Nama : Chatu Septiana
NIM : 16.310.410.1155
Judul :Produksi Dalam
Negeri Didahulukan
Penulis : CAS (Inisial)
Penerbit :KOMPAS
Tanggal Terbit : 19 April 2017
Dari
artikel harian Kompas, yang berjudul “Produksi dalam negeri didahulukan” berisi
mengenai usaha untuk menekankan penggunaan produk dalam negeri dari pada produk
luar negeri. Untuk memajukan pertanian Indonesia, pemerintah berupaya mendorong
kegiatan para petani dengan memberikan bantuan cangkul. Tidak ganya untuk
petani, namun diperuntukkan untuk seluruh warga Indonesia yang dirancangkan
satu rumah akan menddapatkan satu cangkul. Pemroduksian cangkul kini ditekankan
di dalam negeri. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) menegaskan
jika ada perusahaan di dalam negeri bisa membuat bahan atau barang yang
dibutuhkan dalam negeri, maka ditanyakan dahulu sanggup tidak, jangan langsung
mengimpor barang. Akhirnya produksi cangkul yang akan dibagikan ke seluruh
Indonesia ini diserahkan kepatda perusahaan dalam negeri yang nantiya akan
mengolah bahan menjadi barang jadi.
Hal
yang menarik dalam artikel adalah perencanaan pemerintah untuk menekankan
penggunaan produk dalam negeri, sehingga kedepannya memaksimalkan penggunaan
produk dalam negeri dan industri dalam negeri menjadi berkembang pesat.
Pembagian cangkul secara Cuma-Cuma untuk masyarakat yang kurang mampu juga
mendapat senyuman dari seluruh masyarakat yang mengetahui, karena akan
menjadikan penghijauan dan kegiatan berkebun pada setiap rumah.
Dari
artikel yang berjudul “Produksi dalam negeri didahulukan” ini dapat disimpulkan
bahwa upaya pemerintah kedepannya untuk menggunakan produk dalam negeri yang
dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dalam negeri, menumbuhkan rasa
cinta berkebun dan membangun kepedulian masyarakat mengenai konsumsi barang
dalam negeri.
Sumber:
CAS. 2017. Produksi Dalam Negeri
Didahulukan. KOMPAS, 19 April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar