Oleh
:
Poppy Intan Permatasari/ 19310410013
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen
Pembimbing: Dr. Arundati Shinta, MA.
Virus
Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa
menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil,
maupun ibu menyusui. COVID-19
pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah
menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan,
seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS),
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada
hari Senin, 2 Maret 2020 Presiden Joko
Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Tidak
tanggung-tanggung, kasus pertama virus corona ini langsung mengenai dua warga
negara Indonesia.Semenjak pernyataan tersebut Warga Negara Indonesia mulai
resah dan memborong persedian masker dengan hand sanitizer di toko swalayan
maupun di apotek. Untuk meminimalisir penyebaran virus ini ada beberapa
kebijakan seperti berbagai Universitas melakukan kegiatan kuliah secara daring
termasuk Universitas Proklamasi 45 juga menggunakan sistem ini sejak dua minggu
lalu. Seluruh perkuliahan mengunakan sistem daring termasuk Psikologi Sosial I,
yaitu melalui Facebook, Grup Whatsapp, Google Classroom, E-Learing dn lainnya.
Perkuliaan
Psikologi Sosial I yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka kini melalui
sistem daring di facebook semenjak mewabahnya COVID-19 ini. Hal ini tentu saja berbeda
dari perkuliahan biasanya yang dilaksanakan secara tatap muka. Pada perkuliahan
secara langsung atau tatap muka mahasiswa sangat antuias dengan perkulihan
tersebut. Dosen pengampu yang secara langsung berinteraksi dengan mahasiswa dan
memberikan kebebasan atau pemahaman secara baik kepada mahasiswanya untuk menyampaikan
pendapatnya membuat mahasiswa sangat senang dengan perkuliahan ini. Gaya pembelajaran
dosen yang sangat kreatif dan interaktif juga menambah semangat mahasiswa untuk
mengikuti perkuliahan Psikologi Sosial I ini.
Semua
perkuliahan yang dilakukan di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta termasuk
perkuliahan Psikologi Sosial I tidak akan terlaksanakan tanpa didukung
fasilitas kampus yang cukup memadai. Fasilitas-fasilitas tesebut diantaranya
adalah kursi yang bagus dan nyaman, ruang kelas yang dilengkapi dengan LCD
proyektor, ruang kelas yang cukup luas, ruang kelas ber-AC, serta perpustakaan
yang menyediakan berbagai buku untuk menunjang pembelajaran mahasiswa di semua
perkuliahan. Hal itu semua tentu mendukung mahasiswa untuk lebih mudah di dalam
kegiatan belajar yang dilakukan secara tatap muka daripada dilakukan secara
daring yang masih memiliki banyak kekurangan.
Kegiatan
pembelajaran dengan sistem daring diikuti oleh semua mahasiswa dengan antusias.
Mereka menigikuti perkuliahan daring ini dari tempat tinggal masing-masing
tanpa harus hadir ke kampus. Tetapi, dalam perkuliahan secara daring jaringan
data seluler dan jaringan wifi sering
jadi permasalahan. Apalagi untuk mahasiswa yang tinggal di daerah pedesaan dan
pegunungan tentunya mereka sangat terkendala dan kesulitan untuk masuk ke
jaringan seperti server lemot dan sinyal sering hilang. Tentunya perkuliahan
secara daring ini membuat mahasiswa kurang efektif serta kurang nyaman
dibandingkan perkuliaan secara tatap muka.
Dengan
adanya upaya untuk mengurangi atau
memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, mahasiswa mendukung keputusan
pemerintah dan kampus untuk melakukan perkuliahan secara daring. Tentunya ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa dalam perkuliahan secara daring
ini. Pertama, siapkan data seluler atau jaringan wifi untuk selalu terhubung
dengan baik,siapkan buku dan peralatan tulis serta menyiapkan komputer, laptop
atau hp android. Kedua, selalu update setiap pengumuman yang di beritakan
melalui sosial media masing-masing. Ketiga, sesuaikan jadwal kuliah yang biasa
dilakukan secara tatap muka didalam perkuliahan secara daring.
Banyak
mahasiswa menganggap bahwa perkuliahan secara daring ini masih kurang efektif
di dalam perkuliahan. Karena didalam perkuliahan secara daring materi yang
diberikan oleh dosen kurang bisa
dipahami mahasiswa, tidak sama halnya dengan perkuliahan secara tatap muka
dimana dosen menjelaskan secara langsung dan mahasiswa lebih bisa memahami.
Tetapi kembali kepada peraturan awal pemerintah kita harus melakukan sosial
distancing untuk mengurangi atau memutus rantai penyebaran COVID-19 ini. Dengan adanya hal ini
perkuliahan Psikologi Sosial I bisa
terlaksana dengan baik meskipun melalui sistem daring.
Daftar Pustaka :
https://www.alodokter.com/virus-corona ( diakses pada tanggal 6
Juni 2020).
0 komentar:
Posting Komentar