PENTINGNYA PERANAN IBU DALAM MINAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Nama : Pipit Rahmania Khajati
NIM : 16.310.410.1134
Fakultas psikologi
Tugas Psikologi Umum II
Pendidikan anak
usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar
yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang
diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan anak
usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik
(koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku
serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Membangun Masa Depan
Bangsa
Perkembangan Anak
Usia Dini
Sebagian besar
masyarakat berpendapat bahwa memberikan pendidikan anak usia dini cukup
dilakukan oleh orang dewasa yang tidak memerlukan pengetahuan tentang PAUD.
Selain itu juga mereka menganggap PAUD tidak memerlukan profesionalisme.
Pandangan tersebut adalah keliru.
Jika PAUD ingin
dilakukan di rumah oleh ibu-ibu sendiri, maka ibu-ibu itu perlu belajar dan
menambah pengetahuan tentang proses pembelajaran anak, misalnya dengan membaca
buku, mengikuti ceramah atau seminar tentang PAUD
Pembelajaran pada anak usia dini adalah proses pembelajaran yang
dilakukan melalui bermain. Ada lima karakteristik bermain yang esensial dalam
hubungan dengan PAUD (Hughes, 1999), yaitu: meningkatkan motivasi, pilihan
bebas (sendiri tanpa paksaan), non linier, menyenangkan dan pelaku terlibat
secara aktif.
Peran Orang Tua
dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Anak adalah
perwujudan cinta kasih orang dewasa yang siap atau tidak untuk menjadi orang
tua. Memiliki anak, siap atau tidak, mengubah banyak hal dalam kehidupan, dan pada
akhirnya mau atau tidak kita dituntut untuk siap menjadi orang tua yang harus
dapat mempersiapkan anak-anak kita agar dapat menjalankan kehidupan masa depan
mereka dengan baik.
Mengenal, mengetahui, memahami dunia anak memang bukan sesuatu
yang mudah. Dunia yang penuh warna-warni, dunia yang segalanya indah, mudah,
ceria, penuh cinta, penuh keajaiban dan penuh kejutan. Dunia yang seharusnya
dimiliki oleh setiap anak anak namun dalam kepemilikanya banyak bergantung pada
peranan orang tua.
MENGOPTIMALKAN PERAN IBU dalam MINAT ANAK
Antara Bakat dan
Minat
Bakat merupakan
kemampuan bawaan berupa potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih
untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Sedangkat
minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu,
perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan
Mengembangkan
Bakat dan Minat Anak
Kita bisa
menemukan bakat anak dari minat atau kesukaan mereka. Jadi pertama yang harus
kita lakukan adalah melakukan pengamatan, apa saja yang mereka minati atau
sukai.
Pendidikan anak
usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar
yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang
diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
PAUD merupakan
hal yang sangat penting untuk mengembangkan potensi anak sedini mungkin dalam
membangun masa depan bangsa. Peran orang tua terutama ibu dalam mengembangkan
potensi anak tersebut sangat besar dan penting. Maka dari itu perlu sekali
untuk mengoptimalkan peran ibu dalam mengembangkan potensi anak tersebut, dapat
berupa meningkatkan minat dan bakat anak sedini mungkin.
Sebagai orang tua terutama untuk seorang ibu dan sebagai
guru/calon guru PAUD sangat diperlukan untuk membaca materi seperti yang sudah
dibahas sebelumnya untuk mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini dan
pentingnya mengoptimalkan peran ibu dalam membangun minat anak. Namun
disarankan juga untuk membaca materi dari sumber lainnya agar lebih memahami
hal tersebut.
CHA, Wahyudi dan
Damayanti, Dwi Retna. 2005.Program Pendidikan Untuk Anak Usia Dini di
Prasekolah Islam. Jakarta: Grasindo.
Isjoni. 2007.
Saatnya Pendidikan Kita Bangkit. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anwar dan Ahmad,
Arsyad. 2007. Pendidikan Anak Dini Usia. Bandung: Alfabeta.
Tientje, Nurlaila
N.Q. Mei dan Iskandar, Yul. 2004. Pendidikan Anak Dini Usia Untuk Mengembangkan
Multipel Inteligensi. Jakarta: Dharma Graha Group.
Indrawati, Maya
dan Nugroho, Wido. 2006. Mendidik dan Membesarkan Anak Usia Pra-Sekolah.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Asfandiyar, Andi
Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif?. Jakarta: Mizan Media Utama.
0 komentar:
Posting Komentar