ESSAY-4 PARTISIPASI LOMBA ~ Move On Psikologi UP45

Essay-4 Partisipasi Lomba

Mengikuti Lomba Menulis Quotes&Puisi

Nama : Istianah

Kelas : Psikologi SPSJ

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Tahun Ajaran 2025

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Mengikuti lomba adalah pengalaman berharga yang mengajarkan banyak hal, terutama tentang bagaimana kita bisa merancang keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Pada bulan juni 2025, saya mengikuti dua lomba sekaligus, yaitu lomba menulis quotes bertema motivasi dan lomba menulis puisi bertema “Harapan di umur baru”. Kedua lomba ini menjadi ruang aktualisasi diri sekaligus latihan kreativitas yang saya nilai sangat penting dalam pengembangan pribadi dan profesional.

Lomba pertama adalah lomba menulis quotes yang diselenggarakan oleh komunitas penulis nasional 2025. Dalam prosesnya, saya mengeksplorasi nilai-nilai hidup yang sering saya renungkan, lalu merangkumnya dalam kutipan singkat penuh makna. Tantangan utama adalah menyampaikan pesan kuat dalam kalimat yang sangat terbatas. Namun melalui refleksi, riset, dan revisi berkali-kali, saya berhasil mengirimkan 3 quotes yang merupakan hasil kontemplasi mendalam. Meskipun tidak ada yang menang dari ketiga quotes saya.

Lomba kedua adalah lomba menulis puisi yang diadakan oleh komunitas milenial menulis 2025. Tema “Harapan di umur baru” sangat menantang karena harus menggambarkan emosi dan ide yang kompleks dalam bentuk puitis. Saya memutuskan menulis puisi berdasarkan pengalaman pribadi saat mengalami masa sulit, dan bagaimana saya bangkit dengan bantuan orang-orang terdekat. Proses menulis ini menjadi terapi emosional yang memperkuat kesadaran diri saya. Meskipun tidak menang, saya merasa puas karena puisi tersebut mencerminkan proses penyembuhan dan pertumbuhan saya.

Secara psikologis, partisipasi dalam dua lomba ini menunjukkan bagaimana kreativitas dapat menjadi alat untuk merancang keberuntungan. Dalam psikologi inovasi, keberuntungan bukan hanya faktor kebetulan, melainkan bisa diusahakan melalui kesiapan, respons terhadap peluang, dan keberanian mengambil tantangan. Saya belajar bahwa setiap ide kreatif yang dikembangkan dan dipublikasikan, sekecil apa pun, bisa membuka peluang yang tak terduga di masa depan.

Proses latihan menulis untuk kedua lomba ini saya lakukan dengan membaca karya penulis lain, juga berdiskusi dengan teman yang sudah lama menjadi penulis. Dengan demikian, saya tidak hanya berlatih secara teknis, tapi juga meningkatkan kepekaan terhadap makna dan bahasa. Esai ini menjadi bukti bahwa keterlibatan aktif dalam kompetisi dapat menjadi wahana pembelajaran kontekstual yang sangat bernilai.