23.5.25

UTS PSIKOLOGI INOVASI(ESSAY 8)_ Rafiqoh Novembria

 

UTS Psikologi Inovasi

PERAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI

EKSTRINSIK : DIBALIK KEPUTUSAN AYU ARYANTI

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

 


Rafiqoh Novembria (22310410181)

Kelas : SP


Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Perubahan merupakan suatu hal yang dilakukan oleh individu baik yang berasal dari  dalam diri mereka sendiri ataupun ada factor lain yang mempengaruhi perubahan tersebut. Perubahan juga merupakan hal yang tidak dapat  terhindarkan dalam kehidupan,  baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi maupun Perusahaan (Kusuma, E.S. (2015:1). Perubahan juga banyak di dengungkan di social media antara lain perubahan perilaku konsumtif, perubahan cinta lingkungan dan lain sebagainya. Namun dari banyaknya kampanye perubahan di social media, terdapat satu program perubahan yang menarik perhatian masyarakat yaitu perubahan yang di lakukan oleh salah satu figure masyarakat yaitu Kang Dedi Mulyadi. Beliau merupakan gubernur Jawa Barat yang mampu memakasa orang – orang untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak hanya itu saja, baru – baru ini beliau mengangkat seorang anak Perempuan yang ia temui saat sedang di melakukan kunjungan dinas di instansi pemerintahan Jawa Barat. Gadis tersebut bernama Ayu Aryanti, dalam pertemuan ini beliau sangat terpukau dengan kegigihan dan kerja keras yang dilakukan oleh gadis ini, sehingga beliau mengangkat gadis ini menjadi anak asuh beliau. Namun hanya sampai 2 tahun dengan kebutuha yang tercujupi, sekolah, Kesehatan, perawatan diri. Tapi  gadis ini memutuskan memilih untuk hidup dan tinggal dengan orang tuanya serta berjual makaroni. Lantas  apa yang salah dengan intervensi yang dilakukan KDM sehingga gadis ini membuat Keputusan seperti ini?

Dilihat dari segi motivasi, bahwa Kang Dedi Mulyadi mampu membangunkan motivasi ekstrsinsik Ayu Aryati. Motivasi eksternal adalah dorongan yang muncul dari lingkungan luar yang dapat mempengaruhi individu untuk melakukan sesuatu ( Rena et al, 2023). Motivasi eksternal itu berupa pendidikan yang lebih bagus, perawatan diri, kehidupan yang lebih tercukupi dalam segi makanan, Kesehatan  dan kebersihan. Namun, hal itu tidak cukup, karena berdasarkan teori dari Abraham Maslow tentang Hierarki kebutuhan dasar manusia bahwa ada lima kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari yang rendah, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ego, dan yang paling tinggi kebutuhan akan aktualisasi diri (Andriansyah & Randy, 2022). Dari kasus diatas terlihat bahwa .kebutuhan yang diberikan oleh KDM sudah mencakup kebutuhan fisiologis, keamanan dan mungkin kebutuhan afeksi. Rasa cinta, namun kita lihat kembali jika transisi perubahan yang dialami Ayu sangatlah cepat dan iya, mungkin ini tidak bisa sepenuhnya diterima Ayu yang mana sebelumnya dia adalah seorang introvert dan sangat terikat dengan keluarganya. Selain itu maish terdapt 2 lapisan dalam piramida tersebut yang belum bisa di sentuh oleh KDM yaitu pada lapisan kebutuhan harga diri dan juga aktualisasi diri. Kita tahu bahwa Ayu adalah seorang yang pekerja keras, dimana ia mampu mengesampingkan ego nya dan keinginannya agar bisa membantu orang tuannya. Dari sini terlihat bahwa KDM yang cenderung mendikte arah hidup Ayu yang mana sesuai dengan pilihan ideal nya malah hal ini yang menjadi boomerang bagi KDM , keran disana ayau meras jika pendapat dia tidak begitu dihargai atau bebas menentukan pilihannya sendiri. Begitu juga dengan kebutuha aktualisasi diri, dimana Keputusan untuk kembali ke orang tuanya membuat kita gemas, namun Ayu tahu jika nilai dirinya,sisi internal dirinya,  keluarga, kemandiriannya merupakan hal yang tidak bisa di gantikan oleh apapun.

Jika saya menjadi asisten dari KDM, mungkin saya akan menyarankan oleh KDM untuk memberikan pendekatan secara personal. Dimana dalam memberikan pendekatan tersebut kita akan tahu apa saja nilai – nilai yang dipegang oleh Ayu, kepribadian, dan motivasi internal yang ada dalam diri Ayu. Selain itu saya akan menyarankan menciptakan lingkuang atau kondisi yang mana kita memberikan kebebesan Ayu dalam menyampaikan pendapat serta keinginan nya ehingga Ayu akan merasa aman.

Sebagai Ayu, tentu saya akan memanfaatkan dan mengambil peluang yang ada di depan saya. Namun disaat yang sama, saya akan berusaha bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa khawatir saya pada keluarga saya dengan tetap mencari cara agar saya masih bisa membantu keluarga saya. Bagi saya, mengambil peluang yang ada guna masa depan merupakan Keputusan yang bagus dan akan membawa kesuksesan bagi diri kita,, namun alangkah lebih bagus jika kita bisa mengambil peluang tersebut dan membantu keluarga kita dengan kesuksesan yang sudah kita capai.

Sebagai Orang tua Ayu, saya akan memberikan dukungan sepenuhya, karena dengan adanya dukungan/ support dari orang terdekat, hal itu akan menumbuhkan motivasi dan semangat tersendiri bagi Ayu. Dukungan keluarga yang tinggi memberikan efek motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan pendidikan mauapun hal lainya (Siti & Widya, 2017) Selain itu,saya akan menjelaskan  kepada Ayu, jika menerima bantuan dari seseorang tersebut, tidak akan membuat nilai – nilai diri kita menjadi rendah, namun dengan keinginan kita mengambil bantuan tersebut, hal itu mambntu kita menciptakan peluang masa depan yang baik kedepannya.

Menurut Ellerman (2024) bahwa perubahan diri individu tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi eksternal namun motivasi internal.yang mana motivasi internal sering kali diabaikan Dimana motivasi internal ini, akan memberikan pendekatan secara manusiawi kepada Ayu, yang mana Ayu memiliki motivasi internal dan nilai yang tidak bisa diganggu gugat, sedangkan intervensi yang dilakukan KDM lebih berfokus pada Motivasi eksternal yang mana digunakan untuk mengganti motivasi internal pada Ayu. Dari kisah Ayu ini kita bisa melihat bahwa mempertahankan nilai pada diri dan prinsip dalam diri, merupakan suatu keberanian yang sebenarnya. Ayu merupakan sosok Perempuan Tangguh, berani dan pekerja keras dalam mempertahankan nilai yang ada pada dirinya. Psikologi inovasi tidak hanya belajar cara kita merubah orang menjadi lebih berinovasi atau kreatif melainkan mengajarkan kita untuk menjadi individu yang unik dengan versi diri kita sendiri.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Kusuma, E.S. (2015). Komitmen Pada Perubahan Organisasi : Perubahan Organisasi dalam Perspektif Islam dan Psikologi. Yogyakarta: Penerbit CV. Budi Utama

Rismayanti, R., Rayhan, M. A., Adzim, Q. E., & Fatihah, L. L. A. (2023). Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Proses Pembelajaran Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi2(2), 251-261.

Bari, A., & Hidayat, R. (2022). Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Terhadap Keputusan Pembelian Merek Gadget. Motivasi7(1), 8-14.

Nasution, S. Z., & Purba, W. D. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi mahasiswa reguler menjalani pendidikan di fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)1(3), 223-233.

0 komentar:

Posting Komentar