TUGAS
MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESSAI
3 BERPERILAKU INOVATIF
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Prokalmasi 45
Yogyakarta
Oleh:
Fauzan
Nurpambudi
24310420039
Inovasi tidak selalu
berarti menciptakan teknologi tinggi atau penemuan besar. Terkadang, inovasi
justru bermula dari hal-hal sederhana yang berdampak nyata bagi kehidupan
sehari-hari. Salah satu contohnya adalah perilaku inovatif dalam memanfaatkan
limbah plastik menjadi barang yang berguna, seperti celengan dari botol plastik
bekas. Ide ini tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga mencerminkan
kepedulian terhadap lingkungan serta kemampuan untuk berpikir solutif dan
ekonomis.
Perilaku inovatif adalah
kemampuan seseorang untuk berpikir secara kreatif dan mencari solusi baru
terhadap masalah yang ada. Dalam konteks penggunaan botol plastik sebagai
celengan, individu yang memiliki perilaku ini melihat limbah bukan sebagai
sampah semata, melainkan sebagai sumber daya yang masih bisa diolah. Botol
plastik bekas yang biasanya dibuang dapat diubah menjadi celengan menarik yang
bisa digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk menabung. Hal ini
memberikan manfaat ganda: mengurangi sampah plastik dan menumbuhkan budaya
menabung sejak dini.
Pembuatan celengan dari
botol plastik cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Botol
plastik yang sudah tidak terpakai dibersihkan terlebih dahulu, kemudian
dipotong pada bagian tertentu untuk membuat lubang tempat memasukkan uang.
Setelah itu, botol dapat dihias dengan cat, kertas warna, kain perca, atau
bahan lain agar terlihat menarik. Anak-anak bisa diajak berkreasi dalam proses
ini, sehingga mereka belajar tentang daur ulang sekaligus mengembangkan
keterampilan motorik dan kreativitas mereka.
Dari sudut pandang
lingkungan, perilaku ini sangat bermanfaat. Limbah plastik merupakan salah satu
masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Botol plastik membutuhkan waktu
ratusan tahun untuk terurai, sehingga menumpuknya sampah plastik menjadi ancaman
serius bagi ekosistem. Dengan memanfaatkan botol plastik bekas menjadi
celengan, kita ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif sampah
plastik terhadap lingkungan. Jika dilakukan secara masif, perilaku ini dapat
mendorong terbentuknya kebiasaan baru dalam mengelola sampah.
Selain itu, celengan dari
botol plastik juga dapat memiliki nilai ekonomi. Produk hasil daur ulang yang
unik dan menarik bisa dijual sebagai kerajinan tangan. Hal ini membuka peluang
usaha kreatif berbasis lingkungan yang bisa menambah penghasilan keluarga atau
komunitas. Dengan sedikit modal dan banyak ide, siapa pun bisa memulai usaha
ini. Bahkan, di beberapa daerah sudah ada pelatihan khusus untuk membuat produk
dari limbah plastik, termasuk celengan.
Dengan demikian, membuat
celengan dari botol plastik bukan sekadar aktivitas kerajinan, melainkan bentuk
nyata dari perilaku inovatif yang berdampak luas. Inisiatif ini menunjukkan
bahwa setiap orang bisa menjadi agen perubahan dengan memulai dari hal kecil
yang ada di sekitarnya. Dengan terus mendorong budaya inovatif dan sadar
lingkungan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kreatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar