Nama: Kanina Hanifadila R.
NIM: 23310410078
Kelas: Psikologi B
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Rutinitas merupakan
aktivitas yang berulang-ulang dan teratur. Terkadang di saat menjalani rutinitas,
kita akan merasa jenuh dan berdampak pada perasaan kosong. Melakukan sesuatu
yang berbeda atau melakukan kegemaran lama untuk menambah produktivitas serta
memberi warna yang berbeda dapat mengurangi rasa lelah yang timbul akibat
kegiatan rutin.
Namun, waktu satu
hari setiap manusia hanya 24 jam. Dengan menambah daftar kegiatan yang
dikerjakan, maka waktu luang akan berkurang atau benar-benar hanya tersisa
waktu tidur. Saat ini, saya menjalani kuliah di dua jurusan dan terkadang
mengalami rasa jenuh. Waktu serasa dikuras habis untuk pergi kuliah, praktikum,
kuliah online, mengerjakan tugas. Kemudian, terbersit pikiran liar yang terbisik,
“Lapangan pekerjaan di Indonesia itu masih kurang.” Peristiwa ini beberapa kali
ada dijumpai. Belum lagi dengan batas usia kerja yang menjadi rahasia umum pada
sebagian pekerjaan di Indonesia. Saya yang memulai kuliah di usia dua puluh ke
atas merasa khawatir akan masa depan yang masih berkabut.
Akhirnya, terbesit
keinginan untuk merencanaan perubahan. Di sela waktu luang, saya beberapa kali
membaca ulang komik lama dan tergugah untuk mulai kembali membaca novel.
Beberapa kali pinjam di rental buku, kerap sekali kesusahan menamatkan novel
karena bersaing dengan hiburan lain yang lebih instan. Ada beberapa ide yang
terbersit di pikiran, tetapi diri ini di masa lalu kurang konsisten, bahkan
hingga saat ini. Akhirnya melihat sebuah komunitas menulis di platform menulis
online gratis yang merekrut anggota, membuat saya tergugah untuk mengikuti
meski deadline pengumpulan tinggal sehari. Ini adalah komunitas menulis yang
pernah saya ikuti dan memiliki peraturan yang cukup tegas. Saya berpikir bahwa
dengan mengikuti komunitas, maka tanggung jawab akan bertambah dan membuat saya
lebih mengerti prioritas daripada kena depak komunitas. Selain itu,
program-program yang ditawarkan dapat merangkul penulis pemula maupun yang
sudah mahir. Motivasi dari keinginan yang terlihat dari peraturan komunitas
membuat saya lebih tercambuk dan termotivasi untuk meluangkan waktu bahkan di
sela-sela kesibukan untuk review novel barangkali satu bab setiap minggu. Kerap
sekali, seseorang lebih berkomitmen ketika dihadapkan dengan hukuman daripada
motivasi internal seperti keinginan. Di lain sisi, dengan melihat anggota yang
rajin menulis, memiliki ragam diksi yang indah dan sesuai konteks, kreatif dan
inovatif dalam memilih konflik dari setiap prompt cerpen bulanan; membuat saya
ikut tergugah untuk berusaha membaca setiap minggu secara konsisten. Hal ini
terinspirasi oleh konsep Kaizen bahwa perubahan besar dimulai dari hal kecil
yang konsisten dan ditingkatkan. Tulisan yang sudah selesai akan dipublish dan
dipromosikan dari orang ke orang atau melalui grup. Diharapkan amanat yang
tersirat maupun tersurat dari cerpen-cerpen---karena yang tamat masih
cerpen---sampai pada pembaca cerpen saya.
Adapun upaya
untuk konsisten atau mulai menyukai membaca adalah memulai dari bacaan yang
disukai, menetapkan satu waktu barangkali dalam seminggu untuk membaca, serta agar
lebih aktif lagi dengan membuat resensi atau ulasan. Sementara itu upaya untuk
menulis yakni memperbanyak bacaan untuk menambah perbendaharaan kata; memulai
dari tema yang disukai atau dekat dengan diri sendiri untuk memudahkan kita
dalam menuangkan ide; menulis dengan mengurangi keraguan agar cerita segera tamat;
revisi di akhir, sebab kita bertumbuh di setiap tulisan; agar lebih konsisten,
mengikuti komunitas akan sangat membantu dalam menertibkan diri dan menggejolakkan
semangat. Saat ini saya sedang mencoba mempelajarinya agar tidak sekaku
sekarang dalam menulis.
Link Youtube:
1. https://youtu.be/KKJ3WWr_mqo?si=w6DQnolBRxPxu2km
2. https://youtu.be/_euHIxwO3ng?si=zBX7IRWPHIY76p5C

0 komentar:
Posting Komentar