15.4.17

KENAKALAN REMAJA



KENAKALAN REMAJA YANG MERAJALELA

Oleh                : Yona Sahputri Luspartiwi
NIM                : 16.310.410.1136
Fakultas           : Psikologi
Universitasi Proklamasi ’45 Yogyakarta

Kenakalan remaja saat ini hampir merajalela lebih terkenal dariapada prestasinya . kenakalan remaja yang merajalela membuat cemas orang tua dan orang lain yang merasa terganggu .
Kenakalan remaja adalah perilaku remaja yang melanggar status, membahayakan diri sendiri, menimbulkan korban materi pada orang lain, dan perilaku yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, dan perilaku melanggar status merupakan perilaku dimana remaja suka melawan orang tua, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit. Perilaku membahayakan diri sendiri, antara lain mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi, menggunakan narkotika, menggunakan senjata, keluyuran malam, dan pelacuran. Perilaku menimbulkan korban materi yaitu perilaku yang mengakibatkan kerugian pada orang lain, misalnya: mencuri dan mencopet, merampas. Perilaku menimbulkan korban fisik pada orang lain adalah perkelahian, menempeleng, menampar, melempar benda keras, mendorong sampai jatuh, menyepak, dan memukul dengan benda (Jensen dalam Sarwono, 2001).
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli:
Kartono, ilmuwan sosiologi Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
Remaja dengan emosi matang mampu memahami emosi diri untuk diarahkan kepada tindakan-tindakan positif, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, sadar dan bertanggung jawab , menerima kelemahan maupun kelebihan dan menerima diri secara fisik maupun psikis dengan baik.Remaja yang matang emosinya menghindari perilaku yang dapat menimbulkan kerugian pada diri sendiri dan orang lain.
Maka dari itu Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan perbuatan yang baik . Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh yang tidak baik .
Sumber : Kusumaredi, L.A. (2011). Fenomena kenakalan remaja di Indonesia. http://ntb.bkkbn.go.id/rubrik/691/. Unduh 18 Agustus 2011, Pukul 19.30.

0 komentar:

Posting Komentar