Manik Muthmain
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Jumat (28/10/2016)
kemarin di Indonesia, atau saat ini di Amerika Serikat, menandai hari ulang
tahun ke-61 Bill Gates. Pada usia yang tak lagi muda, Bapak Microsoft ini
belum juga terlengser dari predikat orang terkaya di dunia. Gates mencatat
kekayaan sebesar 81,9 miliar dollar AS atau setara Rp 1.157 triliun menurut
majalah Forbes.
Di bawah Gates, ada dua pengusaha mapan dan sukses yang mendekati angka kekayaannya, yakni Amancio Ortega dan Jezz Bezos.Ortega adalah pemilik grup bisnis fashion yang memegang jaringan merek kawakan Zara. Sementara itu, Bezos adalah pendiri raksasa e-commerce Amazon. Ortega masih ketinggalan 6,5 miliar dollar AS (Rp 84 triliun) dan Bezos harus mengumpulkan 14,2 miliar dollar AS (Rp 184 triliun) untuk menyamai kekayaan Gates.
Paling kaya dan paling dermawan
Satu hal yang
perlu digarisbawahi, posisi orang terkaya tak diemban Gates dengan cara
terus-menerus menggali harta karun dan menyimpannya untuk diri sendiri. Pada
saat bersamaan, pria itu juga menjadi pengusaha paling dermawan di dunia. Gates telah mendonasikan lebih dari 36 miliar dollar AS atau senilai Rp 467
triliun untuk Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan amal tersebut
didirikan oleh Gates dan istrinya, Melinda. Bersifat non-profit, Bill &
Melinda Gates fokus pada tujuan menyejahterakan warga AS dan dunia. Pada 2014,
yayasan itu mendonasikan 50 juta dollar AS (Rp 649 miliar) untuk melawan ebola
di Afrika Barat.
Menjadi inspirasi bagi Mark Zuckerberg
Tak heran jika
Gates menjadi inspirasi dan idola bagi banyak orang, termasuk pendiri dan CEO Facebook,
Mark Zuckerberg. Jika diperhatikan, hal-hal yang hari ini dilakukan Zuckerberg seakan
mengikuti jejak Gates. Zuckerberg mampu membawa Facebook sebagai perusahaan jejaring sosial paling
bernilai di muka bumi saat ini. Lihai dalam berbisnis, Zuckerberg pun tak lupa
beramal seperti Gates. Ia bersama istrinya, Priscilla Chan, juga memiliki
yayasan amal bertajuk The Chan Zuckerberg Initiative. Yayasan itu fokus untuk
mewujudkan generasi masa depan yang sehat tanpa penyakit.
Kini, di usia 61 tahun dan masih menjadi orang paling kaya sekaligus paling beramal, Gates masih setia pada dua hobinya: membaca buku dan menonton film. Hobi itu pun tergolong aneh ketika banyak miliarder lain yang menghabiskan duit untuk golf, mobil mewah, barang antik, dan hal-hal mahal lainnya. Ketika ditanya soal perasaannya memasuki usia 61 tahun dengan segala pencapaian, Gates menjawab singkat, "bukan tipikal ulang tahun yang menarik".
Kini, di usia 61 tahun dan masih menjadi orang paling kaya sekaligus paling beramal, Gates masih setia pada dua hobinya: membaca buku dan menonton film. Hobi itu pun tergolong aneh ketika banyak miliarder lain yang menghabiskan duit untuk golf, mobil mewah, barang antik, dan hal-hal mahal lainnya. Ketika ditanya soal perasaannya memasuki usia 61 tahun dengan segala pencapaian, Gates menjawab singkat, "bukan tipikal ulang tahun yang menarik".
Sumber : Kompas | Sabtu, 29 Oktober 2016
0 komentar:
Posting Komentar