Waduk Cengklik Tetap Bisa Dimanfaatkan
Muhammad Duha Saputra Kusnadi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Meski aka ada proses pengerukan sedimentasi Waduk
Cengklik, namun petani pemanfaat air dan pembudidaya ikan karamba Waduk
Cengklik tetap bisa melakukan usahanya. Kata ketua kelompok budidaya ikan
keramba apung Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Maryanto Minggu (1/5)
mengatakan, pihaknya telah memperoleh kepastian ketersediaan air di Waduk
Cengklik selama proses pengerukan dan revitalisasi waduk masih mencukupi.
Meski kemungkinan masih mencukupi tetapi untuk budidaya
tak bisa maksimal karena ada penyusutan air, tetapi hal itu dapat diterima. Manajer
pelaksana proyek revitalisasi Waduk Cengklik, Basuki Setyadi mengungkapkan bahwa
pihaknya sampai saat ini belum melakukan pengerukan karena masih menunggu hasil
pengukuran dan pemetaan waduk.
Revitalisasi Waduk Cengklik yang menggunakan dana sebesar
Rp 29 Milliar yang bersumber dari pemerintah pusat digunakan untuk
memaksimalkan fungsi waduk. Selain pengerukan sedimentasi, Waduk Cengklik juga
sedang melakukan penguatan bagian tanggul dengan penyuntikan cor beton pada
pori-pori tanggul.
Referensi artikel:
Prasojo, G. (2016). Waduk Cengklik Tetap Bisa
Dimanfaatkan. Kedaulatan Rakyat, 2
Mei 2016.
0 komentar:
Posting Komentar