PSIKOLOGI
INOVASI
ESAI
6 – TIPS RESILIENSI
Tips
Resiliensi untuk Mahasiswa dalam Menangani Stres dan Inovasi
Dosen
pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Disusun
oleh : Maria Laras Wati Candra Sari
NIM:
22310410188
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
2025
Menjadi
seorang mahasiswa, tentu dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang
mengandung risiko dan potensi akan munculnya dampak-dampak yang merugikan, yang
pada ujungnya menimbulkan tekanan (stres) dan beban tersendiri sehingga
menyebabkan depresi. Kehidupan di perguruan tinggi dilengkapi dengan berbagai
agen stres dan depresi yang dapat menurunkan kualitas hidup, di antaranya
karena berbagai faktor seperti jauh dari keluarga, tinggal di asrama/kos, kehidupan
sosial yang lebih penuh tekanan, beradaptasi dengan orang dan budaya baru, dan
lain sebagainya. Oleh sebab itu, coping sangat diperlukan untuk mengelola dan memodifikasi
masalah yang proses dan tujuan akhirnya disebut resiliensi.
Resiliensi
merupakan bentuk kemampuan individu untuk mengatasi, menghadapi, serta
bagaimana ia bangkit dari keterpurukan dan situasi sulit. Dalam hal ini, mampu
beradaptasi merupakan skill yang harus diasah, agar individu mampu bersikap
tenang, dan optimis ketika menghadapi kegagalan.
Berdasarkan
masalah-masalah yang timbul diatas, saya ingin membagikan tips-tips resiliensi
untuk mahasiswa mengenai bagaimana cara pengelolaan stres, yaitu sebagai
berikut;
1. Merefleksi
diri untuk mengenali dan mengelola sumber stress.
Dalam hal ini, kita
diajak untuk mengidentifikasi apa saja yang dapat menimbulkan stres, misalnya
seperti tugas kuliah yang menumpuk, pekerjaan, hubungan interpersonal,
keuangan, dan sebagainya. Kemudian evaluasilah tingkat stresnya, apakah itu
stress ringan, sedang, atau berat. Dari tingkat stres tersebut, kita bisa
membuat daftar hal yang bisa dikontrol, seperti menuliskan solusi terhadap
stres apa, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki
ketrampilan pengelolaan stres.
Ketrampilan pengelolaan
stress pada setiap individu tentu saja berbeda-beda. Namun ada beberapa
kegiatan yang dapat teman-teman pilih untuk menenangkan diri, seperti teknik
relaksasi seperti yoga dan meditasi, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan
melakukan hobi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan efek penyegaran dari
semua hal-hal yang menekan, sehingga mampu untuk mengurangi stres.
3. Melakukan
perubahan pola pikir.
Kenapa harus merubah pola pikir? Karena
pikiran kita memberikan dampak bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental
kita. Contohnya, pikiran yang negatif akan membelenggu kita sehingga kita tidak
akan mampu melakukan perubahan. Sebaliknya, pola pikir yang positif akan mampu
membimbing kita kearah perubahan. Pola pikir positif akan membantu kita
mengenali empati, menerima kekurangan diri sendiri, dan menetapkan batasan,
sehingga dapat membuang hal-hal yang tidak diperlukan bagi diri kita.
Tips selanjutnya untuk membantu dan
berkesinambungan dengan tips diatas, adalah tips resiliensi agar mahasiswa
dapat berinovasi. Adapun tips-tips nya sebagai berikut;
1. Mampu
untuk meningkatkan kepercayaan diri dan berani.
Percaya bahwa kamu mampu
menciptakan sesuatu yang baru adalah langkah awal berinovasi.
2. Ketakutan
akan kegagalan seringkali menghambat inovasi. Maka dari itu, kita perlu
membangun mindset bahwa kegagalan adalah pengalaman berharga yang membawa
pelajaran penting. Berani mencoba dan belajar dari setiap kegagalan.
3. Berfikir
kreatif dari hal-hal baru yang kita pelajari, melakukan trial and error yang
mendorong kita menemukan solusi dan menemukan ide-ide kreatif.
4. Kemampuan
adaptasi diperlukan dalam berinovasi, hal ini bertujuan agar kita sebagai
mahasiswa mampu menerima perubahan dan fleksibel guna menyesuaikan diri
terhadap lingkungan.
5. Membuka
diri terhadap kritik dan masukan, hal ini dapat digunakan sebagai evaluasi
karena pendapat orang lain dapat memberikan sudut pandang baru dan memperkaya
pengetahuan diri.
Dalam
berinovasi membutuhkan waktu dan proses, proses fokus terhadap tujuan akan
memberikan dampak positif bagi kita untuk menikmati setiap langkah yang kita
lalui. Sehingga kita akan merasa bahwa perjalanan yang kita lakukan tidaklah
terasa berat.
Dengan
mengembangkan dan menerapkan tips-tips resiliensi tersebut, diharapkan setiap
mahasiswa mampu menghadapi tantangan terhadap perubahan, sehingga mereka dapat
terus berkembang dan meraih keberhasilan di masa depan.
Tips
video youtube:
1. https://youtu.be/vVm1TWTglJA?si=B7bDZVY6NQ-eHl78
2. https://youtu.be/ZFrpxaa7d8g?si=5e4Qxacg5z4GMkX0
Daftar
Pustaka:
Irianto, M. A., Rahman, F., &
Abdillah, H. Z. (2021). Konsep diri sebagai prediktor resiliensi pada
mahasiswa. Jurnal Psikologi, 10(1), 1-10.
Limin, R. O., & Agustina. (2025). Hubungan
resiliensi dengan stres akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu.
PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 4(4), 448.
0 komentar:
Posting Komentar