MOTIVASI
DALAM MENCAPAI PRESTASI
Jati
Pramono & Muji Pambudi
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
1.
Pada kesempatan ini izinkanlah kami
berbagi ilmu dengan tema Motivasi Dalam Berprestasi. Tujuan dari presentasi
kali ini adalah 1. Peserta memahami pentignya motivasi dalam mencapai suatu
prestasi; 2. Peserta menumbuhkan motivasi belajar dalam dirinya; 3. Peserta
berjuang keras dalam mencapai prestasi lebih maksimal.
Pertama,
kita menyetelkan film yang berjudul Olympic yang inti dari film tersbut adalah
membuka paradigma dan memberi motivasi kepada peserta bahwa orang dengan segala
keterbatasan mampu menunjukkan kemampuan dan keahliannya untuk meraih prestasi
di ajang olympic yang pesertanya orang cacat. Kedua, menjelaskan definisi motivasi. Menurut Ferdinand Foch
Motivasi ialah: “Senjata yang paling ampuh di dunia adalah jiwa manusia yang
terbakar menyala-nyala”. Intisari dari Motivasi itu sendiri ialah 1. Sesuatu
yang member daya dorong dalam diri kita untuk melakukan sesuatu; 2. Motivasi
mengalahkan ketakutan, kemalasan dan rasa pesimis; 3. Motivasi dating dari
factor eksternal dan internal, dan pengaruh terbesar dating dari motvasi
internal.
Ketiga,
menjelaskan arti pentingnya motivasi itu. Motivasi yang terjaga sangat
mendukung keberhasilan dalam belajar dan mencapai cita-cita yang diinginkan.
Berikut rumus dari motivasi ialah
“IQ + Motivasi tinggi = Prestasi tinggi, IQ tinggi + 0 motivasi
= Prestasi rendah, IQ biasa + Motivasi
tinggi = Prestasi tinggi, IQ rendah
+ Motivasi rendah = Prestasi rendah”.
Keempat,
menjelaskan motivasi berperan sebagai motor penggerak
Kelima, menjelaskan 2 macam
motivasi yakni Motivasi Eksternal dan Motivasi Internal. Motivasi Internal
adalah motivasi dalam diri berupa keinginan yang kuat untuk mengikuti dan
menghargai segala kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar. Motivasi
Eksternal adalah Motivasi dalam diri yang dipengaruhi oleh :
1. Lingkungan budaya atau kebiasaan;
2. Keluarga dan tuntutannya, mis : pendisiplinan,
keteraturan, ambisi orang tua;
3. Sekolah dengan sistem dan tuntutan
pendidikannya.
Keenam, menjelaskan
kategori motivasi menurut Menurut
Waldi, ada
4 kategori motivasi dalam mencapai suatu prestasi :
1. Achiever
Ingin unggul dlm persaingan dan
kompetitif. Motivasi ini dipengaruhi oleh teman dan keluarga.
2. Sociable
Memiliki semangat kebersamaan. Lebih
menyukai keberhasilan belajar bersama.
3. Conscientious
Contoh : Ada Siswa yang belajar hanya jika
mendapat petunjuk yang jelas dan terikat pada peraturan.
4. Curious
Contoh : Siswa yang selalu ingin tahu,
ingin selalu berkembang dan menyukai tantangan hal-hal baru.
Ketujuh,
menjelaskan bagaimana caranya mempertahankan motivasi itu. Adapun caranya ialah
1. Menerima kenyataan diri; 2. Mendalami kemampuan diri dan menggunakannya
tanpa merasa terpaksa; 3. Berani menentukan pilihan dan keputusan tentang masa
depannya secara bertanggung jawab; 4. Menjalin komunikasi yang baik dengan
siapapun.
Kedelapan,
melihat cuplikan film dengan judul base ball. Kesembilan, menjelaskan refleksi dari motivasi antara lain 1. Selalu
berusaha dan bekerja keras serta tidak mudah putus asa; 2. Tetap semangat dalam
situasi apapun. Kesepuluh, Kesimpulan
dalam materi dengan tema motivasi diatas ialah 1. Kita memerlukan motivasi
untuk berjuang; 2. Motivasi adalah motor penggerak agar kita mempunyai kekuatan
mencapai cita-cita; 3. Motivasi mengalahkan rasa takut, kemalasan dan sikap
pesimis; 4. Motivasi internal adalah yang terbaik agar dapat terus berjuang
mencapai cita-cita.
Sekian
dan Terima Kasih
Salam
Sukses Selalu
Pada
saat menjelaskan materi tentang motivasi ada beberapa peserta yang berusaha
mengeluarkan suara tidak enak didengar yang bias menggangu konsentrasi. Seperti
Anda tidak professional, Anda belum membuktikan saja tapi sudah banyak omong.
He he he betapa semangatnya kami untuk membuktikan kalau kami mampu untuk
menguasai jalannya cara dan membuat peserta terpana. Ada juga beberapa peserta
yang bertanya tentang motivasi itu bias hilang nggak ya? Kami jawab motivasi
tidak bisa hilang selagi kita masih hidup, tetapi motivasi itu bersifat tidak
tetap, bisa naik dan turun tergantung Si individu itu sendiri menjalaninya.
Kami mencoba bertukar pikiran dengan peserta dan alhamdulilah banyak yan respon
dan mengemukakan pendapatnya. Peserta tampak senang dengan materinya karena ada
peserta yang asli anak luar jawa yang ingin belajar di kota Yogyakarta dengan
perasaan semangat kemudian kami sentuh dengan kata-kata seperti berjuanglah dan
lakukan yang terbaik untuk orang-orang yang anda sayangi kami lihat peserta
tampak tenang dan ada yang meneteskan air mata. Syukurlah, kami bisa belajar
untuk memahami dan memaknai arti apa itu kesempatan, menggali impian demi
mempertahankan motivasi untuk mencapai cita-cita yang diinginkan dan arti
pentingnnya memotivasi orang dengan tujuan ketika kita keadaan lemas, kurang
semangat kita akan dimotivasi orang lain. Ibarat sepeti pepatah “Siapa yang menanam pasti akan menuai
hasilnya”. Beberapa hal duka yang saya rasakan antara lain repot, capek,
menguras banyak energy, sulitnya meminta izin dari atasan kerja, perasaan
tertekan, sulitnya mencari materi kemudian mensinkronkan dengan game dan film.
Sungguh luar biasa bisa melewatinya.
Alhamdulilah
peserta yang hadir berjumlah 23 orang belum termasuk 2 dosen, jadi totalnya
berjumlah 25 peserta. Kami merasakan setelah presentasi selesai banyak dari
peserta yang bersemangat dan mengajak berjabat tangan mengucapkan kata-kata
terima kasih atas ilmu yang telah didapat.
Berikut
adalah penjelasan tentang Motivasi melalui media film dengan judul Olympic dan
Base Ball. Film yang berjudul Olympic mendeskripsikan bahwa Setiap manusia
adalah sukses. Film tersebut mengisahkan orang yang mempunyai anggota tubuh
yang tidak sempurna saja bisa menunjukkan kemampuan, bakat, dan keahliannya
untuk berprestasi melalui ajang Olympic. Hal tersebut tidak lepas dari jasa
seorang pelatih, yang mana seorang pelatih selalu membakar semangat anak
didiknya, memasukkan hal-hal positif untuk terus mencoba sampai berhasil,
seperti kata-kata kamu pasti bisa? Kamu adalah hebat? Kamu adalah hero bagi
orang-orang yang kamu cintai? Dan sebagainya. Film tersebut benar-benar
menyentuh bagi kami, apalagi untuk orang yang mempunyai anggota badan sempurna.
Orang yang sempurna mestinya lebih bisa dari mereka yang tidak sempurna bukan?
Ayo kawan kita satukan semangat untuk terus berjuang melakukan sesuatu yang
terbaik demi orang-orang yang kita sayangi. Kita pasti bisa? Amien.
Film
yang berjudul Base Ball mendeskripsikan bahwa Motivasi itu terus tumbuh jika
kita mau berproses dan komitmen demi kepentingan bersama (Unity is power). Film tersebut mengisahkan ada seorang pemuda yang
menjadi kapten dalam suatu tim base ball yang termotivasi ingin meningkatkan
kemampuan dan bakatnya agar dalam bertanding nantinya bisa menang. Sang pemuda
tersebut dibimbing dan di latih oleh seorang pelatih yang handal. Pelatih
memaksanya untuk berlatih dengan membopong seorang pemuda yang berat badannya
73 kg yang di luar dugaan sang pemuda tersebut bisa melakukannya dan
teman-teman serta pelatihnya sampai terheran bisa melakukan hal yang di luar
nalar sangat sulit untuk dilakukan. Film diatas mengisyaratkan supaya kita
mempunyai jiwa dan semangat pantang menyerah, seorang pemenang tidak akan
berhenti jika belum meraih apa yang diimpikannya.
Sumber Film:
Semarang
Liar. 2010. Video Motivasi: Olympic.
You Tube.com
Terang,
Prabu. 2013. Video Motivasi Base Ball
Leader Perjuangan. You Tube.com
GAME MOTIVASI DALAM MENCAPAI PRESTASI
Tujuan Game : Menumbuhkan dan mendorong
seseorang untuk mau melakukan sesuatu yang sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
Peralatan Yang Digunakan : Meja 3, Kursi 25,
Kartu Domino, Kamera, LCD dan layar, Laptop, Hadiah bagi peserta
pemenang/peserta yang kreatif dan komunikatif. Spidol, Bolpen, Kertas kecil
dll.
Jumlah Peserta : 23 orang
Waktu Yang Dibutuhkan : 30 menit
Prosedur Game :
1. Dimulai dengan kartu yang ada bulatan
besar 2 berwarna merah, putaran searah jarum jam;
2. Jika tidak punya kartu yang sesuai,
mengambil kartu yang di tengah. Jika tetap tidak sesuai “pas” dilanjutkan
sebelahnya dst;
3. Dibeberapa kartu ada tugas, kerjakan
sesuai yang tertulis, saat kartu tersebut di pasang;
4. Jika kartu ditangan sudah habis dan
permainan masih berlangsung, ambil kartu tengah dan dilanjutkan permainan,
kecuali kartu ditengah sudah habis dilanjutkan dengan pemain yang ada;
5. Jika pemain tinggal satu dan masih ada
kartu ditangan, maka dia harus menyelesaikan permainan sendiri;
6. Sisa kartu yang tidak terpakai itulah
jumlah poin yang anda punya, semakin sedikit poin yang ada maka anda bisa
memenangkan permainan;
7. Semua harus bekerja sama agar karu
bisa habis dan tugas bisa diselesaikan.
8.
Peserta
dibagi 3 kelompok dengan kursi posisi melingkar dan meja di tengah;
9.
Setiap
kelompok mendapat 1 box kartu domino;
10. Instruksinya adalah Setiap peserta
harus memainkan kartu dominonya, ada beberapa kartu yang berisi pesan. Bagi peserta
yang mendapatkan kartu yang ada pesannya maka, harus mau melakukannya dengan
kerelaan hati. Trainer harus memotivasi agar peserta mampu menghabiskan kartu
dominonya yang telah dibagi ke setiap peserta.
11. Pemenang mempunyai sisa kartu domino
paling sedikit dan berhak mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh trainer.
12. Pada akhir game, trainer harus
menanyakan tentang tujuan dari game supaya peserta mendapatkan insight (pencerahan) dan memahami hubungan game
dengan materi yang telah disampaikan oleh trainer dan memahami hubungan game
dengan kehidupan sehari-hari.
13. Peserta diberikan waktu untuk bertanya
lalu pertanyaan ditampung dahulu terus dijawab oleh trainer.
Diskusi :
1.
Kelompok
pemenang adalah yang bisa menghabiskan seluruh kartu domino tiada tersisa.
Tanyakan apa hubungan antara setelah bermain dengan kehidupan sehari-hari;
2.
Kelompok
yang pemimpinnya/anggotanya kurang peduli maka sisa kartu dominonya akan paling
banyak dan kurang rapi;
3.
Bila
ada peserta yang pada waktu bermain mendapatkan kartu yang berisi pesan maka,
peserta yang lain wajib menyuruhnya untuk melakukannya sebisa mungkin dengan
maksimal;
4.
Bila
ada kelompok yang pasif dan hanya melakukannya dengan asal-asalan maka,
tanyakan apa alasannya mengapa demikian. Diskusikan dan buat strategi yang
seindah mungkin guna menghidupkan kekompakan dan komunikasi dengan baik
Berikut
adalah lampiran dari presentasi kami:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Daftar Pustaka :
Esti, Sri. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Sardiman, A, M. 1990. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rajawali.
Waldi. 1990. Motivasi Dalam Belajar.Jakarta: P2LPTK.
.
2.
Judul
ringkasan Artikel yang sudah dipublikasikan di Majalah Move On antara lain :
a.
Stress
Dampak Perubahan Situasi Kerja, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/stress-dampak-perubahan-situasi-kerja.html
(Label Psikologi Industri)
b.
Budidaya
Sirsak Madu Yang Manis, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/budidaya-sirsak-madu-yang-manis.html
(Label Psikologi Lingkungan)
c.
Puluhan
Ribu Padati GL Zoo Hari Ini, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/puluhan-ribu-padati-gl-zoo-hari-ini.html
(Label Psikologi lingkungan)
d.
176
Ha Tanaman Padi Terancam Puso, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/176-ha-tanaman-padi-terancam-puso.html
(Label Psikologi Lingkungan)
e.
Hidroponik
Cocok Untuk Gunung Kidul, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/hidroponik-cocok-untuk-gunung-kidul.html
(Label Psikologi Lingkungan)
f.
Brubuh
Kearifan Lingkungan Kian terkikis. Alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/brubuh-kearifan-kian-terkikis.html
(Label psikologi Lingkungan)
g.
Dampak
Duplikasi Dalam Beribadah, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/dampak-duplikasi-dalam-beribadah.html
(Label Psikologi Umum)
h.
Motivasi
Kerja, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/motivasi-kerja.html
(Label psikologi Industri)
i.
Sokonilo
Kembangkan Tanaman Obat, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/sokonilo-kembangkan-tanaman-obat.html
(Label Psikologi Lingkungan)
j.
Mengatasi
Hujan Dengan Tritisan, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/09/mengatasi-hujan-dengan-tritisan.html
(Label
Psikologi Lingkungan).
3.
Judul
ringkasan Artikel dengan Label Peer Cure antara lain:
a.
Tantangan
Dunia Kerja Bagi Seorang Fresh Graduated, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/tantangan-dunia-kerja-bagi-seorang-fresh-graduated.html
b.
Perkembangan
Dewasa Budi, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/perkembangan-dewasa-budi.html
c.
Motivasi
Sosial, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/motivasi-sosial.html
d.
Motivasi
Sosial II, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/motivasi-sosia-iil.html
e.
Kesulitan
Membaca Dan Menulis Anak SD, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/kesulitan-membaca-dan-menulis-anak-sd.html
f.
Kebijakan
Bari Di Industri Perbankan, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/kebijakan-baru-di-industri-perbankan.html
g.
Profesi
Security Bagi Kaum Hawa, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/pofesi-security-bagi-kaum-hawa.html
h.
Anak
SD Perlu Perhatian Extra, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/anak-sd-perlu-perhatian-extra.html
i.
Pertemuan
Dua Sejoli, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/pertemuan-dua-sejoli.html
j.
Mengatasi
Tekanan Darah Tinggi Atau Hipertensi, alamat URL:
moveon.psikologiup45.com/2015/10/mengatasi-tekanan-darah-tinggi-atau-hipertensi.html
4.
Judul
Lomba : “MEMAKNAI PENDIDIKAN
NASIONALISME DI INDONESIA.” Alamat URL: moveon.psikologiup45.com/2015/10/memaknai-pendidikan-nasionalisme-di-indonesia.html
5.
Lembaga/komunitas
yang sudah saya ajak MOU untuk kegiatan kliping antara lain: Fotokopi Purnama
Prambanan, Jl. Piyungan-Prambanan No.120 Sleman, Masjid Al Hidayah Glodogan
klaten Selatan Klaten, Kantor PNM ULaMM Prambanan Sleman.
6.
Nama
Saya Jati Pramono, tinggal di daerah klaten selatan, 26 tahun yang lalu. Awal
mula Saya memutuskan untuk melanjutkan study ke Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta dikarenakan waktu kerja yang tidak on time yang sering pulang malam
dan tidak ada aktivitas. Saya mencoba browsing internet mencari sekolah yang
membuka kelas karyawan pada pukul.18.00 WIB. Saya mendaftar lewat on line
kemudian langsung ke sekolahnya untuk menindaklanjuti proses pendaftaran
menjadi mahasiswa UP 45 Yogyakarta. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
kerja, saya mengambil jurusan psikologi. Hal ini dikarenakan karena saya
berkecimpung kerja yang banyak menggunakan bidang psikologis karena berhubungan
dengan banyak orang.
Bidang
psikologis ternyata tidak mudah dan membutuhkan syarat-syarat tertentu untuk
dapat ahli antara lain mempunyai sikap empati yang tinggi, lebih banyak menjadi
pendengar daripada berbicara, suka membantu orang lain yang lagi kesulitan dan
yang tidak kalah pentingnya adalah pandai memahami karakter orang. Ketika
pertama kali melihat bangunan dan kelengkapan yang dimiliki UP 45 Yogyakarta,
awalnya saya ragu karena sebelumnya pernah sekolah di PTN beberapa tahun lalu
yang bangunan dan kelengkapannya memadai sehingga sangat membantu mahasiswa/i
untuk berkembang. Seiring berjalannya waktu saya merasakan situasi dan kondisi
yang berbeda bersekolah di UP 45 Yogyakarta. Mengapa demikian? Karena dosen UP
45 Yogyakarta perhatian, baik dan bisa diajak musyawarah ketika mahasiswa/i
karyawan sedang mengalami kesulitan dan member solusi setiap permasalahan yang
dihadapi anak didiknya.
Banyak
hal yang saya dapatkan bersekolah di UP 45 Yogyakarta seperti Ilmu psikologi
yang bisa membantu saya memecahkan setiap permasalahan yang saya hadapi ketika
bekerja, menumbuhkan kreativitas yang selama ini terpendam, mengasah sikap
empati dan peduli terhadap sesama, kesesuaian teori dan praktek di lapangan
dalam hal bidang psikologi dan masih banyak lagi. Selama 2,5 tahun ini bersekolah
di UP45 Yogyakarta ada beberapa hal yang membuat saya bangga antara lain
alhamdulillah mendapatkan bea siswa PPA tahun 2014 dengan usaha sendiri, pernah
mendapatkan IP 4,00 dan bersamaan dengan penilaian kinerja di tempat saya
bekerja dengan nilai hamper sempurna yakni 4,8 skala 5,00, sungguh suatu hal
yang menggembirakan bagi saya untuk terus berkembang dan melecut semangat saya
dalam belajar sambil bekerja. Impian Saya di tahun 2016 adalah saya ingin lulus
cepat selama 3,5 tahun Cum laude dan di waktu bersamaan keterima bekerja di
tempat kerja yang selama ini saya cita-citakan. Amien. Keluarga sangat berharap
dan mensupport agar saya bisa menyelesaikan study dengan tepat waktu dan meraih
apa yang saya cita-citakan. Terima Kasih Saya tujukan kepada keluarga yang
selalu mendukung untuk terus bertahan, berkembang dan menjadi insane yang bisa
bermanfaat bagi semua orang, dosen-dosen yang selalu mengarahkan dan membimbing
saya untuk terus lebih baik dan teman-teman seangkatan maupun teman kantor yang
telah membantu saya apabila saya sedang kesulitan. Salam sukses untuk semua.
Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar