23.7.25

ESSAY 4_PSIKOLOGI INOVASI_PARTISIPASI LOMBA_ Laora Arthamevia_ 22310410148

 NAMA : Laora Arthamevia Viranezy 


NIM : 22310410148


MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI


DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.


JULI 2025




Esai: Menemukan Daya Juang Melalui Inovasi Diri dalam Sebuah Maraton


Pada Minggu, 20 Juli 2025, saya mengikuti sebuah acara maraton yang diselenggarakan di Desa Tamanmartani, Prambanan, Yogyakarta. Acara ini diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah, dengan dua kategori lomba yaitu 6 km dan 10 km. Saya memilih kategori 6 km, bukan semata-mata untuk menang, melainkan sebagai langkah awal mengukur kemampuan diri dalam menempuh jarak yang belum pernah saya capai sebelumnya.


Sebelum maraton ini, saya hanya terbiasa jogging sejauh 3 hingga 5 km. Mengikuti maraton sejauh 6 km menjadi tantangan pribadi, sekaligus bentuk inovasi dalam cara saya memandang dan mengelola potensi diri. Inovasi dalam psikologi tidak hanya berbicara soal teknologi atau penciptaan hal baru, tetapi juga tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman, mencoba hal baru, serta mengembangkan pola pikir dan kebiasaan yang lebih adaptif dan positif.


Saya tidak memiliki ekspektasi besar pada lomba ini, mengingat ini adalah pengalaman pertama saya. Namun, saya memiliki keyakinan kuat untuk bisa mencapai garis finish. Keyakinan ini menjadi kunci utama dalam inovasi psikologis: menumbuhkan mindset bertumbuh (growth mindset), di mana tantangan dipandang sebagai peluang belajar, bukan hambatan.


Ketika saya akhirnya berhasil menyelesaikan 6 km hingga garis finish, itu menjadi bukti bahwa inovasi pribadi telah terjadi. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental. Saya melampaui batas yang dulu saya anggap tidak mungkin. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa inovasi tidak selalu tentang pencapaian besar, tetapi sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan berani.


Maraton ini bukan sekadar lomba lari, melainkan titik awal perjalanan saya menuju versi diri yang lebih tangguh dan berkembang melalui inovasi dari dalam diri.



Untuk lomba yang kedua, saya mengikuti lomba desain nail art yang diadakan oleh nezylash pada tanggal 21 Juni 2025. lomba tersebut bukan lomba formal dan hanya diikuti oleh beberapa karyawannya saja. Saya mengikuti lomba tersebut karena saya percaya diri bahwa saya cukup menguasai dalam bidang ini. 


0 komentar:

Posting Komentar