BAGAIMANA
CARA PENYEBARAN VIRUS CORONA?
Windyangreni
Mika/19310410047
Fakultas
Paikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen
pembimbing: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A
Pada awal tahun 2020 ini, dunia telah
digemparkan dengan sebuah temuan virus jenis baru yang hingga saat ini telah
membunuh sekian banyak jiwa manusia dari berbagai belahan dunia. Virus temuan baru
tersebut dikenal dengan istilah Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan istilah
corona virus desease. Coronavirus adalah
kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan(alodokter, 22 Maret
2020). Penyebaran virus ini menular dari
manusia ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja seperti, baik bayi,
anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Virus ini pertama kali ditemukan atau diberitakan pertama kali dari
negara Cina, lebih tepatnya pada satu kota yang ada diCina yaitu kota Wuhan.
Awalnya virus ini hanya menyebar di kota Wuhan saja, namun seperti yang
diketahui virus ini dapat menular dari manusia dan dapat menyerang siapa saja.
Dalam kasus ini Indonesia juga merupakan salah satu negara yang kini telah
mengumumkan bahwa beberapa warga negara-nya telah positif terinfeksi virus
tersebut. Hal ini dapat diketahui dengan maraknya pemberitaan melalui media
online mengenai penyebaran virus tersebut.
Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan sampai sedang, seperti halnya flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)(alodokter,22 Maret
2020). Pada awal penyebarannya virus tersebut banyak yang menduga bahwa
penyebarannya ditularkan dari hewan ke manusia, dilihat dari jenis makanan
tidak biasa yang menjadi konsumsi masyarakat Wuhan. Namun hingga kini diketahui
bahwa penyebaran coronavirus ternyata juga dapat menular dari manusia ke
manusia lainnya.
Seperti yang diketahui virus ini dapat menyerang siapa saja bahkan penyebarannya
pun terbilang sangatlah cepat. Seseorang yang telah tertular virus ini bahkan
tidak akan mengetahui bahwa dirinya telah tertular virus yang snagat berbahaya,
dikarenakan gejala yang ditunjukan oleh virus ini hampir menyerupai gejala flu
ataupu gejala masuk angina. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai
cara, yaitu(alodokter, 22 Mare 2020):
11)
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau
batuk penderita COVID-19
22)
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih
dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
33)
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya
bersentuhan atau berjabat tangan
WHO mengungkapkan bahwa gejala COVID-19
yang paling umum terjadi adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa
pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit
tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara
bertahap(cnbcIndonesia, 17 Maret 2020). Untuk itu setiap dari kita diharakan
dapat menjaga kesehatan, tetap menerapkan pola hidup sehat dan juga yang tidak
kalah pentingnya yaitu tidak menanggapi dengan
panik setiap berita yang ditayangkan di televise, radio, maupun pada
media online. Karena dengan menunjukkan respon negatif yang berupa panik akan
menyababkan kita banyak pikiran hingga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh
melemah. Karena dengan melemahnya sistem imun pada tubuh akan memebuat penyakit
sangat mudah untuk masuk dan menggerogoti tubuh kita. Oleh karena itu tetap waspada
namun tidak dengan panik, tetap dirumah dan tetap menjaga pola hidup sehat.
Jangan lupa untuk tetap selalu menyikapi setiap berita dengan benar dan jangan
mudah terpancing dengan berita yang tidak benat atau berita hoax, karena saat
ini sangat banyak berita hoax yang tersebar dan malah membuat masyarakat resah
dan banyak pikiran.
Referensi:
https://www.alodokter.com/virus-corona (diakses pada 24 Maret 2020)
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200317193707-37-145644/biar-paham-begini-cara-penyebaran-virus-corona-versi-who (diakses pada 24 Maret
2020)
0 komentar:
Posting Komentar