Nurul
Khikmah
19310410064
Psikologi
Umum 1
Dosen
Bp.FX.Wahyu Widiantoro,S.Psi., M.A
Pendidikan merupakan
suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup.Seley (Erawati,
2012) membedakan pendidikan (education) dari persekolahan
(schooling).Pendidikan dinilai memiliki cakupan lebih luas yang meliputi semua
usaha yang dilakukan manusia untuk lebih maju dan berkembang, baik dilakukan
secara mandiri dan berkelompok dan diselenggarakan diberagam lokasi seperti di
rumah, sekolah, masyarakat, tempat ibadah, lingkungan, atau kombinasi dari
berbagai lokasi ini. Pendidikan merupakan proses kontinyu yang dimulai sejak
individu lahir dan akan berhenti ketika individu tersebut tuutp usia. Sedangkan
pengertian sekolah jauh lebih sempit, karena mengacu pada proses edukatif yang
terjadi pada periode tertentu di bawah bimbingan pengajar. Jika pendidikan
merupakan tuntunan, arahan, dan pandangan yang secara sadar dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang kepada individu atau kelompok lain. Tujuan dari
bimbingan dan arahan tersebut adalah menjadikan individu lain (peserta didik)
lebih baik. Kegiatan pendidikan (interaksi pendidik dengan peserta didik)
dapat terjadi di dalam maupun di luar sekolah.
Fungsi
dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia yaitu mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab (Pasal 3, UU RI No. 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas). Upaya untuk mencapai tujuan tersebut perlu dipahami ilmu
kependidikan yang didukung dengan keilmuan lain khususnya dari psikologi.
Pendidikan seperti diketahui adalah kegiatan yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan manusia maupun manusia dalam proses untuk mengubah perilaku
peserta didik melalui materi pembelajaran serta sumber-sumber belajar lainnya.
kegiatan belajar dan pengajaran tak lepas dari aktivitas mental dan
sosial. Hal ini memunculkan adanya kebutuhan kontribusi dari ilmu psikologi
yang bisa menjadi bekal bagi pendidik agar dapat melaksanakan tugas pengajaran
dan pendidikan dengan humanis dan baik. Salah satu keilmuan yang diperlukan
oleh pendidik adalah psikologi pendidikan (Erawati, 2013).
Santrock
(2010:2) menjelaskan psikologi pendidikan sebagai berikut; ‘Educational
psychology is the branch of psychology that specializes in understanding
teaching and learning in educational settings. Educational psychology is a vast
landscape that will take us an entire book to describe.’ Psikologi
pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang khusus mengkaji
pemahaman pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan dan
memiliki cakupan yang sangat luas. Nurihsan (2013) menyatakan bahwa peran
psikologi pendidikan sangat strategis dalam mengembangkan tenaga pendidik yang
berkualitas. Psikologi pendidikan merupakan psikologi terapan yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah terkait dengan dunia pendidikan. Psikologi
pendidikan mengembangkan teori dan penelitian yang penting bagi peningkatan
psikologi belajar pengajar. Mengajar adalah proses interaksi antara pengajar
dan peserta didik yang didalam prosesnya terjadi transfer pengetahuan.
Pengetahuan yang ditransfer ini diharapkan akan bermanfaat bagi pserta
didik. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa disamping transfer pengetahuan,
proses interaksi ini juga mengandung dorongan positif dari pengajar kepada
peserta didik agar apa yang dipelajari bisa mengubah perilaku ke arah
yang lebih baik. Pengajar kecuali sebagai sarana peralihan ilmu juga sebagai
panduan bagi peserta didik.
Daftar
pustaka :
Erawati,
2013
Nurihsan,
Juntika (2014). Materi Seminar Peranan Psikologi Pendidikan dalam Mengembangkan
Potensi Siswa.
Santrock,
John W. (2010). Educational Psychology , 5th Edition. McGraw Hill:New
York Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar