22.5.25

 

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 6 – TIPS RESILIENSI

Tips Resiliensi untuk Mahasiswa dalam Menangani Stres dan Inovasi

Dosen pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Disusun oleh : Maria Laras Wati Candra Sari

NIM: 22310410188

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

2025

Menjadi seorang mahasiswa, tentu dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang mengandung risiko dan potensi akan munculnya dampak-dampak yang merugikan, yang pada ujungnya menimbulkan tekanan (stres) dan beban tersendiri sehingga menyebabkan depresi. Kehidupan di perguruan tinggi dilengkapi dengan berbagai agen stres dan depresi yang dapat menurunkan kualitas hidup, di antaranya karena berbagai faktor seperti jauh dari keluarga, tinggal di asrama/kos, kehidupan sosial yang lebih penuh tekanan, beradaptasi dengan orang dan budaya baru, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, coping sangat diperlukan untuk mengelola dan memodifikasi masalah yang proses dan tujuan akhirnya disebut resiliensi.

Resiliensi merupakan bentuk kemampuan individu untuk mengatasi, menghadapi, serta bagaimana ia bangkit dari keterpurukan dan situasi sulit. Dalam hal ini, mampu beradaptasi merupakan skill yang harus diasah, agar individu mampu bersikap tenang, dan optimis ketika menghadapi kegagalan.

Berdasarkan masalah-masalah yang timbul diatas, saya ingin membagikan tips-tips resiliensi untuk mahasiswa mengenai bagaimana cara pengelolaan stres, yaitu sebagai berikut;

1.     Merefleksi diri untuk mengenali dan mengelola sumber stress.

Dalam hal ini, kita diajak untuk mengidentifikasi apa saja yang dapat menimbulkan stres, misalnya seperti tugas kuliah yang menumpuk, pekerjaan, hubungan interpersonal, keuangan, dan sebagainya. Kemudian evaluasilah tingkat stresnya, apakah itu stress ringan, sedang, atau berat. Dari tingkat stres tersebut, kita bisa membuat daftar hal yang bisa dikontrol, seperti menuliskan solusi terhadap stres apa, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.     Memiliki ketrampilan pengelolaan stres.

Ketrampilan pengelolaan stress pada setiap individu tentu saja berbeda-beda. Namun ada beberapa kegiatan yang dapat teman-teman pilih untuk menenangkan diri, seperti teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan melakukan hobi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan efek penyegaran dari semua hal-hal yang menekan, sehingga mampu untuk mengurangi stres.

3.     Melakukan perubahan pola pikir.

Kenapa harus merubah pola pikir? Karena pikiran kita memberikan dampak bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental kita. Contohnya, pikiran yang negatif akan membelenggu kita sehingga kita tidak akan mampu melakukan perubahan. Sebaliknya, pola pikir yang positif akan mampu membimbing kita kearah perubahan. Pola pikir positif akan membantu kita mengenali empati, menerima kekurangan diri sendiri, dan menetapkan batasan, sehingga dapat membuang hal-hal yang tidak diperlukan bagi diri kita.

            Tips selanjutnya untuk membantu dan berkesinambungan dengan tips diatas, adalah tips resiliensi agar mahasiswa dapat berinovasi. Adapun tips-tips nya sebagai berikut;

1.     Mampu untuk meningkatkan kepercayaan diri dan berani.

Percaya bahwa kamu mampu menciptakan sesuatu yang baru adalah langkah awal berinovasi.

2. Ketakutan akan kegagalan seringkali menghambat inovasi. Maka dari itu, kita perlu membangun mindset bahwa kegagalan adalah pengalaman berharga yang membawa pelajaran penting. Berani mencoba dan belajar dari setiap kegagalan.

3.  Berfikir kreatif dari hal-hal baru yang kita pelajari, melakukan trial and error yang mendorong kita menemukan solusi dan menemukan ide-ide kreatif.

4.  Kemampuan adaptasi diperlukan dalam berinovasi, hal ini bertujuan agar kita sebagai mahasiswa mampu menerima perubahan dan fleksibel guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

5.     Membuka diri terhadap kritik dan masukan, hal ini dapat digunakan sebagai evaluasi karena pendapat orang lain dapat memberikan sudut pandang baru dan memperkaya pengetahuan diri.

Dalam berinovasi membutuhkan waktu dan proses, proses fokus terhadap tujuan akan memberikan dampak positif bagi kita untuk menikmati setiap langkah yang kita lalui. Sehingga kita akan merasa bahwa perjalanan yang kita lakukan tidaklah terasa berat.

Dengan mengembangkan dan menerapkan tips-tips resiliensi tersebut, diharapkan setiap mahasiswa mampu menghadapi tantangan terhadap perubahan, sehingga mereka dapat terus berkembang dan meraih keberhasilan di masa depan.

 

Tips video youtube:

1.     https://youtu.be/vVm1TWTglJA?si=B7bDZVY6NQ-eHl78

2.     https://youtu.be/ZFrpxaa7d8g?si=5e4Qxacg5z4GMkX0

 

Daftar Pustaka:

Irianto, M. A., Rahman, F., & Abdillah, H. Z. (2021). Konsep diri sebagai prediktor resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 10(1), 1-10.

Limin, R. O., & Agustina. (2025). Hubungan resiliensi dengan stres akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 4(4), 448.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar