UTS Psikologi Inovasi
PERAN MOTIVASI INTRINSIK DAN
MOTIVASI
EKSTRINSIK : DIBALIK KEPUTUSAN AYU
ARYANTI
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Rafiqoh
Novembria (22310410181)
Kelas
: SP
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Perubahan merupakan suatu hal yang dilakukan oleh
individu baik yang berasal dari dalam
diri mereka sendiri ataupun ada factor lain yang mempengaruhi perubahan
tersebut. Perubahan juga merupakan hal yang tidak dapat terhindarkan dalam kehidupan, baik individu, kelompok masyarakat, lembaga,
organisasi maupun Perusahaan (Kusuma, E.S. (2015:1). Perubahan juga banyak di
dengungkan di social media antara lain perubahan perilaku konsumtif, perubahan
cinta lingkungan dan lain sebagainya. Namun dari banyaknya kampanye perubahan
di social media, terdapat satu program perubahan yang menarik perhatian
masyarakat yaitu perubahan yang di lakukan oleh salah satu figure masyarakat
yaitu Kang Dedi Mulyadi. Beliau merupakan gubernur Jawa Barat yang mampu
memakasa orang – orang untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak hanya itu saja,
baru – baru ini beliau mengangkat seorang anak Perempuan yang ia temui saat
sedang di melakukan kunjungan dinas di instansi pemerintahan Jawa Barat. Gadis
tersebut bernama Ayu Aryanti, dalam pertemuan ini beliau sangat terpukau dengan
kegigihan dan kerja keras yang dilakukan oleh gadis ini, sehingga beliau
mengangkat gadis ini menjadi anak asuh beliau. Namun hanya sampai 2 tahun
dengan kebutuha yang tercujupi, sekolah, Kesehatan, perawatan diri. Tapi gadis ini memutuskan memilih untuk hidup dan
tinggal dengan orang tuanya serta berjual makaroni. Lantas apa yang salah dengan intervensi yang
dilakukan KDM sehingga gadis ini membuat Keputusan seperti ini?
Dilihat dari segi motivasi, bahwa Kang Dedi Mulyadi
mampu membangunkan motivasi ekstrsinsik Ayu Aryati. Motivasi eksternal adalah dorongan
yang muncul dari lingkungan luar yang dapat mempengaruhi individu untuk
melakukan sesuatu ( Rena et al, 2023). Motivasi eksternal itu berupa pendidikan
yang lebih bagus, perawatan diri, kehidupan yang lebih tercukupi dalam segi
makanan, Kesehatan dan kebersihan.
Namun, hal itu tidak cukup, karena berdasarkan teori dari Abraham Maslow
tentang Hierarki kebutuhan dasar manusia bahwa ada lima kebutuhan manusia
berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari yang rendah, yaitu kebutuhan
fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ego, dan yang
paling tinggi kebutuhan akan aktualisasi diri (Andriansyah & Randy, 2022). Dari
kasus diatas terlihat bahwa .kebutuhan yang diberikan oleh KDM sudah mencakup
kebutuhan fisiologis, keamanan dan mungkin kebutuhan afeksi. Rasa cinta, namun
kita lihat kembali jika transisi perubahan yang dialami Ayu sangatlah cepat dan
iya, mungkin ini tidak bisa sepenuhnya diterima Ayu yang mana sebelumnya dia
adalah seorang introvert dan sangat terikat dengan keluarganya. Selain itu
maish terdapt 2 lapisan dalam piramida tersebut yang belum bisa di sentuh oleh
KDM yaitu pada lapisan kebutuhan harga diri dan juga aktualisasi diri. Kita
tahu bahwa Ayu adalah seorang yang pekerja keras, dimana ia mampu
mengesampingkan ego nya dan keinginannya agar bisa membantu orang tuannya. Dari
sini terlihat bahwa KDM yang cenderung mendikte arah hidup Ayu yang mana sesuai
dengan pilihan ideal nya malah hal ini yang menjadi boomerang bagi KDM , keran
disana ayau meras jika pendapat dia tidak begitu dihargai atau bebas menentukan
pilihannya sendiri. Begitu juga dengan kebutuha aktualisasi diri, dimana
Keputusan untuk kembali ke orang tuanya membuat kita gemas, namun Ayu tahu jika
nilai dirinya,sisi internal dirinya,
keluarga, kemandiriannya merupakan hal yang tidak bisa di gantikan oleh
apapun.
Jika saya menjadi asisten dari KDM, mungkin saya akan
menyarankan oleh KDM untuk memberikan pendekatan secara personal. Dimana dalam
memberikan pendekatan tersebut kita akan tahu apa saja nilai – nilai yang
dipegang oleh Ayu, kepribadian, dan motivasi internal yang ada dalam diri Ayu.
Selain itu saya akan menyarankan menciptakan lingkuang atau kondisi yang mana
kita memberikan kebebesan Ayu dalam menyampaikan pendapat serta keinginan nya
ehingga Ayu akan merasa aman.
Sebagai Ayu, tentu saya akan memanfaatkan dan
mengambil peluang yang ada di depan saya. Namun disaat yang sama, saya akan
berusaha bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa khawatir saya pada keluarga
saya dengan tetap mencari cara agar saya masih bisa membantu keluarga saya. Bagi
saya, mengambil peluang yang ada guna masa depan merupakan Keputusan yang bagus
dan akan membawa kesuksesan bagi diri kita,, namun alangkah lebih bagus jika
kita bisa mengambil peluang tersebut dan membantu keluarga kita dengan
kesuksesan yang sudah kita capai.
Sebagai Orang tua Ayu, saya akan memberikan dukungan
sepenuhya, karena dengan adanya dukungan/ support dari orang terdekat, hal itu
akan menumbuhkan motivasi dan semangat tersendiri bagi Ayu. Dukungan keluarga
yang tinggi memberikan efek motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan pendidikan
mauapun hal lainya (Siti & Widya, 2017) Selain itu,saya akan menjelaskan kepada Ayu, jika menerima bantuan dari
seseorang tersebut, tidak akan membuat nilai – nilai diri kita menjadi rendah,
namun dengan keinginan kita mengambil bantuan tersebut, hal itu mambntu kita
menciptakan peluang masa depan yang baik kedepannya.
Menurut Ellerman (2024) bahwa perubahan diri individu
tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi eksternal namun motivasi internal.yang
mana motivasi internal sering kali diabaikan Dimana motivasi internal ini, akan
memberikan pendekatan secara manusiawi kepada Ayu, yang mana Ayu memiliki motivasi
internal dan nilai yang tidak bisa diganggu gugat, sedangkan intervensi yang
dilakukan KDM lebih berfokus pada Motivasi eksternal yang mana digunakan untuk
mengganti motivasi internal pada Ayu. Dari kisah Ayu ini kita bisa melihat
bahwa mempertahankan nilai pada diri dan prinsip dalam diri, merupakan suatu
keberanian yang sebenarnya. Ayu merupakan sosok Perempuan Tangguh, berani dan
pekerja keras dalam mempertahankan nilai yang ada pada dirinya. Psikologi inovasi
tidak hanya belajar cara kita merubah orang menjadi lebih berinovasi atau kreatif
melainkan mengajarkan kita untuk menjadi individu yang unik dengan versi diri
kita sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Kusuma,
E.S. (2015). Komitmen Pada Perubahan Organisasi : Perubahan Organisasi dalam
Perspektif Islam dan Psikologi. Yogyakarta: Penerbit CV. Budi Utama
Rismayanti,
R., Rayhan, M. A., Adzim, Q. E., & Fatihah, L. L. A. (2023). Pengaruh
Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Proses Pembelajaran
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan, Sains
Dan Teknologi, 2(2), 251-261.
Bari, A.,
& Hidayat, R. (2022). Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Terhadap Keputusan
Pembelian Merek Gadget. Motivasi, 7(1), 8-14.
Nasution,
S. Z., & Purba, W. D. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi
mahasiswa reguler menjalani pendidikan di fakultas keperawatan universitas
sumatera utara. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 1(3),
223-233.

0 komentar:
Posting Komentar