KESEHATAN MENTAL DI SEKOLAH
NAMA
: RIDWAN KISARAH TBN
NIM : 16.310.410.1157
MATA
KULIAH : PSIKOLOGI UMUM II
Sekolah
menjadi salah satu lingkungan terdekat, atau menjadi mikrosistem dari seorang
anak. Dalam mikrosistem inilah seorang individu berunteraksi langsung dengan
agen-agen sosial, yaitu dengan temen sebaya atau guru. Kisah sukses anak remaja yang berprestasi
disekolah membawa harum nama sekolah dalam berbagai kompetisi baik didalam
maupun diluar negri juga tidak sedikit. Hal ini menggambarkan bahwa ada
lingkungan sekolah yang kondusif bagi pengembangan prestasi anak remaja
tersebut.
Secara
umum kondisi ini menggambarkan dua sisi yang kontradiktif dari dunia
persekolahan kita. Disatu sisi , sekolah dapat menjadi lingkungan yang suportif bagi perkembangan anak remaja,
dimana perkembangan dan aktualisasi potensi siswa dapat optimal. Namun disisi
lain sekolah dapat menjadi lingkungan yang justru menimbulkan masalah emosi dan
perilaku pada anak remaja yang menjadi siswa.
Sebagian
anak anak yang pergi kesekolah dan masuk keruangan kelas melalui perjuangan,
mulai dari memahami atau tidaknya pelajaran yang diberikan oleh guru sampai
bersosialisasi dengan teman-temannya dari berbagai posisi negatif dan positif.
Setiap
anak atau siswa harus berjuang mengelola emosi, perilaku dan permasalahan
dirumah agar ia mampu menjalani hari harinya dengan baik di sekolah. Pihak
sekolah harus memiliki nilai kepedulian yang tinggi untuk memahami perkembangan
kesehatan mental remaja disekolah melalui beragam kegiatan ekstrakurikuler,
kegiatan keagamaan dan pengabdian masyarakat, kondisi semacam ini membawa
timbal balik antara pihak sekolah dan orang tua mereka dirumah.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmad, H. (2010). Survey kesehatan Mental di Sekolah. Laporan penelitian.
0 komentar:
Posting Komentar