1)Apa kekurangan dari intervensi KDM dalam mengubah Ayu?
Intervensi KDM lebih berfokus pada perubahan fisik dan penampilan Ayu, serta memberikan fasilitas tanpa memperhatikan motivasi dan keinginan internal Ayu. KDM mungkin tidak cukup menggali apa yang sebenarnya diinginkan Ayu. KDM tidak memberikan Ayu kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri atau mengembangkan kemandirian. Ayu mungkin merasa bahwa arah hidupnya ditentukan oleh orang lain, bukan oleh dirinya sendiri.
2)Bila Anda adalah asistennya KDM, apa yang akan Anda lakukan?
Saya akan mengadakan sesi diskusi dengan Ayu untuk memahami harapan, impian, dan nilai-nilai yang dipegangnya. Ini penting untuk mengetahui apa yang benar-benar diinginkan Ayu dan saya akan memastikan bahwa Ayu merasa didukung secara emosional dan memiliki ruang untuk mengekspresikan pendapat dan perasaannya.
3)Bila Anda adalah Ayu, apa yang akan Anda lakukan?
Saya akan mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman, untuk mendapatkan perspektif dan dorongan dan Saya akan berusaha untuk lebih mandiri dalam mengambil keputusan dan merencanakan masa depan saya, termasuk mencari cara untuk meningkatkan usaha berjualan makaroni.
4)Bila Anda menjadi orangtua Ayu, apa yang akan Anda lakukan?
Saya akan memberikan dukungan penuh kepada Ayu dalam setiap keputusan yang diambilnya, sambil tetap mendorongnya untuk mengejar pendidikan dan cita-citanya.
5)Kasus pada Ayu ini seolah-olah mengagungkan pentingnya motivasi internal dalam perubahan diri. Namun ketika motivasi internal berada pada titik terendah maka motivasi eksternal seharusnya yang akan mengambil alih. Seberapa kuat pertarungan antara motivasi internal vs motivasi ekstenal dalam perubahan diri?
Solusi
Motivasi Internal, Ini adalah dorongan dari dalam diri individu untuk mencapai tujuan, yang sering kali lebih kuat dan berkelanjutan. Ketika seseorang memiliki motivasi internal yang tinggi, mereka cenderung lebih berkomitmen dan bertahan dalam menghadapi tantangan.
Motivasi Eksternal, Ini adalah dorongan dari faktor luar, seperti imbalan atau pengakuan. Meskipun dapat efektif dalam jangka pendek, motivasi eksternal sering kali tidak cukup untuk mempertahankan perubahan jangka panjang jika tidak didukung oleh motivasi internal.
Pertarungan Antara Keduanya, Ketika motivasi internal rendah, motivasi eksternal dapat berperan penting dalam memicu perubahan. Namun, jika motivasi internal tidak dibangun, individu mungkin akan kembali ke kebiasaan lama setelah insentif eksternal hilang. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan antara keduanya, di mana motivasi eksternal dapat digunakan untuk mendukung dan memperkuat motivasi internal.

0 komentar:
Posting Komentar