AIR DAN HIDROPONIK DI HALAMAN SEMPIT KU
TUGAS
ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen
pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Oleh
: Hijriyanto Purnawan (20310420052)
Air
merupakan unsur yang paling penting dalam kehidupan baik itu manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Tanpa adanya air makhluk hidup akan susah untuk bertahan
hidup. Apalagi di zaman saat ini populasi manusia semakin bertambah dan
kebutuhan air semakin meningkat. Belum lagi hewan dan tumbuhan yang juga sangat
membutuhkan air. Begitu pentingnya air dalam kehidupan ini.
Banyak
manusia yang mencoba mencari inovasi tentang terpenuhinya kebutuhan air untuk
makhluk hidup. Seperti pembuatan waduk yang dimana berfungsi sebagai penampung
air baik itu air hujan maupun dari aliran sungai yang dapat digunakan untuk
mengairi tumbuhan dan makhluk di sekitarnya. Kemudian inovasi hidroponik yang
dimana tumbuhan tetap mendapatkan nutrisinya dan tidak membutuhkan banyak air. Dan
memiliki manfaat dan fungsi yang sangat baik.
Dalam
buku Menanam Hidroponi menjelaskan “Hidroponik atau hydroponics berasal dari
bahasa latin (greek), yaitu Hydro yang berarti air dan Kata Phonos yang berarti
kerja sehingga hidroponik dapat di artikan menjadi air yang bekerja”. Sehingga kita
tidak membutuhkan media tanah sebagai media tanam dna hanya menggunakan air
sebagai media tanamnya. Dan hidroponik
dapat di lakukan di lahan yang sangat sempit ditambah saat ini sudah
banyak bangunan-bangunan besar yang mengakibatkan sedikitnya lahan untuk media
tanam.
Hidroponik
sangat menguntungkan terutama di tempat yang tidak memiliki lahan yang luas dan
penghematan dalam kegunaan air. Namun tidak hanya itu keuntungan hidroponik,
adapun beberapa keuntungan dalam sistem menanam hidroponik antara lain :
1.
Keberhasilan
tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin.
2.
Perawatan
lebih praktis dan gangguan hama lebih terkontrol.
3.
Pemakaian pupuk
lebih hemat (efisien).
4.
Tanaman yang
mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.
5.
Tidak
membutuhkan banyak tenaga kasar karena metode kerja lebih hemat dan memiliki standarisasi.
6.
Tanaman dapat
tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan yang tidak kotor dan rusak.
7.
Hasil
produksi lebih continue dan lebih tinggi di banding dengan penanaman ditanah.
8.
Harga jual hidroponik
lebih tinggi dari produk non-hydroponic.
9.
Beberapa jenis
tanaman dapat dibudidayakan di luar musim.
10.
Tidak ada
resiko kebanjiran, erosi, kekeringan, atau ketergantungan dengan kondisi alam.
11.
Tanaman hidroponik
dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang terbatas, misalnya di atap, dapur
atau garasi.
Sangat banyak
manfaat yang dapat diperoleh dari sistem menanam hidroponik ini. Datambah penggunaan
air yang tidak cukup banyak namun tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang di
butuhkannya, sehingga kita dapat menghemat menggunakan air untuk kebutuhan yang
lebih penting dan mendapatkan hasil tanaman dengan nutrisi yang baik.
Istiqoma, S.
Menanam Hidroponik. (E-Book). https://books.google.co.id/books?id=XrkcH3yiQS8C
(Accessed: 6 April 2021)
Roidah, I S. 2014. Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem
Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, Vol. 1. No. 2.
0 komentar:
Posting Komentar