Fadilaturochman Tririzki Permana
NIM 183104101189
Psikologi Lingkungan
Ujian Akhir Psikologi Industri (Semester Genap 2019/2020)
Ujian Akhir Psikologi Industri (Semester Genap 2019/2020)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Seperti
yang kita ketahui penggunaan sampah plastic di masyarakat memiliki funsional
yang sangat tinggi hal ini memberikan dampak yang buruk bagi ekosistim yang
ada. Sampah plastik yang susah terurai ini akan mencemari lingkungan skitar
kita.Hal ini seperti yang disampaikan
Cahyono (2017) the use of plastic bags — not biodegradable — causes a
significant increase of plastic waste. The recycling of plastic waste is not
easy to be obtained, because it can be found with the significant quantities in
landfills and also in the street causing the adverse impacts on health and
strong environmental damage.
Banyak
cara dilakukan untuk mengurangi potensi pencemaran dari sampah plastic, Salah satunya
adalah penggunaan tas belanja yang dapat di gunakan berkali kali sampai kantong
kresek ramah lingkungan. Hal ini ditujukan untuk masyarakat bahwa sampah
plastik sekecil apapun akan mencemari lingkungan karena susah untuk diurai.
Namun efisiensi dari Kantong kresek sendiri ternyata membuat masyarakat kita
tertuu pada hal tersebut karena harga murah dan tidak repot dalam membawanya.
Dampak
Sampah plastik sendiri sangatlah beragam dari pencemaran tanah jika kita kubur
ditanah, pencemaran udara jika kita
membakar plastic, pencemaran air jika sampah plastik tersebut masuk dalam
sungai atau parit. Hal tersebut seharusnya membuka pikiran kita bahwa ada
bahaya yang penyebabnya dari perilaku kita sendiri.
Sampah
plastik ini ternyata telah merubah banyak hal dilingkungan kita bahkan tanpa
kita sadari hal itu juga mempengaruhi kehidupan kita. Seperti kasus Ternak sapi
Pemakan sampah di TPA(Tempat pembuangan akhir), peternak dalam hal ini
memanfaatkan sampah yang ada di TPA untuk dikonsumsi oleh sapi (www.merdeka.com).
Indonesia
sendiri sebagai negara kepulauan memiliki laut yang sangat luas, sehingga bsa
dipastilan akan mempunya potensi yang lebih besar dalam pencemaran lalut. Hal
yang sangat menghawatirkan terjadi pada pencemaran laut adalah banyak hewan
yang mati mengenaskan dikarenakan sampah plastik ini. Banyak ditemukan di belahan
dunia tentang hal-hal tersebut.
Kita
memang tidak mungkin menghilangkan sampah plastik yang ada. Namun kita bisa
meminimalisir penggunaan plastik sehingga konsumsi plastik dapat dikurangi dan
membantu bumi ini untuk leih sehat lagi. Penggunaan barang plastik dengan mengganti ke barang yang bisa digunakan berkali - kali seperti botol minuman atau tas belanja dari kain. Hal tersebut tentunya bisa mengurangi bahaya dari dampak sampah plastik.
Referensi:
- Cahyono,
Sigit . Ucik Ika Fenti Styana. 2017. Influence
of Heating Rate and Temperature on the Yield and Properties of Pyrolysis Oil
Obtained from Waste Plastic Bag. Conserve: Journal of Energy and Environmental
Studies (CJEES), Vol.1, No.1, pp.1 – 8
- merdeka.com.(2018, 17 Agustus). Diternak di TPA, sapi
pemakan sampah boleh dikonsumsi asal penuhi syarat ini. Diakses pada 13 juni
2020 https:///peristiwa/diternak-di-tpa-sapi-pemakan-sampah-boleh-dikonsumsi-asal-penuhi-syarat-ini.html
0 komentar:
Posting Komentar