun, dalam artian perilaku orang tua. Misalnya mempertontonkan cekcok antara ayah dan ibu atau hal-hal lain yang tidak seharusnya dilihat anak.
Mengembangkan kemampuan anak
dalam berperilaku sosial yang baik memerlukan kegigihan dalam mendidik anak
tersebut. Peran orang tua sangatlah penting namun tetap memerlukan dukungan
dari keluarga dan lingkungan sekitar juga. Pengamatan pada kebiasaan anak perlu
dilakukan oleh orang tua agar perilaku anak nantinya dapat sesuai dengan
harapan, etika dan norma yang berlaku. Didiklah anak dengan keras, bukan dengan
kasar.
DAFTAR
PUSTAKA
Akmal, Yenina.,dkk. Bunga
Rampai Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: FIP Press, 2013.
Santrock, J., W. (2007).
Children ninth Edition. America : Mc Graw Hill.
Masnipal, Siap menjadi Guru
dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2013.
Syamsudin, G. A. (2017).
Dampak pola asuh ibu sebagai tenaga kerja wanita (TKW) terhadap kepribadian remaja. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 1(2), 219–244.
SUMBER
GAMBAR
http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/pentingnya-mengajarkan-nilai-moral- pada-anak.html#sthash.ph8kOtbF.dpbs
(Diakses pada tanggal 13 Juni 2020)
https://www.guesehat.com/apa-saja-6-aspek-perkembangan-anak-di-usia-dini (Diakses 14 Juni 2020)
https://www.guesehat.com/apa-saja-6-aspek-perkembangan-anak-di-usia-dini (Diakses 14 Juni 2020)
Yes! Good articel
BalasHapusTerima kasih๐
HapusArtikel sangat bagus๐ค
HapusMakan atap,mantap❤️✨๐ฅ
BalasHapusTerima kasih๐
HapusWow, sangat bermanfaat sekali kak.thanx yah๐
BalasHapusTerima kasih๐
HapusSangat menambah wawasan ๐๐ป
BalasHapusTerima kasih๐
Hapusterima kasih, artikelnya sangat membantu��
BalasHapusTerima kasih๐
HapusTerima kasih untuk Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat skali๐๐๐
BalasHapusTerima kasih ๐
HapusTerima kasih telah memberi informasi yg penting๐๐ป
BalasHapusTerima kasih๐
HapusTerima kasih telah membuka ilham saya
BalasHapusTerima kasih๐
HapusBagus Sekali Artikelnya, sangat membantu❤
BalasHapusJadi dari dalam hal ini orang tua dan anak sama2 berperan penting dalam pembentukan perilaku sosial. Good ๐๐ป
BalasHapusIya kak. Terima kasih ya๐
HapusBermanfaat sekali artikelnya.. good luck
BalasHapusTerima kasih๐
HapusAnak usia dini punya perilaku sosial yg belum stabil, sehingga butuh pendampingan orang tua. Sangat bagus artikelnya kak๐๐ป
BalasHapusBetul sekali kak. Terima kasih yaa๐
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya suka artikel seperti ini, sangat menambah ilmu bagi kita sebagai orang tua dalam membimbing anak juga
BalasHapusTerima kasih ๐๐
HapusWah artikelnya mantap jiwaa
BalasHapusTerima kasih๐
HapusArtikelnya sangat membntu. Saya sbgai org tua mnjd paham ttg peran saya utk perkembangan perilaku anak. Thnks y, good luck.
BalasHapusTerima kasih๐
HapusSo proud of you
BalasHapusTerima kasih๐
HapusTerima kasih sekali untuk penulis artikel ini. Sangat bermanfaat๐
BalasHapusTerima kasih ๐
HapusJudulnya dan isinya menarik sekali loh... membantu, trims
BalasHapusTerima kasih๐
HapusArtikel ini sngat mmbntu saya dlm mndidik anak. Terima ksh.
BalasHapusMantap sekali artikelnya kak
BalasHapusMembantu, tx.
BalasHapusTerima kasih๐
HapusSaya sebagai org tua sgt merasa trbntu dgn artikel ini. Mksh ya.
BalasHapusTerkma kasih๐
HapusWah oke ni artikelx
BalasHapusTrm ksh, ini sngt membntu saya sebagai orang tua.
BalasHapusTerima kasih๐
HapusArtikelnya mantap kak. Sukses!
BalasHapusTerima kasih๐
HapusGood
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih๐
HapusHmmm artkl yg menarik skli, tks
BalasHapusTerima kasih๐
HapusSaya sebagai seorang ibu setuju dengan pendapat penulis bahwa anak usia dini memiliki rasa ingin tau yang besar.oleh sebab itu orang tua harus selalu memberikan pemahaman dan juga pengawasan bagi anak. Semangat penulis semoga sukses .
BalasHapusTerima kasih๐
HapusPenulis lihai dalam menyuarakan argumen.
BalasHapusSangat setuju dengan penulis bahwa memang lingkungan dapat mempengaruhi perilaku anak . Lingkungan yang baik membentuk karakter anak yang baik pula.
BalasHapusTerima kasih๐
HapusTerima kasih. Saya jd tahu bgaimana strtgi yg baik utk mengembngkn perilaku sosial anak usia dini.
BalasHapusTerima kasih kembali ๐
HapusSepemikiran good
BalasHapusTerima kasih๐
HapusGood sukses slalu kedepanx
BalasHapusTerima kasih ๐
HapusMantap nih
BalasHapusTerima kasih๐
HapusKita sebagai orang tua juga harus menjadi panutan bagi anak, agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan yang merugikan. Bagus sekali artikelnya
BalasHapusBenar sekali. Terima kasih๐๐
HapusSaya setuju bahwa pada anak usia dini orang tualah yang paling berpengaruh. Jadi polah asuh orang tua akan membawa kebiasaan2 yang melekat menjadi kepribadian anak. Pola asuh baik? Anak akan berkarakter baik, begitu pun sebaliknya. Bagus sekali, good luck sist ๐
BalasHapusTerima kasih ๐
HapusArtikelnya bagus dan juga sangat bermanfaat untuk kedepannya ☺️
BalasHapusTerima kasih ๐
HapusSetuju setuju setuju banget sama kalimat akhirnya "Didiklah anak dengan keras, bukan dengan kasar." orang tua kebanyakan mendidik anaknya dengan kekerasan katanya agar anak patuh, padahal justru itu akan menimbulkan luka batin pada anak yang bisa saja membuatnya melakukan penyimpangan sosial dikemudian hari untuk membalaskan luka batinnya. Thx kak, artikelnya sangat bagus.
BalasHapusBenar sekali kak. Terima kasih kembali๐
HapusSaya suka artikel ini, bermanfaat.. sukses kedepan yah, tetap smngt๐ช GBU๐
BalasHapusTerima kasih, GBU too๐๐
HapusArtikel yg sgt membantu. Thnk u kak๐
BalasHapusTerima kasih๐
BalasHapusArtikelmu sangat bagus, tetap smangat dalam menulis ya!
BalasHapusArtikelnya bagus. Good luck ya enta♥️
BalasHapusBagus penyampaian permasalahannya,sangat berguna buat saya. Semangat terus untuk menulis
BalasHapusMantap kak, semoga ilmunya bermanfaat❤
BalasHapusSemangat kakak, artikelnya membantu. Penjelasannya mudah dipahami. Thank u๐
BalasHapus