APA SAJA
TANTANGAN MANAJEMEN SDM?
Tri Wahyu Ningsih / 19310410026
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah suatu sistem yang berfungsi dalam sebuah perusahaan
atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan
untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. MSDM secara
fungsional memiliki beberapa fungsi, dimana fungsi-fungsi tersebut terkait satu
dengan lainnya, dan aktivitas yang dijalankan oleh MSDM sesuai dengan fungsi
yang dimilikinya, dengan tujuan peningkatan produktivitas, kualitas kehidupan
kerja dan pelayanan. Fungsi perencanaan (planning) merupakan fungsi MSDM yang
dinilai esensial, karena menyangkut rencana pengelolaan SDM organisasi baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang dimana hal tersebut berkaitan erat
dengan operasionalisasi organisasi dan kelancaran kerja yang ada di dalamnya.
MSDM
bertujuan untuk meningkatkan kontribusi SDM untuk mencapai tujuan organisasi
yang secara sosial dan etis dapat dipertanggungjawabkan. Setiap MSDM dalam organisasi
menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari luar dan dalam organisasi
tersebut, hal ini disebut sebagai tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Tantangan
yang jelas bagi MSDM terletak pada sifat yang unik dari sumber daya yang
digunakan SDM tidak seperti sumber daya lain yang manapun, karena manusia
memberikan reaksi terhadap lingkungan mereka dengan cara yang paling sensitive
dan tidak selalu sesuai dengan cara yang dikehendaki. Tantangan itu secara
lebih spesifik dapat bersumber dari;
- Tantangan eksternal
Kekuatan
eksternal yang memengaruhi aktivitas bisnis perusahaan yang juga memengaruhi
aktivitas Manajemen SDM, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keseluruhan keadaan atau pengaruh yang bersumber dari lingkungan eksternal yang
dapat menyulitkan dan menghambat usaha peningkatan fungsi sumber daya manusia,
tetapi harus diperhitungkan karena pertumbuhan dan perkembangan tersebut pasti
berpengaruh baik positif atau negatif terhadap organisasi. Tantangan ini dapat
bersumber dari;
a. Keadaan
dan perubahan tenaga kerja
Keadaan tenaga kerja yang mempunyai
berbagai macam latar belakang budaya, nilai, usia, tingkat pendidikan dan
kemampuan yang dibawa pegawai ke dalam organisasi mempunyai dampak terhadap
MSDM dalam upaya mengembangkan praktek-praktek dan kebijaksanaan sumber daya
manusia yang tepat.
b. Keadaan
dan perubahan teknologi
Teknologi dapat merupakan tantangan MSDM
karena perubahan teknologi dapat mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat
seperti berbelanja melalui internet. Segi lainnya adalah timbulnya persepsi
yang mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi akan berakibat tergesernya manusia
dalam proses produksi.
c. Keadaan
dan perubahan ekonomi dan persaingan
Tingginya inflasi mengakibatkan
pemerintah menaikkan suku bunga, mengakibatkan tingginya harga barang yang
berakibat pada permintaan yang menrun dan mempengaruhi aktivitas bisnis,
sebaliknya mempunyai dampak terhadap MSDM dalam penyediaan tenaga kerja. Saat
permintaan meningkat, perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, ketika
permintaan menurun mengakibatkan aktivitas juga menurun sehingga membuat tenaga
kerja menurun. Perubahan dramatis saat ini dan masa mendatang terjadi dalam;
·
Peningkatan otomatisasi
·
Peningkatan peralihan produksi ke negara
yang murah tenaga kerja
·
Peningkatan outsourcing dari pekerjaan ke perusahaan lain
·
Kebutuhan tenaga kerja dengan beban
kerja lebih besar
d. Keadaan
dan perubahan pemerintahan
Tantangan ini menyangkut peraturan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah, misalnya peraturan ketenaga kerjaan seperti
gaji minimum, tidak diperkenankannya perbedaan suku, ras dan lain-lain.
2.
- Tantangan internal
Tantangan
MSDM yang berasal dari dalam atau internal organisasi perusahaan untuk mengejar
sasaran ganda, sehingga memerlukan trade-offs antara tujuan finansial,
pemasaran, produksi, personalia, dan lain-lain. Elemen ini terdiri dari;
a. Posisi
organisasi dalam bisnis yang kompetitif
Organisasi atau perusahaan yang
kompetitif, diwujudkan dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan
kemampuan SDM. Usaha dapat dilakukan dengan mendesain sistem pemeberian upah
atau jasa yang mampu memberikan motivasi berlangsungnya kompetisi prestasi
antar para pekerja.
b. Fleksibelitas
Dengan meminimalisir kecenderungan
mengangkat pekerja regular (tetap), pengangkatan akan lebih baik jika
difokuskan pada pemanfaatan tenaga kerja temporer (tidak tetap).
c. Pengurangan
tenaga kerja
Pengurangan pekerja dilakukan sebagai
bentuk keharusan saat manajemen SDM dalam perusahaan sedang mengalami
permasalahan seperti resesi, penurunan harga, berkurangnya aktivitas bisnis.
d. Tantangan
restrukturisasi
Langkah penyesuaian struktur organisasi
atau korporasi karena dilakukan pelebaran atau penambahan dan sebaliknya juga
peminimalisiran kegiatan bisnisnya.
e. Bisnis
kecil
Dikemukakan diatas yang terdiri dari
banyak anak perusahaan yang saling memiliki ketergantungan dalam produk berupa
barang atau jasa yang dihasilkan sebagai perwujudan net work dalam berbisnis
sebagai perusahaan raksasa yang sudah ada dan tersebar diberbagai lokasi.
f. Budaya
organisasi
Perusahaan akan mewarnai dan
menghasilkan perilaku atas kegiatan berbisnis secara operasional yang tanpa
disadari akan menjadi kekuatan yang mampu dan tidak mampu menjamin kelangsungan
eksistensi oraganisasi.
g. Teknologi
Teknologi juga berhubungan dengan
pengembangan sikap dalam menerima perubahan cara kerja.
h. Serikat
pekerja
Serikat pekerja harus berusaha agar
tidak menjadi penghambat proses produksi dengan tidak menempatkannya sebagai
lawan.
Referensi
Elbadiansyah. (2019). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Malang.
CV IRDH.
Hariandja, Marihot Tua
Efendi. (2002). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung. Grasindo.
Thamrin. (2015). Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
Deepublish.
Referensi Gambar
http://manajemen-sdm.com/perencanaan-sdm/kendala-kendala-dalam-perencanaan-sdm/
0 komentar:
Posting Komentar