23.7.25

ESSAY 4 PARTISIPASI LOMBA FAUZAN NURPAMBUDI 24310420039

 

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

 

ESSAY 4 PARTISIPASI LOMBA

 

 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

 

Fakultas Psikologi Universitas Prokalmasi 45

Yogyakarta

 

Oleh:

Fauzan Nurpambudi

24310420039

 

 

 

 

 

Banyak orang menganggap keberuntungan sebagai sesuatu yang datang tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi. Namun, saya percaya bahwa keberuntungan bukan sekadar hasil dari nasib baik, melainkan sesuatu yang bisa dirancang dan dibentuk melalui usaha, kesiapan, dan sikap positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keyakinan ini saya buktikan sendiri melalui pengalaman mengikuti lomba membuat poster bertema bahaya narkoba dan kontes motor.

Ketika pertama kali mengetahui informasi tentang lomba poster, saya merasa tertarik untuk ikut karena selain ingin mengasah kreativitas, saya juga ingin menyuarakan kepedulian terhadap masalah yang penting di kalangan remaja. Namun, saya sadar bahwa hanya niat saja tidak cukup. Saya mulai mencari referensi tentang dampak narkoba, membaca artikel, melihat contoh poster anti-narkoba, dan membuat beberapa sketsa ide. Saya ingin menyampaikan pesan kuat melalui gambar, warna, dan kata-kata yang sederhana tapi berdampak.

 

 

Hal serupa saya alami dalam mengikuti kontes motor. Kontes ini menilai bukan hanya tampilan motor, tetapi juga konsep modifikasi, keamanan, dan orisinalitas desain. Tidak mudah bersaing di antara puluhan peserta dengan motor yang unik dan menarik. Namun, saya merancang motor saya berdasarkan karakter dan fungsi yang saya pahami. Saya juga banyak berdiskusi dengan komunitas dan teknisi agar hasil modifikasi tidak hanya estetik tetapi juga fungsional. Mungkin sebagian orang melihat kemenangan sebagai keberuntungan, tapi saya menyebutnya keberhasilan dari proses panjang yang penuh perhitungan dan kerja keras.

Dari dua pengalaman itu, saya belajar bahwa keberuntungan bisa dibentuk keberuntungan itu tidak datang tiba-tiba, melainkan diundang oleh usaha, kesiapan, dan sikap terbuka terhadap kesempatan. Orang yang mau belajar, mencoba, dan memperbaiki diri akan lebih sering “beruntung” dibanding yang pasif. Bahkan saat saya tidak menang, saya tetap mendapatkan pelajaran berharga dan itu juga bentuk keberuntungan.

Selain itu, sikap mental juga berperan besar dalam merancang keberuntungan. Ketika kita bersikap positif, tidak takut gagal, dan mau bangkit saat jatuh, kita memberi diri kita lebih banyak peluang untuk berhasil. Dunia luar memang tidak selalu bisa kita kendalikan, tetapi sikap kita terhadap dunia itu bisa kita bentuk. Inilah kunci untuk menciptakan keberuntungan yang berkelanjutan. Keberuntungan sejati bukan hanya soal hasil akhir, tetapi tentang keberanian mengambil langkah, kesediaan untuk belajar, dan kemauan untuk terus mencoba. Dengan merancang keberuntungan melalui tindakan nyata dan sikap positif, kita tidak hanya menunggu keajaiban datang, tetapi menciptakan keajaiban itu sendiri. Dan bagi saya, mengikuti lomba poster dan kontes motor adalah bagian dari perjalanan merancang keberuntungan itu yang akan terus saya jalani di masa yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar