Ujian Akhir Psikologi Industri dan
Organisasi
(Semester Genap 2019/2020)
Exwati Miatari (19.310.410.030)
Doesen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Karyawan
ialah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) serta mendapatkan konspesasi yang
besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terikat untuk
mengerjakan pekerjaan yang telah diberikan dan berhak memperoleh kompensasi
sesuai dengan perjanjian (Hasibuan, 200:12. Didalam sebuah perusahaan, karyawan
merupakan sebuah aset yang penting untuk dimiliki. Karena, tanpa adanya seorang
karyawan perusahan tidak akan mampu untuk berjalan dengan sendiri. Sering
kali kita mengetahui adanya sebuah pengukuran hasil kinerja terhadap para
karyawan. Pengukuran hasil kinerja, dapat juga memberikan eveluasi terhadap
performa dalam kerja masing-masing karyawan. Hal tersebut bertujuan agar
karyawan dapat mencapai target sesuai dengan yang telah ditentukan dalam sebuah
perusahaan.
Gibson
(2007) mendefinisikan bahwa kinerja sebagai hasil dari pekerjaan yang terkait
dengan tujuan organisasi seperti kualitas, efesiensi, dan kriteria efektivitas
kerja lainya. Sedangkan menurut Mangkunegoro (2009) kinerja merupakan hasil
kerja secara kwalitas dan kwantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan
kepadanya. Pengukuran kinerja juga merupakan bentuk dari evaluasi karyawan
sekaligus untuk mengetahui kualitas dalam dunia kerja. Selain itu, adanya
pengkuran karyawan juga memberikan
kenaikan mutu yang dimiliki setiap karyawan serta dapat memberikan informasi
yang akurat kepada pihak manajemen dalam pengembilan keputusan untuk
meningkatkan kinerja pada sebuah perusahaan.
Terlepas dari hal itu, adanya
pengukuran karyawan seharusnya juga dapat menjadikan karyawan lebih
berproduktifitas. Kien (2012) menyatakan bahwa produktivitas merupakan faktor
penting untuk membangun daya saing organisasi, mempertahankan kinerja stategis
dan keuangan, mencapai tujuan yang diinginkan dan memenuhi proporsi nilai
pemangku kepentingan. Dalam upaya pencapian produktivitas karyawan, yang
dibutuhkan bukanlah dengan menyuruh karyawan untuk bekerja lebih keras. Menurut
Vrat et al., (2009) menyebutkan bahwa untuk mencapai produktivitas karyawan
yang maksimal diperlukan adanya manajeman yang efektif. Lalu, apakah pencapaian nilai terhadap karyawan sudah
termasuk dalam pencapaian produktivitas? Ukuran pencapaian produktivitas
karyawan yang maksimal tidak hanya ditentukan dengan sejumlah angka melainkan
pada sejumlah output yang diperoleh dari seseorang karyawan selama periode
waktu yang telah ditetapkan (Mokhtar et al., 2010). Seperti yang telah dikatakan,
bahwa dalam pencapian produktivitas yang terpenting bukanlah pencapian nilai,
melainkan pencapian harus disertai dengan output yang telah didapatkan oleh
karyawan dalam waktu yang telah ditentukan semasa melakukan pekerjaan.
Dengan demikian, adanya pengukuran kinerja karyawan diharapkan dapat menjadikan karyawan menjadi lebih
berproduktivitas. Sebab produktivitas dalam sebuah kinerja juga sangat
diperlukan, terlebih untuk membangun daya saing dalam mempertahan kinerja. Untuk
itu perlunya semangat serta ketekunan karyawan agar tidak hanya mencapai jumlah
angka, melainkan mencapai output dalam standar pencapaian produktivitas
terhadap karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan Aris, Eka, Fajar, Taminto, dan Zulkipli. 2013.
Pengembanggan Pegawai. Makalah.
Hamdiyah, Haryono, dan Fathoni. 2016.
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMPENSASI LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA
KEPEMIMPINAN DI ADA SWALAYAN BANYUMANIK SEMARANG. Jurnal of Management. 2 (2):
5-8.
Prabawa Adi Made dan Supartha Adi
Made. 2018. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN MELALUI PEMBERDAYAAN, KERJASAMA
TIM DAN PELATIAN DI PERUSAHAAN. E-Jurnal Manajemen Unud. 7(1): 497-524.
SUMBER GAMBAR
https://www.haipedia.com/Pengertian-kinerja-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-karakteristik-indikator-dan-tujuan-evaluasinya/.
Diakses(14/06/2020).
https://www.hipwee.com/list/jadi-pegawai-bank-memang-membanggakan-tapi-ada-5-hal-ini-membuatmu-berpikir-ulang/.
Diakses (14/06/2020).
Artikelnya bermanfaat, terima kasih kak. Sukses yaa😊
BalasHapusTerima kasih kak, semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya ☺️🙏🏼
HapusSangat mengesankan kak, bermanfaat sekali
BalasHapusBaik kak, terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini 🙏🏼
HapusMantap
BalasHapusTerima kasih kak🙏🏼
HapusBagus sekali😊
BalasHapusBaik kak, terima kasih ☺️
HapusKeren...
BalasHapusTerima kasih kak☺️🙏🏼
HapusMantap
BalasHapusSemangat terus kakakkk..
BalasHapusSiap kak, terima kasih 🙏🏼
HapusNever give up
BalasHapusSiap kak, thankyou 🙏🏼
HapusMantull
BalasHapusTerima kasih kak 🙏🏼
HapusMantapp, semangatt!!
BalasHapusBaik kak, terima kasih🙏🏼
HapusSemangat miaa😍😍
BalasHapusSiap kak, terima kasih ☺️
HapusArtikel yang menarik, dan menambah pengetahuan. Sukses selalu, ka.🙏
BalasHapusTerima kasih kak, semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya 🙏🏼
HapusSukses mi😊
BalasHapusSiap kak, terima kasih ☺️
HapusSemangat terus kak
BalasHapusSiap kak, terima kasih 🙏🏼
HapusArtikelnya bagus, semangat terus ya
BalasHapusSiap kak, terima kasih 🙏🏼
HapusMantap
BalasHapusTerima kasih kak🙏🏼
HapusKeren keren😊
BalasHapusTerima kasih kak ☺️
HapusSangat menarik dan mudah dipahami😊
BalasHapusTerima kasih kak, semoga dapat bermanfaat ☺️
HapusMembantu bgt inii!!
BalasHapusTerima kasih kak, semoga bermanfaat 🙏🏼
HapusKaryawan harus lebih produktif ya👍
BalasHapusIya kak, itu merupakan salah satu hal yang akan menjadi penunjang keberhasilan dalam sebuah perusahaan☺️
HapusVery Nice, Mia :)
BalasHapusBaik kak, terima kasih ☺️
Hapusnice, artikelnya baguss. Isinya juga berbobot🤩
BalasHapusTerima kasih kak, semoga dapat bermanfaat ☺️
HapusTerimakasih artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusBaik kak, semoga dapat berguna untuk kedepannya ☺️
Hapus