29.12.24

Esai 7 (Zainul) : Nasabah Bank Sampah

 Tugas Esai 7 : Menjadi Nasabah Bank Sampah 

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA


Zainul Danu Wijaya (24310420051)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Nasabah bank sampah" merujuk pada individu atau kelompok yang menjadi anggota atau pelanggan 

di bank sampah. Bank sampah adalah program atau lembaga yang mengelola sampah dengan cara 

mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah dari masyarakat. Sebagai nasabah, seseorang 

dapat menyetorkan sampah yang dapat didaur ulang ke bank sampah dan kemudian menerima 

imbalan berupa uang atau poin yang dapat ditukar dengan barang atau layanan tertentu. Program 

ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang 

baik dan mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dihari pertama saya menabung di tanggal 16 

desember membawa botol plastik dan dapat 870 rp. Dihari kedua saya menabung di bank sampah di 

tanggal 17 desember dengan membawa botol kaca dan 1 buah aqi motor dan mendapatkan 12.720 

rp. Dan di hari ke tiga saya kembali menabung di bank sampah pada tanggal 21 desember menabung 

kawat bekas dan baut yang sudah tidak kepake dan mendapatkan 18.408 rp.

Menjadi nasabah bank sampah merupakan langkah positif untuk mengurangi sampah dan 

mendukung lingkungan hidup yang lebih baik. Berikut adalah cara dan manfaat menjadi nasabah 

bank sampah:

Syarat dan Cara Mendaftar

1. Cari informasi tentang bank sampah di daerah Anda.

2. Kunjungi kantor bank sampah terdekat.

3. Isi formulir pendaftaran dan lengkapi dokumen yang diperlukan (KTP, KK, dll.).

Manfaat Menjadi Nasabah Bank Sampah

1. Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

2. Meningkatkan kesadaran lingkungan dan hidup lebih bersih.

3. Mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan sampah yang dapat didaur ulang.

4. Membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

5. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Jenis Sampah yang Diterima

1. Sampah organik (sayuran, buah-buahan, sisa makanan).

2. Sampah non-organik (plastik, kertas, karton).

3. Sampah elektronik (baterai, lampu, peralatan elektronik).

Cara Mengumpulkan dan Menghantarkan Sampah

1. Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya.

2. Kumpulkan sampah di tempat yang telah disediakan.

3. Hantarkan sampah ke bank sampah secara langsung atau melalui fasilitas pengumpulan sampah.

Tips dan Variasi

1. Mulai dari rumah dengan memisahkan sampah.

2. Ajak keluarga dan tetangga untuk bergabung.

3. Manfaatkan aplikasi pengelolaan sampah untuk memantau pengumpulan sampah.

4. Ikuti kegiatan lingkungan hidup di komunitas setempat.






0 komentar:

Posting Komentar