Jangan Panik Terhadap Virus Corona
ditulis
oleh :
Nama
: Ahmad Prasetiyo
NIM
: 19310410029
Dosen
Pembimbing : FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan
mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan Virus Corona
sebagai pandemi. Artinya, Virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia
dan populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini. Jadi,
sebagian dari populasi dunia akan jatuh sakit.
Apa itu Virus Corona?. Virus Corona
atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini
masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa
tahun lalu. Sampai
saat ini belum diketahui penyebab dari Virus Corona, tetapi
diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu
spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui Virus Corona berasal
dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.
Saat ini Virus Corona sudah berkembang
di berbagai wilayah belahan dunia. Dampak dari berkembangnya Virus Corona juga
di rasakan oleh Bangsa Indonesia. Di Indonesia sendiri, Virus Corona sudah
menyebar dan berkembang di berbagai daerah. Salah satu daerah di Indonesia yang
terkena dampak Virus Corona adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jakarta, CNN Indonesia (18/3/2020) -- Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sejauh
ini telah ada dua warganya yang positif terjankit Virus Corona. Pasien baru
merupakan pria berusia 58 tahun diisolasi di RSUP Dr. Sardjito. Dengan demikian
jumlah total pasien yang positif terinfeksi Virus Corona di DIY menjadi dua
orang. Pasien pertama balita berusia 3 tahun yang pernah mengunjungi Kota
Depok. Selain itu, ada 24 orang pasien dalam pengawasan.
Virus Corona masih menjadi trending
topik di berbagai penjuru dunia. Masyarakat saat ini merasa panik dan enggan
bersosialisasi di masyarakat. Hanya karena Virus Corona ini semua masyarakat
membatasi aktivitas di luarnya. Selain itu, masyarakat lebih cenderung memilih
untuk berdiam diri di rumah. Saat ini pun sekolah-sekolah di berbagai daerah di
Indonesia juga sudah diliburkan. Lagi-lagi, hal ini disebabkan oleh penyebaran Virus
Corona.
Saat ini berbagai antisipasi terhadap
Virus Corona sudah dilakukan oleh pemerintah. Salah satu imbauan pemerintah
agar membatasi aktivitas mereka di luar. Terutama aktivitas yang melibatkan
banyak masa. Lantas apa yang bisa di lakukan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi membantu pemerintah untuk meredam kepanikan dengan maraknya
Virus Corona ini ?
Berikut 8 tips yang dapat dilakukan untuk
mencegah dan menghindari Virus Corona :
1.
Sering mencuci tangan dengan air dan
sabun selama 20 detik. Pastikan tangan, jari, dan kuku bersih dari kuman.
2.
Hindari menyentuh mata, hidung, atau
mulut dengan tangan yang tidak bersih.
3.
Hindari kontak dekat dengan orang yang
sakit.
4.
Gunakan Masker.
5.
Bersihkan benda-benda di sekitar kita.
6.
Mengkonsumsi makanan bergizi dengan
menu seimbang dan lengkapi asupan dengan buah serta sayur.
7.
Lakukan pula aktivitas fisik selama 30
menit per hari.
8.
‘’Jangan lupa juga untuk istirahat
cukup,’’ tambah Anung.
Virus Corona dapat menyerang
siapa saja. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa ikut terserang. Banyak
hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kepanikan akibat Virus Corona ini.
Jangan pernah takut untuk beraktivitas seperti biasa. Selalu terapkan pola
hidup sehat dan bersih. Manfaat dari hidup sehat dan bersih adalah manfaat yang
bersifat positif. Artinya hidup kita akan menjadi lebih baik apabila mampu
menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Daftar Pustaka :
https://news.detik.com/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-19-ini-info-yang-perlu-diketahui ( diakses pada 18 Maret 2020 )
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200318140017-20-484517/sultan-pasien-positif-corona-di-yogyakarta-jadi-2-orang ( diakses pada 18 Maret 2020 )
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200122122230-255-467609/fakta-fakta-penting-seputar-virus-corona-china (diakses pada 19 Maret 2020 )
0 komentar:
Posting Komentar