UTS PSIKOLOGI INOVASI
Nama : Rizka Aningrum Kesuma Putri
NIM : 23310410053
Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.
1. Kekurangan intervensi KDM dalam mengubah Ayu
Kekurangan Intervensi KDM terhadap ayu adalah terletak pada fokus pada fisik dan fasilitas bukan pada nilai dan motivasi dalam diri ayu. Tampaknya KDM memberikan pendekatan berbasis fasilitas dan pembinaan fisik, akan tetapi gagal dalam memahami sistem nilai Ayu yang sangat kuat terhadap keluarga, kesederhanaan, dan ketaatan Ayu kepada orang tuanya.
Kurangnya pelibatan keluarga Ayu, perubahan besar seperti pindah rumah, pindah sekolah, dan menjalani hidup baru memerlukan dukungan dari emosional dan psikologis dari keluarga inti yaitu keluarga Ayu.
2. Bila saya asisten KDM yang bisa saya lakukan adalah melibatkan keluarga ayu secara aktif yaitu dengan cara melakukan home visit, melibatkan keluarga Ayu dalam diskusi masa depan Ayu agar Ayu tidak merasa terlepas dari keluarganya.
Selain itu saya akan melakukan memberi ruang terhadapa Ayu untuk mengambil keputusan dan mengadakan konseling agar fokus terhadap pada eksplorasi nilai hidup, mimpi pribadi, dan kejelasan tujuan masa depam\n.
3. Bila saya Ayu, saya akan mengambil jalan tengah misalnya kuliah sambil tetap berjualan makaroni karena ini membuat saya tetap produktif dan berbakti kepada orang tua dan yang pastinya tidak meninggalkan masa depan.
4. Bila saya menjadi orang tua Ayu, saya akan melakukan mendorong Ayu untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan yaitu dengan cara saya akan memberi penguatan bahwa kami bangga jika Ayu bisa melangkah lebih tinggi karena memberi dampak baik bagi keluarga.
5. Seberapa kuat pertarungan antara motivasi internal dan motivasi eksternal dalam perubahan diri? ( Ellermen, 2024 )
Dalam teori Ellerman (2024), motivasi internal adalah motor utama perubahan diri jangka panjang, karena ia berasal dari nilai-nilai pribadi, harapan, dan makna hidup. Namun, dalam kondisi motivasi internal lemah (seperti Ayu yang terlalu takut meninggalkan keluarga atau zona nyamannya), maka motivasi eksternal (dorongan dari lingkungan, insentif, fasilitas) seharusnya mengisi kekosongan itu secara sementara. Namun, motivasi eksternal tidak cukup untuk mengubah seseorang secara utuh, kecuali jika mampu diinternalisasi menjadi bagian dari nilai pribadi. Inilah yang gagal dilakukan oleh KDM.
Kesimpulannya motivasi eksternal hanya akan efektif jika digunakan sebagai jembatan untuk membangkitkan kembali motivasi internal bukan untuk menggantikannya secara total. Dalam kasus Ayu motivasi eksternal dari KDM gagal menjadi motivasi dalam dirinya.
Daftar Pustaka :
1. https://www.mandandi.com/2019/01/melanjutkan-ke-perbedaan-antara.html
0 komentar:
Posting Komentar