23.7.25

ESSAY 4 - PSIKOLOGI INOVASI: Partisipasi lomba - MARDIANTO TIRO (22310410139)

 NAMA : MARDIANTO TIRO

NIM : 22310410139

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.

JULI 2025

 

Lomba Pertama: Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2025

Pada bulan Mei 2025, saya bersama empat teman (Abdul Basit Cahyana, Itsnaini Latifatur, Ainun Awanda danTisya Sukmalatri) dari kelas karyawan lainnya memutuskan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang dibimbing oleh salah satu dosen Psikologi UP45. Meskipun kami semua adalah mahasiswa kelas karyawan, yang mana memiliki rutinitas bekerja dari pagi hingga sore dan kuliah pada malam hari, semangat kami untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini tetap tinggi. Selain menjadi kesempatan untuk melatih penalaran kami dalam menyusun proposal riset, PKM ini juga menuntut kami untuk berpikir secara inovatif dan anti-mainstream.

Setelah melalui serangkaian diskusi panjang, kami akhirnya sepakat untuk memilih tema yang terbilang jarang diangkat oleh masyarakat umum, yaitu mengenai transgender yang mengidap HIV di Yogyakarta. Kami merasa bahwa isu ini layak diangkat karena jarang mendapat perhatian dan pembahasan yang cukup di kalangan masyarakat. Kami pun mulai menyusun proposal dari Bab 1 hingga Bab 4, dengan berusaha memenuhi ketentuan plagiasi maksimal 25%, seperti yang ditetapkan oleh panitia Belmawa.

Setelah menunggu sekitar sebulan, akhirnya pengumuman pendanaan PKM pun tiba. Sayangnya, kami belum beruntung kali ini karena kami tidak lolos dalam seleksi pendanaan. Tentu saja, perasaan sedih dan kecewa hadir, namun kami tidak menyerah begitu saja. Kami melakukan evaluasi terhadap proposal kami dan merasa tertantang untuk mengikuti penelitian-penelitian lainnya di masa depan. Meskipun gagal, kami merasa bahwa pengalaman ini sangat berharga untuk pengembangan diri, baik dalam kemampuan riset maupun dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kami semakin yakin bahwa semangat untuk terus mencoba dan berinovasi adalah kunci untuk merancang keberuntungan dalam hidup kami.

Lomba Kedua: Digital Illustration Competition

Lomba kedua yang saya ikuti adalah Creative Writing Competition yang saya dapatkan di Instagram, di mana saya mengunggah esai tentang keseharian saya sebagai karyawan yang sambil kuliah. Walaupun saya tidak memenangkan lomba ini, saya tetap merasa bangga bisa berpartisipasi. Lomba ini memberikan saya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar lebih banyak tentang menulis serta berkreasi meskipun dengan keterbatasan waktu.

Kesimpulan

Dari kedua lomba yang saya ikuti, saya belajar banyak tentang bagaimana merancang keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak memenangkan keduanya, pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya proses, keberanian untuk mencoba, dan kreativitas dalam setiap langkah yang kita ambil. Keberuntungan tidak datang begitu saja, tetapi bisa kita ciptakan dengan terus berinovasi dan berusaha, meskipun harus menghadapi tantangan yang berat. Kedua lomba ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri dan tetap semangat menjalani kehidupan yang penuh dengan peluang dan tantangan.

 

0 komentar:

Posting Komentar