Makna Puasa dalam Kondisi Warung Yang Sepi
Fadli Amin
(153104101100)
Fakultas Psikologi
Universitas proklamasi 45
Yogyakarta
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib
dilaksanakan oleh setiap umat Muslim di dunia, makna puasa sendiri pada
pandangan orang-orang awam adalah menahan nafsu seperti makan dan minum, Namun
berbeda dengan makna puasa yang dilakukan oleh seseorang yang benar-benar
memaknai hakikat puasa. Seperti yang telah dikatakan pak yanto, beliau dari
kecil memang sudah di anjarkan untuk berpuasa dari orang tuanya, bagi pak
yanto, ``puasa bukanlah sekedar menahan rasa lapar dan haus semata. Namun
dengan berpuasa maka dapat melatih diri untuk bersikap disiplin serta menahan perasaan seperti rasa amarah , dan
melatih kesabaran dalam kita kondisi apapun, misalnya saja
ketika warung sedang dalam situasi atau kondisi sepi pembeli pada bulan puasa ini terutama di
siang hari, meski sebenarnya ada perasaan kecewa dalam benak beliau ,tapi disisi lain pak yanto memaklumi memang ini resiko jika warungnya tetap buka di bulan puasa , beliau selalu berusaha untuk tetap bersyukur dan tetap berfikir positif
,kemudian untuk menghadapi situasi warung yang lagi sepi penekanan tentang keyakinan dan tetap optimis bahwa memang rezeki sudah ada yang mengatur entah dari mana itu jalanya selama ada usaha tuhan pasti akan membukakan pintu rezeki selebar-lebarnya, dengan ditambah pengertian atau pencerahan tersebut maka kondisi mental yang mungkin ada perasaan kecewa karena kondisi warung yang sepi dibulan puasa tersebut. maka rasa kecewa tersebut perlahan dapat berubah menjadi pikiran yang positif dan tetap optimis.
To be continued.......
0 komentar:
Posting Komentar