Murjiwantoro
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Blood Diamond berlatar belakang
kisah nyata tentang konflik yang terjadi di benua Afrika, khususnya yang
terjadi di negara Sierra Leone. Negara-negara besar pun bersepakat untuk tak
memanfaatkan kekayaan apapun dari wilayah konflik. Namun, tetap saja berlian
selundupan yang berasal dari Afrika terus saja berjalan. Hingga akhirnya orang
rela berkorban nyawa demi mendapatkan berlian.
Sekelompok pemberontak
yang dikenal dengan nama Revolutionary United Front (RUF), menjadi
penghianat dari misi pemerintah dan menciptakan perang di kotanya sendiri,
Sierra Leone (Afrika). Mereka menambang banyak berlian untuk kemudian digunakan
membeli senjata. Untuk melancarkan
misinya kelompok tersebut menciptakan perang di mana-mana. Untuk mendukung
perang tersebut dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kelompok tersebut akhirnya
melakukan penggalian berlian yang ada di daerah tersebut secara tidak
manusiawi. Banyak penduduk yang dipaksa untuk mencari berlian bahkan dengan
ancaman dan dipisahkan dari keluarganya. Banyak nyawa yang dikorbankan sehingga
tidak ada pilihan lain bagi penduduk selain engikuti perintah mereka. Tindakan
RUF yang semena-mena membunuhi warga Sierra Leone menjadi korban keserakahan
RUF.
Ketegangan begitu
terasa dari awal hingga akhir film. Namun, beberapa pemandangan yang diambil
dan ditampilkan dalam film Blood Diamond memperlihatkan kalau Afrika juga
memiliki keindahan alam.
0 komentar:
Posting Komentar