TEORI KEPRIBADIAN KONSTRUK PERSONAL
GEORGE A. KELLY
Nama : yona sahputri
luspartiwi
NIM : 16.310.410.1136
Banyak macam dari teori-teori kepribadian yang telah
dikemukakan berbagai tokoh. Salah satunya adalah teori kognitif yang
dikembangkan oleh George A. Kelly dimana hal ini membahas tiga teori yang pada
dasarnya dikembangakan dengan tidak melakukan kontak dengan klien dalam terapi.
Berbeda dengan teori Freud dan Rogers, George A. Kelly bermaksud memahami
individu secara utuh yaitu dengan menekankan pada cara-cara dalam
mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan meramalkan
peristiwa di sekitar dunia mereka.
Kelly menggunakan kata konstruk untuk merujuk kepada ide
atau kategori yang digunakan orang untuk menginterpretasi dunia mereka.
[1] Akan tetapi, Kelly mengeksplorasi proses kognitif
tertentu yang menjadi alat individu untuk mengategorikan orang atau benda dan
mengkosntruk makna dari peristiwa harian setiap individu secara mendetail.
Orang-orang mengaplikasikan konstruk mereka terhadap interpretasi peristiwa
sehari-hari melalui prosedur mental yang umumnya disebut “proses kognitif”.
Kelly meyakini bahwa tidak ada kebenaran yang objektif dan kebenaran yang
mutlak absolut. Fenomena yang terjadi hanya berarti manakala dihubungkan dengan
cara individu mengkonstruksi fenomena yang ada.
Teori personal konstruk Kelly menekankan cara orang
menerjemahkan peristiwa tentang dunia/lingkungan yang berkaitan dengan sistem
konstruk. Kelly juga mendasarkan teori kepribadiannya pada pandangan tentang
ilmu pengetahuan dan karakteristik penyelidikan ilmiah yang emplisit. Kemudian
yang mendasar bagi pandangan psikopatologi Kelly adalah upaya orang untuk
menghindari kecemasan (pengalaman di mana sistem konstruk seseorang tidak dapat
diterapkan kepada peristiwa) dan untuk menghindari ancaman (kesadaran akan
perubahan komprehensif segara dalam sistem konstruk).
Kelly mengembangkan Role Construc Rep Ertory Test unttuk
menilai konten dan struktur sistem konstruk seseorang. Riset terhadap teori
konstruk personal pada dasarnya difokuskan kepada tes Rep. Sedang psikoterapi
merupakan proses mengkonstruksi ulang dari sitem konstruk. Selain tes Rep,
Kelly juga mengembangkan teknik untuk mengembangkan sistem konstruk yang
disebut fixe role therapy atau terapi peran tetap berasumsi bahwa secara
psikologis individu adalah apa yang mereka representasikan dari diri mereka dan
individu adalah apa-apa yang mereka lakukan.
A. K. Anwar, Psikologi Kepribadian: Teori dan Penelitian,
Edisi Sembilan, (Jakarta: Kencana, 2010), hal. 397.
0 komentar:
Posting Komentar