23.5.25

 

Nama             : Kanina Hanifadila R.

NIM               : 23310410078

Kelas              : Psikologi B

Mata Kuliah   : Psikologi Inovasi

 

Esai 8: Tugas UTS Psikologi Inovasi

 


 

1)     Apa kekurangan dari intervensi KDM dalam mengubah Ayu?

Jawaban:  Kekurangan dari intervensi KDM adalah kurangnya keterlibatan Ayu dalam pengambilan keputusan serta fokus pada reward. Pemberian reward seringkali dimaksudkan untuk membentuk seseorang menjadi lebih giat lagi dalam berusaha dan berbuat lebih baik lagi. Reward lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian (Fitri, et al., 2023). Motivasi internal Ayu menurun dikarenakan kurangnya pemberdayaan dorongan dalam diri akan esensi dari bantuan KDM berupa pilihan pendididikan dan sokongan dana. Selain itu, urgensi dari pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memperjuangkan pendidikan dan membahagiakan orang tua. Ilmu yang terserap dapat dipakai ketika bekerja nanti. Oleh sebab itu, penguatan nilai-nilai pribadi seperti hubungan pendidikan dengan masa depan dan keluarga masih belum terjalin. Selain itu, KDM seringkali kurang memberikan pilihan, antara mau dan tidak; mendorong seseorang agar menyetujuinya. Dalam beberapa hal di kepemimpinan merupakan skill yang bagus; tetapi dalam upaya mengubah Ayu dirasa kurang tepat. Ayu tidak memiliki kontrol atas apa yang akan dia lakukansehingga mungkin membuatnya kurang memiliki komitmen, ditambah lagi korelasi antara pendidikan, masa depan, dan keluarga saling terhubung. Kemudian, latar belakang Ayu sangat berorientasi pada keluarga, cenderung pendiam, dengan ekonomi yang menengah ke bawah. Meskipun secara kognisi sudah bagus yang dilihat dari nilai raportnya; tetapi Ayu memiliki kemelekatan yang erat dengan keluarga yang mungkin membuatnya tidak nyaman akan kemewahan yang didapatkan, serta memiliki kecemasan akan kehidupan yang akan datang.

 

2)     Bila Anda adalah asistennya KDM, apa yang akan Anda lakukan?

Jawaban: Saya sebagai asistennya KDM mungkin akan mengajak Ayu berbicara dan berdiskusi mengenai apa yang dirasakan atau emosinya, serta melibatkannya dalam pengambilan keputusan-keputusan, bahkan hingga dewasa. Dalam hal ini perlunya ada pendampingan dari psikolog dan upaya intervensi atas pendidikan yang tidak berdaya dan sedang sakit. Kemudian perlu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan untuk pengembangan diri serta mencari role mode yang memiliki latar belakang serupa atau mirip dan sukses sekarang. Perlu juga ditanamkan esensi pendidikan berupa pengetahuan dan keterampilan suatu saat akan diterapkan dalam bekerja; dan membayangkan atau ideal self jika sukses akan membuat orang tua bahagia. Kemudian mengajaknya berdiskusi dan dukungan dalam hal berbisnis dengan kuliah.  

 

3)     Bila Anda adalah Ayu, apa yang akan Anda lakukan?

Jawaban: Atas kesempatan yang telah diberikan, serta restu dari orang tua; mungkin saya akan mempertimbangkan untuk menerima kesempatan dan sokongan dana dari KDM. Penolakan terhadap bantuan KDM perlu saya renungi, apakah ini dampak dari anxienty atau faktor lain seperti kerinduan akan keluarga. Namun jika penolakan dilakukan, maka kedua belah pihak dapat terluka, baik orang tua dan KDM yang sudah dikecewakan setelah dua tahun lamanya. Sehingga setelah merenung, saya mungkin akan menjalani kesempatan emas dari KDM dengan berani bermimpi dan bertindak sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Selain itu, saya mungkin akan mempertimbangkan buka usaha ataupun pekerja sembari berkuliah atau mungkin kelas online. Kedua hal ini jika dilakukan secara konsisten, Ayu akan mendapat penghasilan, pengetahuan, keterampilan, dan uang untuk diberikan kepada orang tuanya.

 

4)     Bila Anda menjadi orangtua Ayu, apa yang akan Anda lakukan?

Jawaban: Sebagai orang tua Ayu, saya mungkin akan mendorong Ayu untuk berkorban untuk menempuh pendidikan; selain itu, saya mungkin akan mendorong Ayu untuk mengambil kesempatan serta bayangan masa depan dengan adanya pendidikan.

 

5)     Kasus pada Ayu ini seolah-olah mengagungkan pentingnya motivasi internal dalam perubahan diri. Namun ketika motivasi internal berada pada titik terendah maka motivasi eksternal seharusnya yang akan mengambil alih. Seberapa kuat pertarungan antara motivasi internal vs motivasi ekstenal dalam perubahan diri?

Jawaban: Motivasi internal dan eksternal sama-sama merupakan dorongan. Dorongan eksternal seperti pemberian reward dapat memicu atau mendorong Ayu untuk bergerak. Sayangnya, dorongan eksternal atau dari luar hanya berlaku untuk memicu; sehingga kurang bisa diterapkan dalam mendukung proses Ayu. Ayu perku diberi penanaman atau internalisasi nilai dan mencoba hal baru agar memiliki kendali atas pilihannya. Ayu yang sangat fokus pada keluarganya mungkin merasa bahwa perempuan itu memiliki kemelekatan atau memiliki motivasi internal yakni keluarga. Ketika KDM mencoba menggeser nilai yang Ayu pengang mungkin membuat perempuan tersebut tidak nyaman, cemas, dan lain-lain

 

Referensi:

Fitri. (2023). Penerapan Reward pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 006 Bengkulu Utara. Jurnal Studi Islam, Sosial, dan Pendidikan, 2(1). Terbit online pada : https://ejournal-insancendekia.com/index.php/HOME

0 komentar:

Posting Komentar