TUGAS
MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESPRES
KUMPUL DENGAN PEMUDA MEMBENTUK DAN MEMBAHAS
UNTUK
ACARA 17 AGUSTUS
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Prokalmasi 45
Yogyakarta
Oleh:
Fauzan
Nurpambudi
24310420039
Kebersamaan Pemuda Desa
dalam Merancang Acara Bulan Agustus
Bulan Agustus selalu
memiliki makna yang istimewa bagi masyarakat Indonesia. Di bulan inilah bangsa
Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan, sebuah momentum yang mengingatkan kita
akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Seperti di banyak tempat lainnya, pemuda desa kami pun setiap tahun turut ambil
bagian dalam merayakan hari bersejarah ini dengan menyelenggarakan berbagai
kegiatan. Untuk itu, kami pun mengadakan kumpul bersama untuk merancang acara
yang akan digelar sepanjang bulan Agustus.
Pertemuan yang diadakan
di balai desa itu berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para pemuda dari
berbagai dusun datang dengan semangat, membawa ide-ide dan harapan untuk
menjadikan perayaan tahun ini lebih meriah dari sebelumnya. Ada yang datang
mewakili karang taruna, ada pula yang datang secara pribadi karena ingin
berkontribusi untuk desa. Meskipun latar belakang kami berbeda-beda, semangat
untuk memajukan desa menyatukan kami.
Dalam pertemuan tersebut,
kami membahas berbagai kegiatan yang bisa diadakan, mulai dari lomba-lomba khas
17 Agustusan seperti balap karung, tarik tambang, dan panjat pinang, hingga
kegiatan sosial seperti kerja bakti, donor darah, dan ziarah ke makam pahlawan
lokal. Beberapa pemuda juga mengusulkan diadakannya pentas seni yang
menampilkan kesenian tradisional seperti pencak silat, rebana, dan tari daerah.
Usulan ini disambut baik, karena selain memperingati kemerdekaan, kegiatan
tersebut juga bisa melestarikan budaya lokal yang mulai jarang ditampilkan.
Selain menyusun jenis
kegiatan, kami juga membagi tugas dan tanggung jawab. Ada tim dekorasi, tim
logistik, tim publikasi, hingga tim dana dan sponsorship. Masing-masing tim
dipilih berdasarkan kemampuan dan minat anggotanya. Hal ini penting agar semua
pekerjaan bisa terlaksana dengan lancar dan setiap orang merasa dilibatkan
secara aktif. Dalam suasana kekeluargaan, kami berdiskusi dengan terbuka dan
saling menghargai pendapat satu sama lain.
Tak hanya soal teknis,
pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar pemuda. Kami
menyadari bahwa kekompakan pemuda sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan
kemajuan desa. Dengan berkumpul dan bekerja sama seperti ini, semangat gotong
royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia bisa terus dilestarikan.
Kumpul bersama pemuda
desa bukan hanya tentang merancang acara, tetapi juga tentang membangun rasa
kepedulian, memperkuat solidaritas, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap desa
dan bangsa. Dari pertemuan itu, kami semua pulang dengan semangat baru dan
tekad untuk menjadikan peringatan Hari Kemerdekaan sebagai momen yang tak hanya
meriah, tetapi juga bermakna.
0 komentar:
Posting Komentar