Muji
Pambudi
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kehidupan 500 KK warga Dusun Duduk Atas (DDA), Desa Batu Layar Barat,
Kecamatan Bau Layar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup
memprihatinkan, selama berpuluh tahun mereka mengonsumsi air yang tidak layak. Selama ini mereka mengkonsumsi air yang
berasal dari air hujan yang di tampung kedalam bak saat hujan, dimana jika
sudah di tampung lebih dari beberapa hari akan mengeluarkan ulat ataupun
nyamuk, namun karena keterbatasan sumber air merekapun tetap mengkonsumsi air
tersebut walaupun tidak layak.
Bagaimana jika sedang musim kemarau ? ini semakin berat, karena warga harus
berjalan kaki sejauh empat sampai enam kilometer untuk mendapatkan air dan itupun masih harus mengantri bahkan mereka
terkadang harus membeli air bersih dengan harga yang sangat mahal.
Artikel membuat kita sadar bahwa masih banyak tempat di Indonesia yang
warganya belum bisa mengkonsumsi air yang layak. Ini tentu mengajarkan kepada
kita untuk bisa menjaga ekosistem
lingkungan agar tetap baik dan fungsi sebagai resapan air tetap
berjalan, sehingga kebutuhan air yang layak bisa terpenuhi oleh alam lingkungan
kita. Selain itu juga diharapkan
kepedulian kita terhadap lingkungan masyarakat sekitar.
Sumber tulisan:
Republika (2015). Warga NTB Konsumsi Air Tak Layak. 24
April.
0 komentar:
Posting Komentar