29.12.24

ESAI 6: Manajemen Pengelolaan Sampah di Tingkat TPST Randu Alas - Kanina Hanifadila R.

Nama: Kanina Hanifadila R.

NIM: 23310410078




    TPST 3R Randu Alas terletak di Candi Karang, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Berdirinya TPST Randu Alas dilatarbelakangi oleh rasa tanggung jawab yang besar mengenai pengelolaan sampah di lingkungan. Atas manajemen yang baik, akhirnya TPST ini dapat menggaet para Rumah Tangga, Instansi, dan usaha rumahan atau dalam skala yang lebih besar sebagai pelanggan dalam penyetoran sampah. Hal ini menunjukkan kesadaran dan sikap yang sinkron terhadap kepedulian atas lingkungan dan pengelolaan sampah. Diketahui bahwa sampah dapat berdampak bagi lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

    TPST Randu Alas memiliki manajemen dalam pengelolaan sampah, yakni dengan alur pengambilan sampah; pemilahan antara organik, anorganik, maupun residu; serta pengolahan. Sampah organik menjadi sampah terbanyak. Sampah organik akan dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dengan bantuan maggot. Maggot berperan dalam proses penguraian bahan organik. Maggot ini didapat dari lalat Black Soldier Fly (BSF) (Sholekha, et al., 2022). Hasilnya akan diperoleh kompos yang disebut kasgot (kompos maggot) dan dijual dengan harga terjangkau. Sementara itu, sampah anorganik akan dipilah untuk didistribusikan agar dapat didaur ulang bagi yang masih layak.

    Selain itu, sampah organik juga dimanfaatkan sebagai pupuk cair dengan bantuan mikroba dari Yakult. Yakult mengandung strain bakteri Lactobacillus casei shirota serta mengandung lebih dari 65 miliar Lactobacillus casei. Penggunaan Yakult digunakan dalam proses fermentasi dari sampah organik, dimana Yakult sendiri berperan hampir mirip dengan EM4. Yakult mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetis yang terdiri dari Lactobacillus sp, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Bakteri berupa cairan fermentasi bahan organik yang tersusun dari beberapa mikroorganisme yang menguntungkan. Diantaranya adalah bakteri asam laktat, khamir, agen fotosintesis, dan penambah fosfor (Wahyono, et al., 2022). Bakteri tersebut dapat berperan dalam proses dekomposisi bahan organik sehingga menjadi senyawa anorganik yang dapat diserap oleh tumbuhan. Oleh sebab itu, penambahan hasil pupuk cair dengan bantuan Yakult dapat meningkatkan kesuburan tanah.

    Dari kunjungan di TPST 3R Randu Alas didapatkan banyak manfaat terutama kesadaran dan inspirasi dalam pengelolaan sampah. Pada posko TPST 3R Randu Alas dapat dijumpai banyak sekali sampah yang telah dikumpulkan. Hal ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk lebih meminimalisir produksi sampah. Sampah yang telah diproduksi, baik itu organik maupun anorganik yang telah dipilah dapat diproses lebih lanjut lagi agar menambah nilai guna, jual, ataupun estetika.

 

Daftar Pustaka:

Wahyono, et al. (2022). Pertanian Ramah Lingkungan Dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Bahan Alami Pada Pupuk Organik Cair. Jurnal Abdi Panca Marga, 3(2).


0 komentar:

Posting Komentar