BELAJAR PENGALAMAN DALAM KELUARGA
NAMA
: RIDWAN KISARAH TBN
NIM
: 16.310.410.1157
MATA KULIAH
: PSIKOLOGI UMUM II
Salah
satu metode pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran adalah pembelajaran
pengalaman dalam keluarga. Menurut lunandi (Afiatin,2001) metode pembelajaran experensial, yaitu dengan mengalami, juga dikenal sebagai pendekatan laboratories. Metode ini memiliki manfaat sangat besar dalam
pendidikan orang dewasa karena bertujuan meningkatkan keterampilan dalam
hubungan antar manusia, menghasilkan perubahan perilaku, dan kerjasama.
Afiatin
(2001) mengatakan bahwa model belajar pengalaman dari keluarga memungkinkan
individu memperoleh informasi yang melibatkan asosiasi berbagai indera. Selain
itu, model ini juga mengandung konteks emosional.
Keluarga
atau orang tua dituntut bijaksana dalam sikaf tentang mendidik anak, dibutuhkan
perhatian, emosional, keharmonisan serta adil dalam menilai kesalahan anak
sehingga kesalahan kecil sampai yang fatal dapat diselesaikan anak dengan
mudah, semua dimulai dari rumah dari keluarga dan orang tua.
Model
pembelajaran metode ini perlu mengingat kenyataan bahwa saat ini pembelajaran
diasosiasikan dengan konsep sekolah, diruang kelas, dan dosen/guru memberikan
informasi dengan ceramah saja. Pembelajaran menjadi bersifat didaktis, sehingga
kesempatan individu untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing kurang
dapat teraktualisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, T. (2001). Belajar Pengalaman Untuk
Meningkatkan Memori. Anima, indonesian
psychological journal, Vol. 17, No. 1, 26-35.
0 komentar:
Posting Komentar