23.7.25

ESSAY 5 MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI FAUZAN NURPAMBUDI 24310420039

 

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

 

ESSAY 5 MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI

 

 

Dosen Pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

 

Fakultas Psikologi Universitas Prokalmasi 45

Yogyakarta

 

Oleh:

Fauzan Nurpambudi

24310420039

 

 

 

 

Perubahan diri dalam berolahraga mencakup aspek fisik, mental, dan emosional. Secara fisik, olahraga dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kesehatan jantung. Secara mental, olahraga dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin diri. Perubahan diri bukanlah proses yang instan memerlukan kesadaran, keberanian, serta konsistensi dalam tindakan dalam perjalanan saya menjalani proses perubahan, saya menemukan bahwa inovasi tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang baru dalam skala besar. Terkadang, inovasi itu dimulai dari dalam diri sendiri dari keberanian untuk memperbaiki kebiasaan, mengubah pola pikir, dan mencoba rutinitas yang sebelumnya dianggap tidak penting. Salah satu langkah kecil namun berdampak besar dalam hidup saya adalah membentuk kebiasaan jogging setiap minggu, yang saya lakukan secara konsisten selama 10 minggu berturut-turut.

Mengapa jogging? Karena saya sadar, selama ini saya terlalu pasif dan kurang peduli pada kondisi fisik. Gaya hidup yang tidak seimbang, terlalu banyak duduk, dan minim aktivitas fisik membuat tubuh terasa cepat lelah dan pikiran tidak focus keputusan untuk mulai jogging adalah bentuk inovasi personal, di mana saya mencoba mencari solusi sederhana namun efektif untuk memperbaiki kesehatan fisik dan mental saya. Dalam psikologi inovasi, hal ini dikenal sebagai "self-directed innovation", yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupannya secara sadar.

Minggu pertama adalah tantangan tersendiri. Saya mulai dengan jogging ringan selama 30 menit di sekitaran kos. Badan terasa berat, napas cepat habis, dan rasa malas sangat mendominasi. Namun saya tahu, perubahan tidak akan terjadi tanpa ketekunan. Di minggu kedua dan ketiga, saya mulai terbiasa dengan ritme jogging. Saya memilih waktu pagi, karena suasananya masih segar dan tenang. Setiap minggu, saya menambah durasi dan jarak sedikit demi sedikit.

Memasuki minggu keempat hingga keenam, saya mulai merasakan manfaatnya. Tubuh menjadi lebih bugar, kualitas tidur meningkat, dan saya merasa lebih fokus saat beraktivitas. Ini adalah “sisi suka” dari proses perubahan. Jogging menjadi waktu untuk menenangkan pikiran dan menjernihkan emosi. Saya sering memanfaatkan momen ini untuk berpikir tentang rencana-rencana hidup, mengevaluasi diri, bahkan sekadar bersyukur atas hal-hal sederhana.

Namun tentu saja, tidak semua berjalan mulus. Ada saat-saat di minggu ketujuh dan kedelapan ketika saya merasa bosan, kelelahan, atau diganggu cuaca hujan. Rasa jenuh muncul, dan sempat terlintas untuk berhenti. Inilah “sisi duka” dari proses. Namun saya kembali pada komitmen awal: saya ingin membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa menyelesaikan 10 minggu penuh.

pengalaman ini memperkuat keyakinan saya bahwa perubahan diri sangat berkaitan erat dengan psikologi inovasi. Inovasi bukan hanya soal teknologi, melainkan juga soal cara kita menyikapi hidup. Ketika kita mampu menciptakan solusi kreatif untuk tantangan pribadi, kita sedang berinovasi. Jogging adalah inovasi kecil yang saya ciptakan untuk mengatasi masalah kurang gerak, stres, dan ketidakseimbangan hidup. Dari kebiasaan sederhana ini, saya belajar banyak tentang ketekunan, pengendalian diri, dan makna dari sebuah proses.

perubahan diri dan inovasi adalah dua hal yang saling melengkapi Keduanya membutuhkan kesadaran, keberanian untuk mencoba, dan kemauan untuk bertahan meskipun tidak selalu mudah. Jogging selama 10 minggu mengajarkan saya bahwa inovasi dimulai dari langkah-langkah kecil, dan perubahan besar dimulai dari keputusan-keputusan pribadi yang sederhana namun konsisten. Saya yakin, selama kita terus bergerak dan belajar, kita bisa menciptakan versi terbaik dari diri kita sendiri.

 

Tabel 1. Laporan kemajuan kegiatan Jogging

M

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

W

30

33

40

37

50

43

57

64

56

63

J

2,8

3,3

3,7

3,4

4,5

3,9

5,1

5,5

5,7

6

Catatan: M untuk minggu W: Waktu dalam menit J: Jarak dalam km

 

0 komentar:

Posting Komentar