Teguh sundoro / 19310410054
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Arundhati Shinta, M.A.
Masalah
sumberdaya manusia masih menjadi sorotan utama bagi perusahaan untuk tetap
dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama
dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana
serta sumber daya alam yang memadai, tetapi tanpa dukungan sumberdaya manusia
yang handal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini
menunjukan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus
diperhatikan dengan segala kebutuhanya. Sebagai kunci pokok, sumber daya
manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan.Tuntutan
perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya
manusia semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu
berubah.Pentingnya peranan sumber daya manusia tercermin dari kebutuhan, perusahaan untuk membuat
strategi manajemen sumber daya manusia sejajar dengan pentingnya strategi di
bidang lainya. Manajemen sumber daya manusia merupakan program, aktivitas untuk
mendapatkan, mengembangkan, memelihara dan mendayagunakan sumber daya manusia
untuk mendukung perusahaan mencapai tujuannya.Dalam mencapai tujuan perusahaan,
dibutuhkan sumber daya manusia (karyawan) yang berkualitas. Kualitas atau
kinerja karyawan harus selalu dipelihara dan ditingkatkan,salah satu caranya
adalah dengan penerapan reward dan punishment.
Reward atau penghargaan adalah imbalan dalam bentuk material dan non
material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya agar mereka
dapat bekerja dengan motivasi tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan
perusahaan. Dengan kata lain pemberian penghargaan atau reward bertujuan untuk
meningkatkan produktivits dan mempertahankan karyawan yang berprestasi agar
tetap loyal kepada perusahaan. Pemberian penghargaan dimaksudkan sebagai
dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi
sehingga mendorong kinerja karyawan.
Reward atau apresiasi yang diberikan pada karyawan tidak harus
berupa uang atau barang,akan tetapi berupa pujian kepada karyawan adalah salah
satu bentuk hadiah dengan begitu mampu membuat karyawan merasa senang dan
membuat suasana kantor menyenangkan,pujian yang di berikan bisa mendorong
karyawan semakin aktif dan produktif di kantor.
Manfaat lain reward bagi karyawan adalah
mampu mendekatkan hubungan dengan atasan dengan karyawan/bawahan.Seorang atasan
yang sering memberikan reward pada
karyawannya dijamin akan memiliki relasi lebih dekat dibanding dibanding atasan yang hanya senang memerintah,90 persen karyawan yang sering mendapat
penghargaan dari atasannya menunjukan punya rasa kepercayaan tinggi pada
atasannya tersebut,Hal tersebut tentu penting karena rasa nyaman dan percaya
antara atasan dan karyawan mampu membuat situasi organisasi lebih kondusif.Disadari
atau tidak, saat ini masih banyak perusahaan kecil maupun besar yang belum
menyadari pentingnya reward bagi
karyawan.
Teori Penentuan Sasaran dikembangkan oleh Locke pada tahun 1968 untuk
menjelaskan perilaku manusia dalam situasi kerja tertentu Teori ini berpendapat
bahwa tujuan dan niat adalah kognitif dan disengaja. Dua temuan utama dari teori ini
adalah bahwa menetapkan tujuan mengarah ke kinerja yang lebih tinggi daripada
menetapkan tujuan yang mudah atau "melakukan yang terbaik" dan bahwa
kesulitan tujuan secara linear dan positif terkait dengan kinerja sehingga,
semakin sulit tujuan, semakin besar upaya, fokus, dan ketekunan, yang
menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. Tujuan diusulkan untuk memediasi
pengaruh insentif dan umpan balik terhadap kinerja. Model ini telah menelurkan
banyak penelitian, yang sebagian besar mendukung prediksi ini
Teori penetapan bertujuan untuk mengacu pada efek menetapkan tujuan pada
kinerja selanjutnya. Peneliti Edwin Locke menemukan bahwa individu yang
menetapkan tujuan spesifik dan sulit dilakukan lebih baik daripada mereka yang
menetapkan tujuan umum dan mudah. Locke mengusulkan lima prinsip dasar
penetapan tujuan: kejelasan, tantangan, komitmen, umpan balik, dan kompleksitas
tugas,Salah satu cara paling efektif untuk tetap termotivasi adalah dengan
menetapkan tujuan untuk diri sendiri. Namun, jenis dan kualitas tujuan yang
Anda tetapkan memengaruhi seberapa baik mereka akan bekerja.
Setiap organisasi menggunakan berbagai reward atau imbalan untuk menarik
dan mempertahankan orang dan memotivasi mereka agar mencapai tujuan pribadi dan
tujuan organisasi. Besar kecilnya reward yang diberikan bergantung kepada
banyak hal, terutama ditentukan oleh tingkat pencapaian yang diraih. Selain itu
bentuk reward ditentukan pula oleh jenis atau wujud pencapaian yang diraih
serta kepada siapa reward tersebut diberikan.Sistem penghargaan terdiri atas
semua komponen organisasi, termasuk orang-orang, proses, aturan dan prosedur,
serta kegiatan pengambilan keputusan, yang terlibat dalam mengalokasikan
kompensasi dan tunjangan kepada pegawai sebagai imbalan untuk kontribusi mereka
pada organisasi. Reward tidak hanya diukur dengan materi, akan tetapi juga
dipengaruhi oleh interaksi antara manusia serta lingkungan organisasi, pada
saat tertentu manusia terangsang dengan insentif ekonomi atau materi atau
keuntungan-keuntungan ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar