17.7.25

ESAI 3_BERPERILAKU INOVATIF_KRISNA (22310410142)

 

Esai 3 Berperilaku Inovatif

Menyulap Botol Plastik Mini Bekas Menjadi Barang Yang Estetik

Nama:  Krisna

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA


            Mengelola bahan bekas menjadi nilai estetik itu sebenarnya bukan hal yang sulit, apabila dari diri sendiri ada niat maka akan dilaksanakan. Terkadang memang untuk memulai itu butuh dorongan, maka dari itu dorongan menuju perubahan yang lebih inovatif adalah rangkaian dari usaha menjaga lingkungan asri dan penuh damai.  Dalam hal ini saya melakukan aksi inovasi berupa membuat hiasan untuk dekorasi sederhana, untuk bahan sangat mudah dan sederhana yaitu botol plastik yang ukuran mini atau kecil, pasir, kain flannel. Kemudian untuk alat terdiri dari gunting, lem tembak. Biasanya dekorasi sederhana ini dipakai untuk menambah nilai estetika di kegiatan dalam lingkup sekolah KB/TK Amal Insani. Nah, hal ini tentu membuat saya bersemangat ketika mengumpulkan botol bekas mini untuk digunakan sebagai hiasan yang bernilai estetika. Kain flannel dapat digunakan sebagai media merias benda bekas menjadi barang yang memiliki nilai guna (Uqqrowita et al., 2009).  Ternyata banyak sekali manfaat yang didapat ketika barang bekas dikombinasikan dengan bahan yang sangat terjangkau yaitu kain flannel, nah, siapa lagi kalau bukan kita memulai hal kecil tapi berdampak baik kedepannya? apabila botol-botol plastik dibiarkan tentu akan menjadi masalah untuk kedepannya.

Limbah merupakan permasalahan yang krusial dan dampaknya sangat berbahaya bagi kehidupan apabila tidak tepat untuk penanganannya. Pengelolaan dan pemanfaatan sampah anorganik akan efektif jika dimanfaatkan kembali untuk kelestarian lingkungan (Marliani, 2014). Dari teori tersebut tentunya sangat memberikan suatu dorongan yang memberikan kebermanfaatan yang amat baik dan mendalam mengingat hal ini memberikan langkah besar untuk berani memulai. Apalagi situasi sampah menjadi permasalahan lingkungan, karena limbah-limbah yang tidak tepat penangannya sehingga menimbulkan sebuah problematik. Bila lingkungan rusak tentu jadi permasalahan yang mendasar. Membuat hiasan sederhana dari botol merupakan salah satu bentuk nyata dan pencegahan kita terhadap permasalahan lingkungan, bijak di dalam memahami situasi yang ada dengan optimis dan tidak menghiraukan dengan perkataan orang yang mungkin membuat dorongan terhadap kemampuan kita untuk memulainya. Sangat menyenangkan membuat bahan yang sederhana menjadi nilai estetika, bersama untuk memulainya dengan aksi nyata.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hanifah, Nuzul Umi, Aida, Dkk. 2021. Peningkatan Kreativitas Anak dengan Memanfaatkan Barang Bekas Hiasan Kain Flannel bagi Anak TPA Nurul Yakin Desa Sugihan.  Buletin KKN Pendidikan. Vol (3), No (2).

0 komentar:

Posting Komentar