28.12.24

Esai 5 (Amel) : Ekperimen di Rumah Dosen

 Tugas Esai 5 : Ekperimen di Rumah Dosen

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA


Amelia Natasya Rivani (23310410086)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Pengelolaan sampah merupakan isu yang semakin mendesak di seluruh dunia, terutama dengan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan oleh masyarakat. Dalam konteks ini, pentingnya mengolah sampah tidak hanya berkaitan dengan kebersihan lingkungan, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti pembuatan kompos, sabun cair, eco enzim, dan memproduksi sampah secara bertanggung jawab. Selain itu, mengatasi rasa malas dalam pengelolaan sampah menjadi kunci untuk mencapai tujuan keinginan.

Salah satu cara efektif dalam mengolah sampah organik adalah melalui pembuatan kompos. Kompos adalah hasil penguraian bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memberikan manfaat bagi pertanian dan kebun rumah tangga. Dengan memanfaatkan limbah makanan seperti sisa sayuran dan buah-buahan, masyarakat dapat menghasilkan pupuk yang kaya nutrisi tanpa harus bergantung pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan. Komposisi pembuatan kompos yaitu ; 5 tutup botol EMCL, 5 tutup botol tetes tebu, tumbukan kulit telur, arang yang halus, dedak/bekatul 2 gelas, abu yang sudah disaring, dan daun sirih 50 lembar.

Selain kompos, limbah rumah tangga juga dapat diolah menjadi produk berguna lainnya seperti eco enzyme. Eco enzyme, yang merupakan larutan fermentasi dari sisa buah dan sayur, memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pembersih alami dan pestisida organik. Pengolahan sampah menjadi produk-produk ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Salah satu solusi inovatif adalah pembuatan eco enzyme, yaitu cairan hasil fermentasi yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Komposisi pembuatan Eco Enzym yaitu; 900gr air, 270 gr kulit buah, dan 90 gr madu.

Sabun cair merupakan salah satu produk pembersih yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain fungsinya yang penting, pembuatan sabun cair juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga. Melalui pelatihan pembuatan sabun cair, masyarakat dapat diajarkan cara membuat produk ini dengan mudah dan efektif. Komposisi pembuatan sabun cair; 26 gr gliserin, 200 gr mess, dan 200 gr garam. Pelatihan ini dapat dilakukan di berbagai komunitas, seperti kelompok ibu rumah tangga atau organisasi masyarakat lainnya. Dengan memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan dan manfaatnya, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah bahan baku dan menghasilkan produk yang bermanfaat sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. 

Memproduksi sampah secara bertanggung jawab adalah langkah penting dalam pengelolaan limbah. Ini mencakup pemilahan sampah sejak awal memisahkan antara sampah organik dan anorganik, membersihkan sampah organik dan anorganik, dan menata sampah organik dan anorganik, serta mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Edukasi tentang pentingnya memilah sampah perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan kesadaran akan tanggung jawab lingkungan. Dengan cara ini, masyarakat dapat lebih mudah terlibat dalam proses daur ulang dan pengurangan limbah.

Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah adalah rasa malas yang sering kali menghambat individu untuk berpartisipasi aktif. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan yang kreatif dan menarik dalam edukasi masyarakat. Misalnya, pelatihan praktis tentang cara membuat kompos atau produk daur ulang seperti tong sampah dari kertas, dan pembuatan tas dari kertas ka dapat membangkitkan minat dan motivasi masyarakat untuk terlibat. Selain itu, kampanye kesadaran lingkungan yang melibatkan komunitas dapat menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap pengelolaan sampah.


Daftar Pustaka

Putranto, P. (2023). Prinsip 3R: Solusi Efektif untuk Mengelola Sampah Rumah Tangga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 8591-8605.


Kurniawan, Y. (2017). Konsep Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah oleh Bank Sampah Malang (BSM) Kota Malang dengan Menggunakan Pendekatan Partisipasi Emansipatoris. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga).

(N.B : Klik buka gambar untuk mendapatkan hasil jernih)






0 komentar:

Posting Komentar