ESAI 5 – LANGKAH KECIL UNTUK PERUBAHAN BESAR
Oleh :
Nama : Bunga Anggreani
NIM : 22310410169
Dosen Pengampu :
Dr. Dra. Arundati Shinta MA
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Yogyakarta
2025
Inovasi bukan hanya milik para
penemu atau perusahaan besar. Inovasi juga dapat hidup dalam diri individu,
dalam wujud yang sederhana namun berdampak mendalam. Aku, Bunga Anggraini,
mahasiswa Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, mengalami proses
inovasi dalam diriku sendiri melalui sebuah kebiasaan baru yang awalnya tampak
sepele jalan santai.
Perubahan ini tidak terjadi begitu
saja. Semangat untuk terus berkembang muncul saat mengikuti mata kuliah
Psikologi Inovasi yang dibimbing oleh dosen inspiratif kami, ibu Dr. Dra.
Arundati Shinta, MA. Melalui penjelasan beliau, aku mulai memahami bahwa
inovasi adalah proses adaptif yang lahir dari kebutuhan untuk mengatasi
tantangan serta menciptakan perubahan positif dalam kehidupan.
Aku menyadari bahwa selama ini
terlalu banyak waktu kuhabiskan untuk duduk diam, merasa lelah, dan kurang
fokus dalam belajar. Tubuh dan pikiranku terasa berat. Dari sinilah aku mulai
memikirkan bentuk inovasi yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki kesehatanku
secara menyeluruh. Akhirnya, aku memilih jalan santai sebagai langkah awal.
Mengapa jalan santai? Karena
kegiatan ini sederhana, murah, dapat dilakukan kapan saja, dan memberikan efek
menyegarkan untuk tubuh dan pikiran. Aku mulai menjadwalkan jalan santai setiap
pagi selama 30 menit, menyusuri lingkungan sekitar kampus atau taman-taman
kota. Ternyata, langkah-langkah kecil ini membawa dampak besar. Konsentrasiku
meningkat, suasana hatiku lebih stabil, dan semangat untuk belajar pun
bertumbuh kembali.
Secara teoritis, apa yang aku alami sejalan dengan pemikiran Scott dan Bruce (1994) tentang individual innovative behavior, yang menyatakan bahwa inovasi personal terjadi ketika individu mengenali masalah pribadi, mencari solusi, dan berkomitmen untuk menerapkannya. Jalan santai adalah solusi sederhana yang kutemukan dan kuimplementasikan secara konsisten.
Lebih jauh lagi, menurut West
& Farr (1990), inovasi dalam konteks psikologi adalah penerapan ide, proses,
atau perilaku baru yang membawa manfaat. Inovasi tidak harus revolusioner.
Jalan santai adalah bentuk inovasi diri yang bersifat incremental perubahan kecil yang jika terus dilakukan
akan menciptakan dampak signifikan dalam jangka panjang.
Motivasi intrinsik dan inspirasi
dari lingkungan belajar juga memainkan peran besar. Ibu Arundati sebagai dosen
telah menciptakan atmosfer pembelajaran yang suportif, membangkitkan kesadaran
bahwa inovasi adalah bagian dari proses hidup. Hal ini sejalan dengan teori
Amabile (1983) tentang componential theory of creativity and innovation, di
mana motivasi intrinsik dan dukungan lingkungan adalah komponen penting untuk
munculnya perilaku inovatif.
Referensi :
Amabile, T. M. (1983). The social psychology of creativity:
A componential conceptualization. Journal of Personality and Social Psychology,
45(2), 357–376.





0 komentar:
Posting Komentar