20.7.25

ESSAY 5_PSIKOLOGI INOVASI_MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI_IBRAR LANEGA_22310410138

 

NAMA : IBRAR LANEGA PRATAMA

NIM: 22310410138

MATA KULIAH: PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU: DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.



Perubahan Diri Selama 14 Minggu Melalui Aktivitas Jogging

Perubahan diri bukanlah hasil dari satu momen besar, melainkan akumulasi dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dijalani dengan kesadaran dan ketekunan. Dalam proses tersebut, saya menerapkan pendekatan Psikologi Inovasi, yaitu upaya untuk menciptakan perubahan melalui tindakan terencana, bertahap, dan berbasis refleksi. Selama periode 2 April hingga 5 Juli 2025, saya mengikuti program jogging selama 14 minggu dengan tujuan utama membentuk gaya hidup sehat dan meningkatkan daya tahan mental.

Pada awalnya, saya memulai dengan jarak tempuh sejauh 2 km dalam waktu 12 menit. Target mingguan saya susun secara realistis, dengan prinsip bertumbuh secara perlahan namun konsisten. Setiap pekan, saya menyesuaikan jarak dan waktu tempuh berdasarkan evaluasi performa sebelumnya. Proses ini saya dokumentasikan untuk menilai kemajuan serta mengidentifikasi pola-pola yang mendukung atau menghambat perkembangan.

Fase minggu pertama hingga keempat merupakan masa penyesuaian. Tubuh dan pikiran saya masih dalam tahap beradaptasi terhadap rutinitas baru. Tantangan utama saat itu adalah mempertahankan komitmen dan mengatasi rasa malas. Namun, saya menyadari bahwa keberhasilan terbesar bukan pada capaian jarak, melainkan pada keberanian untuk memulai dan bertahan.

Memasuki minggu kelima sampai kesepuluh, saya mulai menambahkan variasi ke dalam sesi latihan termasuk sprint pendek, rute dengan tanjakan, serta kombinasi interval run. Fase ini membawa saya pada pemahaman baru bahwa perubahan diri bukan sekadar soal fisik, tetapi juga melibatkan ketahanan emosi, pengelolaan waktu, dan strategi motivasional.

Di minggu kesembilan hingga keempat belas, saya menyaksikan lonjakan performa yang cukup signifikan. Dari segi fisik, saya mampu mencapai jarak 8 km dengan waktu tempuh 60 menit sebuah capaian yang sebelumnya terasa mustahil. Di sisi lain, saya juga mulai menghadapi tantangan psikologis seperti kejenuhan, rasa lelah mental, dan keraguan saat tidak mencapai target tertentu. Namun, saya belajar untuk memaknai hambatan bukan sebagai kegagalan, melainkan bagian dari proses belajar.

Dari sudut pandang Psikologi Inovasi, perubahan yang saya alami merupakan buah dari intervensi kecil yang dilakukan secara konsisten (Yulianto & Pramesti, 2021). Pendekatan ini mendorong saya untuk melihat proses sebagai bagian dari pencapaian itu sendiri, bukan hanya hasil akhir. Dampak positif yang saya rasakan meliputi meningkatnya rasa percaya diri, fokus, serta kemampuan mengelola stres sehari-hari.

Kesulitan yang saya hadapi paling sering berkaitan dengan fluktuasi motivasi. Cuaca yang tidak mendukung, kelelahan kerja, dan keterbatasan waktu kadang memaksa saya mengubah jadwal latihan. Namun, adanya pencatatan dan visualisasi progres sangat membantu saya menjaga semangat. Saya juga mencoba teknik penguatan seperti membuat daftar tujuan mingguan, mengganti rute, dan berlari sambil mendengarkan podcast untuk menjaga ketertarikan.

Berikut ini merupakan ringkasan perkembangan saya selama 14 minggu:

 

Minggu Ke

W ( MENIT )

J ( KM )

1

12

2,3

2

12

2,4

3

17

2,8

4

18

3

5

19

3,1

6

31

5

7

31

5

8

30

5

9

29

5

10

28

5

11

31

5

12

35

6

13

33

6

14

60

8

 W : Waktu

   J : Jarak

 

 

 

 

 

 

 

 




 


 

 

Kesimpulannya, pengalaman jogging selama 14 minggu bukan sekadar meningkatkan kondisi fisik saya, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran tentang disiplin, konsistensi, dan pemaknaan ulang terhadap tantangan pribadi. Pendekatan Psikologi Inovasi membantu saya untuk melihat bahwa perubahan tidak harus instan atau besar, melainkan bisa dibangun melalui langkah-langkah kecil yang berkelanjutan. Transformasi pribadi bukan soal kecepatan, tapi tentang keberlanjutan dan ketekunan dalam proses.



0 komentar:

Posting Komentar