Tugas
metopen
Fatkhul
aziz
16.310.410.1141
Fakultas psikologi
Universitas
proklamasi 45 yogyakarta
MEMAHAMI GLEMBUK PILKADA
Sebentar
lagi akan datang tahun baru 2018 dimana tahun yang sangat menengangkan bagi
warga jawa tengah tahun yang penuh sensistif karena akan ada pemilihan kepala
daerah dan pemilihan gubernur. Grengseng sudah mulai terasa di berbagai daerah
dengan adanya kunjungan berlabel
silaturahim pada tokoh masyarakat dan tokoh agama dari tokoh nasional hingga
tokoh kampung untuk mencari simpati pada masyarakat.
Apa
yang dilakukan para tokoh tersebut dalam bahasa jawa sebagai GLEMBUK yaitu
membujuk supaya masyarakat umum dan lawan terpikat. Dengan cara
menyampaikan kebaikan yang akan di capai bila kelak memimpin .
contoh memberi iming – iming jaminan
kesehatan , pendidikan, dan lain - lain.
Dengan sasaran memgang para tokoh berpengaruh
di masyarakat agar menglembuk
para masyarakatnya untuk memilih
kandidat itu.
Dalam
melancarkan glembuk dengan memberi bantuan , sebab glembuk bantuan di nilai
tidak merendah kan martabat yang mengesankan adanya jual beli suara.
SISI
POSITIF
Para
kandidat melakukan GLEMBUK melalaui berupa bantuan akan meringankan beban kebutuhan masyarakat di zaman yang
serba sulit.
SISI
NEGATIF
Dengan adanya GLEMBUK akan mencoreng demokrasi
karena dalam melakukan GLEMBUK pasti
akan menjelek – jelekan pasangan lain. Dan juga demokrasi akan tergadaikan
karena suara dapat diperjual belikan.
KESIMPULAN
Dari
urian diatas dapat disimpulkan bahwa
metode GLEMBUK yang dilakukan oleh para
kandidat lebih banyak merugikan di
banding menguntungkan bagi masyarakat, karena
suara demokrasi akan tergadaikan dengan
segelintir bantuan. Dan apabila sudah jadi pasti akan minta kembali uang yang dikeluarkan melalui kebijakan –
kebijakan anggaran.
Oleh
karena itu masyarakat harus cerdas menanggapi strategi glembuk, jangan sampai
glembuk merusak kedamaian , persatuan dan kesatuan, persaudaraan yang sudah
terjalin baik .
SUMBER
Opini
harian kedaulatan rakyat oleh arif zaini arrosyid, hari selasa, 12 Desember 2017.
0 komentar:
Posting Komentar