Trias Sabila Rahmah
19310410036
Mata Kuliah :
Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr.
Arundati Shinta, MA
Bisnis merupakan aspek kehidupan
yang dinamis, oleh karena itu perusahaan yang ingin sukses dan unggul harus
mampu mengantisipasi dan mengadaptasi setiap perubahan lingkungan bisnis dengan
memberikan respon secara cepat dan tepat atau secara efektif dan efisien
(Nawawi, 2005). Pencapaian tujuan organisasi tergantung pada kinerja
karyawannya. Jika sebuah perusahaan menginginkan keunggulan bersaing melalui
sumber daya manusia (SDM), maka harus memuat konsep pelatihan dan pengembangan
SDM secara kontinyu.
Pelatihan dan pengembangan sangat
penting bagi karyawan dan organisasi agar lebih efektif. Dalam prakteknya
keberhasilan bisnis berdasarkan pada standar kinerja yang tinggi dan hal ini
tergantung pada sumber daya manusianya. Untuk itu perusahaan perlu menyadari
pentingnya program pelatihan dan pengembangan dalam rangka peningkatan kinerja
karyawannya. Perusahaan perlu mengelola program pelatihan lebih efektif agar
mendapatkan banyak manfaat. Hal ini diperlukan karena peningkatan kemampuan,
pengetahuan, dan keterampilan karyawan berbakat terbukti menjadi sumber
keunggulan kompetitif (Ronald, dalam Sulaefi 2017). Konsep tersebut tidak bisa
dipungkiri bagi yang ingin menjadikan SDM sebagai sumber keunggulan kompetitif.
Pelatihan dan pengembangan merupakan alat strategis yang sangat diperlukan
untuk meningkatkan kinerja karyawan dan organisasi. Untuk itu anggaran untuk
pelatihan tiap tahunnya perlu ditingkatkan, karena dipercaya akan mendapatkan
keungulan kompetitif.
Pelatihan tidak hanya
mengembangkan kemampuan karyawan tetapi juga mempertajam kemampuan berfikir dan
kreativitas dalam rangka untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam waktu
dan cara yang lebih produktif. Selain itu juga memungkinkan karyawan untuk
berurusan dengan pelanggan secara efektif dan menanggapi keluhan mereka secara
tepat waktu (Hollenbeck, Derue dan Guzzo, 2004).
Pelatihan dapat diberikan melalui
metode yang berbeda seperti pada pembinaan dan monitoring, rekan-rekan kerja
sama dan partisipasi oleh bawahan. Program pelatihan tidak hanya mengembangkan
karyawan tetapi juga membantu organisasi untuk membuat penggunaan terbaik dan
mendukung keunggulan kompetitif. Oleh karena itu perusahaan mempunyai kewajiban
untuk merencanakan suatu program pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan
kemampuan dan kompetensi mereka yang dibutuhkan di tempat kerja (Jie dan Roger,
dalam Sulaefi 2017).
Pelatihan dan pengembangan SDM
yang tepat, dapat memberikan efek yang baik kepada karyawan. Karyawan dapat
mengembangkan diri dan mampu memahami seluk-beluk pelaksanaan pekerjaan lebih
mendalam, dapat memahami perkembangan perusahaan, memahami sasaran yang akan
dicapai perusahaan, mengerti akan perlunya kerjasama dalam melaksanakan
pekerjaan, dapat dengan mudah memahami Informasi yang disampaikan perusahaan,
dapat memahami setiap kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan, mampu
melakukan hubungan-hubungan dengan lingkungan, mampu memahami kebijaksanaan dan
peraturan yang berlaku dalam perusahaan, mampu memahami sistem dan prosedur
yang digunakan dalam pelaksanaan tugas perusahaan, mampu memahami dan
menerapkan perilaku yang mendukung dan dituntut perusahaan.
Daftar pustaka :
Hadari Nawawi. 2005. Penelitian Terapan. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada. Press.
Sulaefi. 2017. PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP
DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.
5, No.1.
0 komentar:
Posting Komentar