Muji
Pambudi
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Demi menjaga kenyamanan lingkungan, kebersihan merupakan salah satu faktor
terbesarnya. Oleh karena itu, kebersihan merupakan fokus utama Pemerintah Kota Pematang
Siantar, Sumatera Utara. Mereka menjaga pohon tua dan terus menanam pohon baru
demi menjaga kesejukan kota yang terdiri dari 8 kecamatan dan 53 kelurahan ini.
Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus turun langsung ke lapangan untuk ikut
membersihkan sampah. Beliau mengakui bahwa menumbuhkan kesadaran masyarakat
memang sulit, tapi diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi minimal dengan
membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah sendiri telah memperkerjakan pekerja
honorer yang berjumlah 400 orang yang dibagi menjadi dua shift. Namun bukan
berarti kebersihan hanya mengandalkan mereka, karena warga lah garda paling
depan dalam memerangi sampah.
Soal Ketertiban, Walikota Pematang Siantar memang baru memulainya. Pengguna
jalan harus lebih tertib berlalu lintas dan pedagang pasar berjualan di dalam
pasar agar tidak semrawut. Dan juga mengingatkan warga untuk tidak membuang
sampah sembarangan. Untuk mendukung hal itu dibuatlah slogan Pematang Siantar :
BERI CINTA (Bersih, Hijau, Berciri, Indah, dan Berestetika). Dengan semboyan
ini tentu dengan maksud agar warga selalu mengingat tujuan bersama untuk
menjaga kota Pematang Siantar sebagai kota yang layak dan nyaman untuk tempat
tinggal. Pengaturan ini juga semakin membuat perekonomian kota semakin
menggeliat.
Melihat hal-hal yang dilakukan oleh Walikota tersebut membuat banyak
investor yang tertarik untuk berinvestasi di Pematang Siantar. Sebab selain
lokasinya yang strategis juga diperlukan adanya kawasan industri di daerah ini
yang merupakan bagian pengembangan agropolitan di dataran tinggi Bukit Barisan.
Pergerakan ekonomi,ini juga harus diimbangi dengan pelestarian lingkungan dan
menjaga kebersihan. Karena kebersihan lingkungan menjadi cara paling mudah
menciptakan kenyamanan di Pematang Siantar.
Sumber tulisan:
Kompas (2015). Beri Cinta, Ajak Warga
Untuk Perangi Sampah, 24 April.
0 komentar:
Posting Komentar