AKRAB
DI JALAN AKRAB DI KAMPUNG
(interaksi sosialnya)
Deliana Vicria Nurachyani
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Ibu Paidi merupakan ibu yang murah
senyum dan juga penghangat suasana, waktu bekerja ia selalu senyum serta keramahannya
selalu terpancarkan di sudut bibir dan raut wajahnya. Semenjak saya mewawancari
beliau kini ia selalu menyapaku ketika saya berhenti di lampu merah perempatan
itu, kerendahan hatiny
a selalu membuat saya kagum akannya, ternyata beliau tak
pernah lupa dengan saya oh.. bersyukurnya saya.
Ternyata keakraban beliau
semata-mata hanya ketika bekerja saja namun di kampungnya ia juga akrab dengan
tetangganya. Hubungannya dengan para tetangganya begitu akur, jika di
kampungnya ada acara ia selalu menghadiri. Bukan hanya acara pengajian saja ia
datang namun jika di kampungnya ada hajatan pernikahan atau pun lelayu ia juga
menghadirinya. Apakah ada kegitan tersebut apakah beliau lebih mementingkan
pekerjanya? Ternyta tidak, meskipun ada lelayu ataupun acara hajatan pernikahan
beliau memutuskan untuk meliburkan diri dari pekerjaanya. Ia menghormati acara
di kampungnya tersebut, tempat tinggalnya merupakan bagian dari keluarganya.
Jika salah satu warga ada yang mengadakan acara ataupun lelayu ia akan ikut merasakan
kebahagian ataupun kesedihan. Baginya keakraban berhubungan antar sesama warga
merupakan hal yang sangat penting karena nyamannya rumah juga di dukung oleh
lingkungan masyarakat sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar